710 Rensi: Pilihlah Dengan Bijak
Shalom Alaichem b'Shem Jeshua HaMasciach
Saudara terkasih dalam TuhanYesus Kristus, Firman renungan siang ini dengan tema
*PILIHLAH DENGAN BIJAK*
*Matius 7:24-27* (TB) "Setiap orang yang *mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya,* ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab *didirikan di atas batu.*
Tetapi setiap orang yang *mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya,* ia sama dengan orang yang bodoh, yang *mendirikan rumahnya di atas pasir.*
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan *hebatlah kerusakannya."*
Firman perumpamaan Tuhan Yesus ini sangat erat kaitannya dengan "penawaran" Allah ketika melalui Musa menantang bangsa Israel di
*Ulangan 30:19*.
Allah juga memberi pilihan, bangsa Israel untuk memilih *satu saja diantara dua*, tetapi karena sifat Allah yang Maha Baik, Dia menunjukkan kepada bangsa Israel pilihan yang benar, yaitu *kehidupan*.
Menolak dan menerima itu pilihan.
Taat atau murtad itu pilihan. Melakukan atau mengabaikan itu pilihan.
Mendengar atau menutup telinga itu juga pilihan.
Pasti selalu ada dua sisi dalam kehidupan ini,siang malam, baik dan jahat, hitam dan putih,dan masih banyak lagi, bahkan bila kita mengenal Allah dengan benar, Allah juga punya dua sisi, di tangan Nya ada *berkat* , juga *kutuk,* ada sisi *kemurahan dan kekerasanNya*. Demikian pula dalam bacaan kita hari ini, ada dua macam dasar, pasir dan batu.
Pasir menggambarkan hal-hal yang rapuh, tidak berpendirian, mudah terserak karena tak berbobot, tetapi sebaliknya, batu menggambarkan sesuatu yang kokoh, kuat dan tak tergoyahkan.
Ketika seseorang mendengar Firman, ada dua respon dari pendengarnya, yang satu melakukan, yang lain tidak melakukan (sekedar mendengar, dan berlalu begitu saja).
Pilihan pertama, orang yang *mendengar* (ingat, _iman timbul dari pendengaran akan Firman Allah_ *Roma 10:17* ) dan kemudian *melakukan Firman,* (ingat, _iman tanpa perbuatan adalah mati_ *Yakobus 2:17* ), pada pilihan pertama ini Tuhan Yesus menyebutnya _"sama dengan orang yang bijaksana"_ , karena dia meletakkan dasar iman nya untuk dibangun diatas sesuatu yang sangat kokoh, yaitu Tuhan Yesus Sang Batu Karang Yang Teguh, maka bangunan itu akan benar-benar kuat, dan teguh *Kolose 2:6-7*.
Dan, pilihan selanjutnya, orang yang *mendengar firmanNya, tapi tidak melakukannya*, kata-kata *"bodoh"* yang disematkan TuhanYesus kepadanya. Hasil akhirnya pasti akan sangat berbeda, "bodoh" ini menghasilkan kehancuran yang "hebat kerusakannya..". Suatu saat kelak ketika sama-sama diuji, entahkah oleh air bah, atau bahkan api, akan nampaklah mana yang benar-benar *berdasarkan Kristus* dan mana yang berdasarkan akal budinya sendiri.
Jadi, sekali lagi, memilih dan menentukan dasar bangunan dan membangun iman kita, oleh Allah benar-benar diserahkan sepenuhnya kepada kita masing-masing, mau mendirikan bangunan iman kita dengan dasar pasir, dan bangunan atasnya menggunakan kayu, jerami, rumput kering atau mau menggunakan dasar batu, dengan bahan emas, perak, permata,semua tergantung pribadi kita masing-masing, dan ketika kelak di uji, akan nampaklah masing-masing apa yang telah kita bangun.. *1Korintus 3:11-15*
Saudara terkasih dalam Kristus, bijaklah dalam menentukan pilihan, hidup hanya sekali, waktu terus berjalan, kelak, waktu kita pun pasti akan berakhir, game over dan konsekuensi dari pilihan kita, kita sendiri yang akan menanggungnya, tak ada pilihan jalan tengah, tak ada pilihan abu-abu, tak ada pilihan suam-suam kuku, *pilihlah satu dan pertanggungjawabkan kelak di hadapanNya.*
*Lukas 11:28 (TB) Tetapi Ia berkata: _"Yang berbahagia_ ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."*
Selamat siang, tetap bersemangat.
Tuhan Yesus memberkati.Amin
*PD AUTOPIA Malang*
3
_hasannysantoso_
Saudara terkasih dalam TuhanYesus Kristus, Firman renungan siang ini dengan tema
*PILIHLAH DENGAN BIJAK*
*Matius 7:24-27* (TB) "Setiap orang yang *mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya,* ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab *didirikan di atas batu.*
Tetapi setiap orang yang *mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya,* ia sama dengan orang yang bodoh, yang *mendirikan rumahnya di atas pasir.*
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan *hebatlah kerusakannya."*
Firman perumpamaan Tuhan Yesus ini sangat erat kaitannya dengan "penawaran" Allah ketika melalui Musa menantang bangsa Israel di
*Ulangan 30:19*.
Allah juga memberi pilihan, bangsa Israel untuk memilih *satu saja diantara dua*, tetapi karena sifat Allah yang Maha Baik, Dia menunjukkan kepada bangsa Israel pilihan yang benar, yaitu *kehidupan*.
Menolak dan menerima itu pilihan.
Taat atau murtad itu pilihan. Melakukan atau mengabaikan itu pilihan.
Mendengar atau menutup telinga itu juga pilihan.
Pasti selalu ada dua sisi dalam kehidupan ini,siang malam, baik dan jahat, hitam dan putih,dan masih banyak lagi, bahkan bila kita mengenal Allah dengan benar, Allah juga punya dua sisi, di tangan Nya ada *berkat* , juga *kutuk,* ada sisi *kemurahan dan kekerasanNya*. Demikian pula dalam bacaan kita hari ini, ada dua macam dasar, pasir dan batu.
Pasir menggambarkan hal-hal yang rapuh, tidak berpendirian, mudah terserak karena tak berbobot, tetapi sebaliknya, batu menggambarkan sesuatu yang kokoh, kuat dan tak tergoyahkan.
Ketika seseorang mendengar Firman, ada dua respon dari pendengarnya, yang satu melakukan, yang lain tidak melakukan (sekedar mendengar, dan berlalu begitu saja).
Pilihan pertama, orang yang *mendengar* (ingat, _iman timbul dari pendengaran akan Firman Allah_ *Roma 10:17* ) dan kemudian *melakukan Firman,* (ingat, _iman tanpa perbuatan adalah mati_ *Yakobus 2:17* ), pada pilihan pertama ini Tuhan Yesus menyebutnya _"sama dengan orang yang bijaksana"_ , karena dia meletakkan dasar iman nya untuk dibangun diatas sesuatu yang sangat kokoh, yaitu Tuhan Yesus Sang Batu Karang Yang Teguh, maka bangunan itu akan benar-benar kuat, dan teguh *Kolose 2:6-7*.
Dan, pilihan selanjutnya, orang yang *mendengar firmanNya, tapi tidak melakukannya*, kata-kata *"bodoh"* yang disematkan TuhanYesus kepadanya. Hasil akhirnya pasti akan sangat berbeda, "bodoh" ini menghasilkan kehancuran yang "hebat kerusakannya..". Suatu saat kelak ketika sama-sama diuji, entahkah oleh air bah, atau bahkan api, akan nampaklah mana yang benar-benar *berdasarkan Kristus* dan mana yang berdasarkan akal budinya sendiri.
Jadi, sekali lagi, memilih dan menentukan dasar bangunan dan membangun iman kita, oleh Allah benar-benar diserahkan sepenuhnya kepada kita masing-masing, mau mendirikan bangunan iman kita dengan dasar pasir, dan bangunan atasnya menggunakan kayu, jerami, rumput kering atau mau menggunakan dasar batu, dengan bahan emas, perak, permata,semua tergantung pribadi kita masing-masing, dan ketika kelak di uji, akan nampaklah masing-masing apa yang telah kita bangun.. *1Korintus 3:11-15*
Saudara terkasih dalam Kristus, bijaklah dalam menentukan pilihan, hidup hanya sekali, waktu terus berjalan, kelak, waktu kita pun pasti akan berakhir, game over dan konsekuensi dari pilihan kita, kita sendiri yang akan menanggungnya, tak ada pilihan jalan tengah, tak ada pilihan abu-abu, tak ada pilihan suam-suam kuku, *pilihlah satu dan pertanggungjawabkan kelak di hadapanNya.*
*Lukas 11:28 (TB) Tetapi Ia berkata: _"Yang berbahagia_ ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."*
Selamat siang, tetap bersemangat.
Tuhan Yesus memberkati.Amin
*PD AUTOPIA Malang*
3
_hasannysantoso_
Komentar
Posting Komentar