715 Regi: Termasuk Yang Mana Hatimu
Shalom Alaichem b'Shem Jeshua Ha Masiach
Saudara terkasih dalam TuhanYesus Kristus, Firman renungan pagi ini dengan Tema:
*TERMASUK YANG MANA HATIMU?*
Dari bacaan firman:
Matius 13:19-23 (TB) *Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya,* datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah *benih yang ditaburkan di pinggir jalan.*
Benih yang *ditaburkan di tanah yang berbatu-batu* ialah orang yang *mendengar firman itu* dan segera *menerimanya dengan gembira.*
Tetapi ia *tidak berakar dan tahan sebentar saja.* Apabila datang *penindasan atau penganiayaan* karena firman itu, orang itu pun segera murtad.
Yang ditaburkan di *tengah semak duri* ialah orang yang mendengar firman itu, lalu *kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.*
Yang ditaburkan di *tanah yang baik* ialah orang yang *mendengar firman itu dan mengerti*, dan karena itu ia *berbuah*, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."
Ada 4 (empat) macam hati manusia yang digambarkan sebagai _tanah_ dalam perumpamaan yang diterangkan oleh TuhanYesus dalam Firman hari ini :
1. *_Hati yang di pinggir jalan_* adalah hati yang cenderung _meremehkan_ Firman. Mendengar dari telinga kiri langsung keluar juga lewat telinga kiri ! alias mendal ! Tidak sempat sedikit pun masuk.Sama sekali tidak ada perhatian terhadap Firman. Perintah Tuhan dianggap hanyalah sebagai aturan-aturan yang merepotkan,tidak boleh begini, begitu, harus melakukan ini dan itu,sehingga ketika mendengar Firman, saat itu juga melupakannya, awas..! meremehkan Firman Allah, sama dengan meremehkan Allah, karena Sang Firman itu adalah Allah sendiri.. *Yohanes 1:1*
Meremehkan Allah berarti melawan Allah, sudah sekuat apa manusia kok berani melawan Penciptanya ?
2. *_Hati yang berbatu_* adalah hati yang senang mendengar, tapi hanya sebatas Firman yang menyenangkan saja, ayat di atas mengatakan _"menerimanya dengan gembira".._ Firman yang mengandung janji-janji Allah, penyertaan Allah, berkat dan mujizat-mujizat Allah yang sangat disenangi, tetapi begitu mendapatkan Firman yang menegor dengan keras, menyesakkan, Firman yang memperingatkan akan dosa, tentang kutukan, hukuman yang mengerikan, segera saja hati ini menutup diri dan bahkan murtad !
Hati semacam begini memandang Firman Allah hanya dari satu sisi saja. *sisi kemurahan Allah saja..* padahal sesuai dgn Alkitab, Allah juga mempunyai *sisi kekerasan* *Roma 11:22*
Ingat, di Tangan Allah, ada hidup ada mati, ada berkat ada kutuk! ada hadiah adapula tulah, ada kemurahan ada juga kekerasan.
3. *_Hati yang bersemak duri_* adalah hati yang menerima Firman, tetapi tidak sepenuhnya mengamini dan mengimani, masih mencampur Firman dengan kondisi dan keadaan sekeliling, lebih cenderung mengandalkan akal budi, masih penuh dengan kepahitan hidup, Firman yang diterima di otak- atik lagi, di "ramesi" dengan akal budi, _"engkok gek ngene,_ _engkok gek ngono"_ sehingga kekuatiran nya lebih besar dari imannya sendiri. Lama kelamaan benih Firman itupun akan mati, tidak menghasilkan buah-buah iman, percuma tak berguna.
4. *_Hati yang baik_* inilah hati yang mau di "bajak" dan di "cangkul" oleh Tuhan Yesus, sehingga menjadi tanah yang subur, menerima semua siraman Air Hidup, mau diberi pupuk. Bukan hal yang enak mau dicangkuli, dan dibajak, tetapi hati macam begini adalah hati yang taat, mau mengerti Firman, berarti ada upaya *belajar*.
dan, ingat saudara, hati yang baik ini oleh Tuhan Yesus masih dibagi menjadi 3 bagian lagi, ada yang 100 kali lipat, 60 kali lipat, 30 kali lipat.
ingat perumpamaan tentang talenta? *Matius 25:14-30* ada upaya yang sungguh-sungguh untuk mengusahakan hasil nya,tidak hanya berpangku tangan, tidak memendam benih/talenta/Firman yang telah diterima, tetapi *mengembangkannya*.
Nah, dari ke 4 macam hati di atas, kira-kira, hati kita termasuk yang mana? Hanya kita pribadi dan Allah yang tahu. Amsal 4:23 mencatat,
Amsal 4:23 (TL) Peliharakanlah hatimu *_terlebih dari pada segala yang patut dipeliharakan_*, karena *dari dalamnya terpancarlah segala mata air hidup.*
Saudara terkasih, hanya dengan firman Nya lah kita mampu menjaga dan memelihara hati kita,karena itu terus gali kebenaran Firman Nya, inilah wujud hati kita dicangkul dan dibajak oleh TuhanYesus supaya hati kita menjadi baik, bukan hanya baik menurut pandangan manusia, tetapi baik di dalam pandangan Allah. Inilah tujuan akhir kita, kalau hati baik, otomatis perkataan akan baik, perbuatan juga ikut baik.. dan pasti "masa depan" kita akan baik.
Selamat pagi, selamat ber aktifitas, tetap bersemangat. Tuhan Yesus memberkati kita sekalian,amin.
*PD Autopia Malang*
23032017
_hasannysantoso_
Saudara terkasih dalam TuhanYesus Kristus, Firman renungan pagi ini dengan Tema:
*TERMASUK YANG MANA HATIMU?*
Dari bacaan firman:
Matius 13:19-23 (TB) *Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya,* datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah *benih yang ditaburkan di pinggir jalan.*
Benih yang *ditaburkan di tanah yang berbatu-batu* ialah orang yang *mendengar firman itu* dan segera *menerimanya dengan gembira.*
Tetapi ia *tidak berakar dan tahan sebentar saja.* Apabila datang *penindasan atau penganiayaan* karena firman itu, orang itu pun segera murtad.
Yang ditaburkan di *tengah semak duri* ialah orang yang mendengar firman itu, lalu *kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.*
Yang ditaburkan di *tanah yang baik* ialah orang yang *mendengar firman itu dan mengerti*, dan karena itu ia *berbuah*, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."
Ada 4 (empat) macam hati manusia yang digambarkan sebagai _tanah_ dalam perumpamaan yang diterangkan oleh TuhanYesus dalam Firman hari ini :
1. *_Hati yang di pinggir jalan_* adalah hati yang cenderung _meremehkan_ Firman. Mendengar dari telinga kiri langsung keluar juga lewat telinga kiri ! alias mendal ! Tidak sempat sedikit pun masuk.Sama sekali tidak ada perhatian terhadap Firman. Perintah Tuhan dianggap hanyalah sebagai aturan-aturan yang merepotkan,tidak boleh begini, begitu, harus melakukan ini dan itu,sehingga ketika mendengar Firman, saat itu juga melupakannya, awas..! meremehkan Firman Allah, sama dengan meremehkan Allah, karena Sang Firman itu adalah Allah sendiri.. *Yohanes 1:1*
Meremehkan Allah berarti melawan Allah, sudah sekuat apa manusia kok berani melawan Penciptanya ?
2. *_Hati yang berbatu_* adalah hati yang senang mendengar, tapi hanya sebatas Firman yang menyenangkan saja, ayat di atas mengatakan _"menerimanya dengan gembira".._ Firman yang mengandung janji-janji Allah, penyertaan Allah, berkat dan mujizat-mujizat Allah yang sangat disenangi, tetapi begitu mendapatkan Firman yang menegor dengan keras, menyesakkan, Firman yang memperingatkan akan dosa, tentang kutukan, hukuman yang mengerikan, segera saja hati ini menutup diri dan bahkan murtad !
Hati semacam begini memandang Firman Allah hanya dari satu sisi saja. *sisi kemurahan Allah saja..* padahal sesuai dgn Alkitab, Allah juga mempunyai *sisi kekerasan* *Roma 11:22*
Ingat, di Tangan Allah, ada hidup ada mati, ada berkat ada kutuk! ada hadiah adapula tulah, ada kemurahan ada juga kekerasan.
3. *_Hati yang bersemak duri_* adalah hati yang menerima Firman, tetapi tidak sepenuhnya mengamini dan mengimani, masih mencampur Firman dengan kondisi dan keadaan sekeliling, lebih cenderung mengandalkan akal budi, masih penuh dengan kepahitan hidup, Firman yang diterima di otak- atik lagi, di "ramesi" dengan akal budi, _"engkok gek ngene,_ _engkok gek ngono"_ sehingga kekuatiran nya lebih besar dari imannya sendiri. Lama kelamaan benih Firman itupun akan mati, tidak menghasilkan buah-buah iman, percuma tak berguna.
4. *_Hati yang baik_* inilah hati yang mau di "bajak" dan di "cangkul" oleh Tuhan Yesus, sehingga menjadi tanah yang subur, menerima semua siraman Air Hidup, mau diberi pupuk. Bukan hal yang enak mau dicangkuli, dan dibajak, tetapi hati macam begini adalah hati yang taat, mau mengerti Firman, berarti ada upaya *belajar*.
dan, ingat saudara, hati yang baik ini oleh Tuhan Yesus masih dibagi menjadi 3 bagian lagi, ada yang 100 kali lipat, 60 kali lipat, 30 kali lipat.
ingat perumpamaan tentang talenta? *Matius 25:14-30* ada upaya yang sungguh-sungguh untuk mengusahakan hasil nya,tidak hanya berpangku tangan, tidak memendam benih/talenta/Firman yang telah diterima, tetapi *mengembangkannya*.
Nah, dari ke 4 macam hati di atas, kira-kira, hati kita termasuk yang mana? Hanya kita pribadi dan Allah yang tahu. Amsal 4:23 mencatat,
Amsal 4:23 (TL) Peliharakanlah hatimu *_terlebih dari pada segala yang patut dipeliharakan_*, karena *dari dalamnya terpancarlah segala mata air hidup.*
Saudara terkasih, hanya dengan firman Nya lah kita mampu menjaga dan memelihara hati kita,karena itu terus gali kebenaran Firman Nya, inilah wujud hati kita dicangkul dan dibajak oleh TuhanYesus supaya hati kita menjadi baik, bukan hanya baik menurut pandangan manusia, tetapi baik di dalam pandangan Allah. Inilah tujuan akhir kita, kalau hati baik, otomatis perkataan akan baik, perbuatan juga ikut baik.. dan pasti "masa depan" kita akan baik.
Selamat pagi, selamat ber aktifitas, tetap bersemangat. Tuhan Yesus memberkati kita sekalian,amin.
*PD Autopia Malang*
23032017
_hasannysantoso_
Komentar
Posting Komentar