711 Regi: Bila Anda Berban Berat
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Hamasiach.
Tema renungan pagi ini
*BILA ANDA BERBEBAN BERAT*
*Matius 11:28 (TB) Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu*
Saudara, dalam ibadah agung PD sejatim di PD Getsemane Pare pada hari minggu yang lalu ada dawuh Tuhan Yesus melalui pak Dwicahyono, kalo yang marek saat itu walau mulut memuji Tuhan Yesus tapi hatinya penuh beban, maka kiranya regi ini memberi sedikit pencerahan.
Setiap orang tentu mengharapkan hidupnya lancar, baik, tidak ada masalah, kecukupan. Namun manusia tidak mampu mengkondisikan keinginan dan harapannya dengan baik dan benar, sehingga ada yang tabah kuat dan sabar seperti
Roma 12:12 (TB) *Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!*
Tapi ada pula yang tidak seperti itu, banyak usaha manusia yang justru salah langkah akhirnya Stres.
Saudaraku, kita harus mengetahui perbedaan, antara beban yang benar untuk kita tanggung dan beban atas kekeliruan kita, (kita seharusnya jangan menanggung beban dosa atas kesalahan kita).
1 Petrus 2:19-20 (TB) Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
*Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.*
Apabila kita menanggung beban berat yang diletakan Tuhan atas kita, Tuhan menginginkan kepada umatnya untuk membawa beban itu kehadapanNya. Jika kita menyerahkan beban berat yang boleh kita tanggung itu kepada Tuhan, Dia akan bertanggung jawab akan menggantikanya dengan kuk dan beban yang lebih ringan, shingga jiwa kita akan mendapat kelegaan dan ketenangan *(Matius 11: 29,30)*
Untuk itu perlu dibangun hubungan yang baik dengan Tuhan, hubungan yang harmonis, ada kecocokan kesehatian dengan Tuhan, dimana firmanNya, kehendakNya selalu mewarnai menguasai sikap hidup kita seperti yang digambarkan dalam
Yohanes 15:7-8 (TB) *Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.*
Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
Dan akhirnya doa-doa kita akan dikabulkan, hidup kita berbuah banyak, dan Bapa yang dimuliakan.
Berulang kali Tuhan bersabda serahkan dan percayalah kepadaKU jangan mengandalkan kekuatan sendiri dan merasa bijak.
Mazmur 37:5 (TB) *Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;*
Menyerahkan hidup berarti mempercayakan diri kepada Tuhan, dengan bersedia melakukan Firman-firmanNya, maka kita akan ditolong dibantu Tuhan mengurai beban permasalahan kita, sehingga hidup kita akan terang seperti fajar.
Ingat kita harus ngerti betul bahwa tidak selamanya Allah membiarkan orang benar itu kakinya goyah, maka jangan biarkan hidup kita diteror oleh *kekawatiran hati* kalahkan kuwatir itu dengan percaya kepada Tuhan
Mazmur 55:23 (TB) *Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.*
Kalau terjadi kekawatiran maka bergegaslah berdoa dengan penuh rasa syukur maka akan ada Damai Sejahtera dalam kehidupan kita
Filipi 4:6 (TB) *Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.*
Saudara, bangun hubungan HARMONIS KITA dengan TUHAN apabila ingin hidup bahagia, jangan menjadikan Tuhan sebagai _ban serep._ Apabila hidup kita tidak tenang dan berbeban segera koreksi diri dan datang kepadaNya, Tuhan akan segera menolong kita. Amin
Selamat beraktifitas ingatlah IMANUEL
*PD AUTOPIA MALANG*
21032017
*EDDY MULYONO*
Tema renungan pagi ini
*BILA ANDA BERBEBAN BERAT*
*Matius 11:28 (TB) Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu*
Saudara, dalam ibadah agung PD sejatim di PD Getsemane Pare pada hari minggu yang lalu ada dawuh Tuhan Yesus melalui pak Dwicahyono, kalo yang marek saat itu walau mulut memuji Tuhan Yesus tapi hatinya penuh beban, maka kiranya regi ini memberi sedikit pencerahan.
Setiap orang tentu mengharapkan hidupnya lancar, baik, tidak ada masalah, kecukupan. Namun manusia tidak mampu mengkondisikan keinginan dan harapannya dengan baik dan benar, sehingga ada yang tabah kuat dan sabar seperti
Roma 12:12 (TB) *Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!*
Tapi ada pula yang tidak seperti itu, banyak usaha manusia yang justru salah langkah akhirnya Stres.
Saudaraku, kita harus mengetahui perbedaan, antara beban yang benar untuk kita tanggung dan beban atas kekeliruan kita, (kita seharusnya jangan menanggung beban dosa atas kesalahan kita).
1 Petrus 2:19-20 (TB) Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
*Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.*
Apabila kita menanggung beban berat yang diletakan Tuhan atas kita, Tuhan menginginkan kepada umatnya untuk membawa beban itu kehadapanNya. Jika kita menyerahkan beban berat yang boleh kita tanggung itu kepada Tuhan, Dia akan bertanggung jawab akan menggantikanya dengan kuk dan beban yang lebih ringan, shingga jiwa kita akan mendapat kelegaan dan ketenangan *(Matius 11: 29,30)*
Untuk itu perlu dibangun hubungan yang baik dengan Tuhan, hubungan yang harmonis, ada kecocokan kesehatian dengan Tuhan, dimana firmanNya, kehendakNya selalu mewarnai menguasai sikap hidup kita seperti yang digambarkan dalam
Yohanes 15:7-8 (TB) *Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.*
Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
Dan akhirnya doa-doa kita akan dikabulkan, hidup kita berbuah banyak, dan Bapa yang dimuliakan.
Berulang kali Tuhan bersabda serahkan dan percayalah kepadaKU jangan mengandalkan kekuatan sendiri dan merasa bijak.
Mazmur 37:5 (TB) *Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;*
Menyerahkan hidup berarti mempercayakan diri kepada Tuhan, dengan bersedia melakukan Firman-firmanNya, maka kita akan ditolong dibantu Tuhan mengurai beban permasalahan kita, sehingga hidup kita akan terang seperti fajar.
Ingat kita harus ngerti betul bahwa tidak selamanya Allah membiarkan orang benar itu kakinya goyah, maka jangan biarkan hidup kita diteror oleh *kekawatiran hati* kalahkan kuwatir itu dengan percaya kepada Tuhan
Mazmur 55:23 (TB) *Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.*
Kalau terjadi kekawatiran maka bergegaslah berdoa dengan penuh rasa syukur maka akan ada Damai Sejahtera dalam kehidupan kita
Filipi 4:6 (TB) *Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.*
Saudara, bangun hubungan HARMONIS KITA dengan TUHAN apabila ingin hidup bahagia, jangan menjadikan Tuhan sebagai _ban serep._ Apabila hidup kita tidak tenang dan berbeban segera koreksi diri dan datang kepadaNya, Tuhan akan segera menolong kita. Amin
Selamat beraktifitas ingatlah IMANUEL
*PD AUTOPIA MALANG*
21032017
*EDDY MULYONO*
Komentar
Posting Komentar