697 Regi: Diselamatkan Dari Malapetaka

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dari:

Mazmur 94:12-13 (TB)  *Berbahagialah orang yang Kauhajar, ya TUHAN*, dan yang Kauajari dari Taurat-Mu,
*untuk menenangkan dia terhadap hari-hari malapetaka*, sampai digali lobang untuk orang fasik.

Renungan ini dengan tema:

*DISELAMATKAN DARI MALAPETAKA*

Saudaraku membaca dan mendengar firman yang mengatakan *Hajaran*,dalam benak kita pasti mengalami sesuatu yang sangat tidak nyaman, dan bayangan kita pasti akan mengalami, merasakan kesakitan,kepedihan dan segala macam hal yang sangat tidak menyenangkan. Perlu diketahui proses untuk menuju kesuksesan itu tidak mudah,pasti ada perjuangan dan pengorbanan yang tidak ringan, demikian juga untuk memperoleh mahkota surgawi tentunya Allah memberikan proses yang tidak ringan dan tidak mudah.

Hajaran Tuhan ini bukan berarti DIA membenci kita dan tidak mengasihi kita,tetapi hajaran Tuhan ini bermaksud agar kita dilepaskan dari hari-hari malapetaka, dan hajaran Tuhan ini adalah bentuk didikanNya agar kita tetap dalam jalanNya, agar kita tetap taat,disiplin dan setia melakukan perintah Nya. Namun banyak dari orang yang katanya sudah percaya kepada Tuhan Yesus, ketika mengalami hajaran dan teguran Tuhan, tetapi tidak mengerti dan memahami maksud semuanya itu, sehingga tidak jarang mereka berlari meninggalkan Tuhan Yesus dan berpaling, berpaut kepada kuasa lain diluar Yesus untuk melapaskan dirinya dari permasalahan yang dihadapinya.

Hal ini terjadi karena tipisnya iman yang dimilikinya,sehingga dengan mudah mereka meninggalkan Tuhan Yesus ketika mengalami kesesakan hidup,namun jika mereka memiliki iman yang kuat akan menganggap bahwa hajaran dan teguran Tuhan ini akan mendatangkan kebaikan dalam hidupnya, sebab dia yakin jika Allah bertanggung jawab terhadap apa yang DIA lakukan kepada dirinya

Ayub 5:18 (TB)  *Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula.*

Karena Tuhan Allah sudah berjanji kepada umat pilihanNya, bahwa hajaran,teguran ataupun pencobaan yang dialami pasti tidak akan melebihi kekuatan manusia, sebab Tuhan tahu bahwa manusia itu hanya debu saja,dan kekuatannya sangat terbatas.Proses yang Tuhan berikan adalah wujud kasih Allah kepada manusia, supaya manusia tidak binasa karena dosa-dosanya, Allah menghendaki agar semua manusia itu selamat, sehingga DIA menghajar, menegur manusia, tinggal apakah kita mau tetap setia menerima dan memberikan tempat kepada Tuhan untuk memproses dan mendidik kita? Sebab kalau kita mau menerima hajaran dan didikan Tuhan, maka kita tidak akan dihukum bersama dunia ini

1 Korintus 11:32 (TB)  /Tetapi kalau kita menerima hukuman dari Tuhan, kita dididik, supaya kita tidak akan dihukum bersama-sama dengan dunia.*

Sekarang tinggal kita mau menerima atau menolak didikan Tuhan itu, dan semua keputusan,hasilnya juga akan kembali kepada kita dan kita juga yang merasakannya, karena itu sadarlah bahwa didikan, hajaran dan teguran Tuhan itu adalah *supaya kita diluputkan dari malapetaka dan kebinasaan*. Ingat firman Tuhan yang mengatakan

Wahyu 3:19 (TB)  *Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!*

Jelas sekali bahwa hajaran Tuhan itu mempunyai tujuan:

1.Karena kita sebagai orang yang dikasih Tuhan, sehingga DIA mau membentuk, atau menghiasi diri kita supaya layak menjadi kekasih Allah.

2.Agar kita sadar dan bertobat,sebenarnya siapa dan apa diri kita dihadapan Allah yang Maha Kudus, sehingga DIA mengasihi dan menjadikan kita kekasihNya.

3.Untuk dapat menikmati proses didikan dan hajaran Tuhan, DIA menghendaki agar, menerimanya dengan rela hati, dengan sukacita dan tidak dengan hati yang bersungut-sungut, supaya kita dapat merasakan dan mengerti maksud dari kasih Allah ini.

Kiranya Roh Kudus menerangi hati kita untuk dapat mengerti, menerima dan merasakan hajaran Tuhan ,yang kesemuanya itu *agar kita terlepas dari hari-hari malapetaka*.
Selamat ber aktivitas,lakukan semuanya dengan hati bersyukur dalam doa,pujian dan penyembahan.
Tuhan Yesus memberkati kita semua,amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
13032017
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR