1397 Rensi : Bersyukur

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach
Renungan siang ini dengan tema : 

*Bersyukur*

Dasar Firman

*Mazmur 42 : 1 - 6*
42 :1 Untuk pemimpin biduan
Nyanyian pengajaran Bani Korah.
42:2 seperti rusa yang merindukan sungai yang berair demikianlah jiwaku merindukan engkau yaitu Allah
42:3 Jiwaku haus kepada kepada Allah kepada Allah yang hidup Bilakah aku boleh datang melihat Allah?
42: 4 Air mataku menjadi makananku siang dan malam karena sepanjang hari orang berkata kepadaku " Dimana Allahmu"
42: 5 Inilah yang hendak kuingat, sementara Jiwaku gundah gulana; bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah kerumah Allah dengan sorak - sorai dan nyanyian syukur. Dalam keramaian orang-orang yang mengadakan perayaan
42: 6 Mengapa engkau tertekan hai jiwaku dan gelisah didalam diriku berharap kepada Allah sebab aku akan bersyukur lagi padaNya, penolongku dan Allahku

Ilustrasi :
Terimakasih Tuhan Yesus, dimana firman ini telah kami terima dalam ibadah Persekutuan doa yang  kami laksanakan pada hari Minggu lalu tgl 25 -2-18, karena berkatHu saja.
Meskipun dalam kondisi dan situasi hujan lebat semua peserta ibadah boleh datang dan berkumpul bersama-sama untuk beribadah dan memuji Tuhan Yesus, kami datang dari Makkasar.Maros, Tonasa dan semua berkumpul di Pangkep .
Kami  anak -anak Hu rindu dan haus akan kehadiran Allah yang hidup ditengah tengah kami.
Kami semua tetap meluangkan waktu meskipun penuh dengan kesibukan kita masing- masing ,Kami bersyukur dan berharap Tuhan Yesus memberi pertolongan bagi kami yang baru melangkah,dan kami yakin dengan pertolongan Tuhan Yesus dalam karya Roh Kudus PD ini, dapat berkembang pesat.
Terimakasih Tuhan Yesus telah menyertai anak kami Thomas dalam menyelesaikan pendidikan dan diwisuda, sungguh semua hanya campur tangan dan kasih Hu saja.

Saudaraku terkasih didalam Tuhan Yesus
Kehidupan kita sebagai anak Tuhan, hendaklah selalu mengucap syukur atas berkat yang telah diberikan bagi kehidupan sehari-hari. Berharap lah kepada Allah, karena kita tahu bahwa Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan anak-anak Nya, betapapun situasi sekeliling kita sepertinya tidak  berpengharapan. Namun Tuhan Yesus tetap menyertai kita, dan DIA tetap setia, kasihNya tidak berkesudahan bagi setiap pribadi yang taat, setia dan manut kepadaNya.

Jika hidupmu dalam kesesakan, katakan pada jiwamu mengapa kau tertekan?
Berharaplah kepada Tuhan dan bersyukurlah untuk kasihNya

Pembacaan didalam mazmur ini( Mazmur 42: 1-6 )
Pada dasarnya : Bahwa kasih setia Tuhan Yesus tetap diberikan kepada kita anak anak Nya.

Pertanyaan :
- Sekarang apakah kita sebagai anak-anak Tuhan masih berharap kepada Nya?

- Apakah kita masih selalu mengucap syukur kepada Tuhan Yesus dalam suka dan duka?

Marilah tingkatkan syukur kita dalam kehidupan kita sehari-hari dan berserah  kepada Tuhan Yesus.

Bagaikan hidup kesepian yang mendalam.
Kita rindu akan Tuhan , tetapi kita merasa Tuhan jauh.

Kita merasa haus akan Tuhan  seperti rusa yang mendapati sungai yang kering.

Kita rindu beribadah kepada Tuhan namun kita tidak memiliki kesempatan untuk itu.

Mungkin kita sedang ada di pembuangan jauh dari tempat ibadah

Kehidupan kita merasa tertekan karena berada ditengah oang-orang yang tidak mengenal Tuhan
Kalau Tuhan mu Hidup "Dimana Allahmu? "

Saudaraku yakinlah akan Tuhan Yesus bahwa kasih setia tetap menyertai kita sampai akhir jaman bagi anak-anak Tuhan yang tetap Setia,Taat, Menurut dan Percaya.
Teruslah berjuang, datanglah dengan kerinduan dan kesetiaan dengan introspeksi diri, sadar akan segala kesalahan dan dosa kita, sebab inilah yang menghalangi apa yang baik bagi kita.

Yeremia 5:25 (TB)  *Kesalahanmu menghalangi semuanya ini, dan dosamu menghambat yang baik dari padamu*

Karena itu mari hidup dalam pertobatan, sebab tanpa kekudusan kita tidak dapat bertemu Tuhan Yesus.

Tuhan Yesus memberkati, Haleluya Amin

*Sukarno Yoseph*
27022018
Makassar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR