1354 Regi: KEPEKAAN MENDENGAR SUARA ALLAH

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema:

*KEPEKAAN MENDENGAR SUARA ALLAH*

Dasar Firmanny dari:

*1Samuel 3:10 (TB)  Lalu datanglah TUHAN, berdiri di sana dan memanggil seperti yang sudah-sudah: "Samuel! Samuel!" Dan Samuel menjawab: "Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar"*

Kepekaan mendengar seseorang berkaiatan dengan ketajaman seseorang untuk mendengar dengan telinga serta bagaimana hubungan hati yang penuh kasih dan hormat seseorang dengan Allah.
Juga perlu dilatih dan belajar sehingga terbiasa mendengar akhirnya jadi peka.

Firman diatas menunjukan betapa tidak pekanya Samuel kecil terhadap suara Allah, panggilan Allah sampai 3 kali baru dijawab oleh Samuel, itu saja setelah Samuel mendapat bimbingan dari Eli.
Pendengaran Samuel sudah tajam dipanggil 3 kali ia selalu mendengar,  tetapi karena belum pernah bergaul dengan Allah maka ia tidak tahu kalau Allah yang memanggilnya.
Apa lagi untuk mengerti maksud Allah memanggil,  maka setelah tahu kalau Allah yang memanggilnya Samuel pasang telinga dan hati siap untuk mendengar dan melakukannya.
Inilah pembelajaran Samuel, 1,2,3 kali untuk menjadi peka terhadap suara Allah.

Tuhan Yesus pernah bersabda kepada para murid

*Yohanes 15:14 (TB)  Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu*

Saudara kita akan dijadikan sahabat Tuhan Yesus, jika kita melakukan apa yang diperintahkan Tuhan Yesus.
Yang jadi pertanyaan sekarang apa kita peka akan sabda Tuhan Yesus dengan melakukan kehendakNya.
Kalau kita menaruh rasa hormat kepadaNya pasti kita melakukan firmanNya.  Akan tetapi kita sering tidak hormat kepada Tuhan Yesus dan bahkan sama sekali tidak mendengarkan firmanNya. 
Itu sama seperti kita menganggap Dia tidak pernah berbicara kepada kita. 
Padahal Tuhan Yesus bersabda barang siapa mengasihi Aku, ia akan memegang menurut dan melakukan perintah-perintahKu.
Rasa hormat kita kepadaNya bagian *kepekaan* dari keinginan kita untuk *mengasihi Dia dengan hidup  taat,setia dan menurut akan firmanNya*
*Yohanes 14:21-24*

Saudara mari kita belajar siap mendengar seperti Samuel *berbicaralah sebab hambamu ini siap mendengar*, akhirnya Allah berkenan memberi amanat kepada Samuel untuk menggantikan imam Eli.

Saudaraku kalau kita juga bersiap seperti Samuel, dengan berkata kepada Allah kita *berbicaralah sebab hambamu siap mendengar* ,maka Allah juga berkenan  menjadikan kita sahabat dan alatNya.
Jangan tunda bersiaplah segera pasang telinga dan buka hati akan sabdaNya, dan akhirnya siap untuk dijadikan sahabat melakukan tugas Allah.
*Matius 28:18-20*

Semangat pagi semangat berkarya IMANUEL, amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
06022018
Eddy Mulyono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR