1382 Regi: BERTUMBUH MENJADI DEWASA ROHANI
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema:
*BERTUMBUH MENJADI DEWASA ROHANI*
Dasar firmannya dari:
*1 Korintus 13:11 (TB) Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu*
Kedewasaan seseorang tidak bisa diukur karena *usia, penampilan, gelar akademik* tapi sesuai ayat diatas diukur dengan *bobot kata katanya, berpikirnya, perasaannya* , dari keadaan tersebut ada 3 tanda seseorang dikatakan imannya masih anak anak atau belum dewasa:
*1.Tidak fokus kepada Yesus* , Artinya mudah terpengaruh oleh iming iming dunia, sehingga mudah hanyut dalam arus dunia
*Ibrani 2:1 (TB)* Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus.
*2.Tidak mampu menimbang yang baik dan jahat* Misal dalam pembicaraanya suka menggosip, membicarakan orang lain.
*3.Tidak bisa membedakan yang berguna dan membangun*
Yang penting aku senang, aku bisa, mengenai berguna atau membangun tidak diperhitungkan.
*1 Korintus 10:23-24 (TB)* "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.
Jangan seorang pun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain.
Saudaraku, sebagaimana keadaan anak , makanannya masih diberikan susu, artinya hidup itu tidak mau yang sulit, dan dengan penuh pertimbangan, yang akhirnya menghalangi kesenangannya.
Sebagai murid Kristus diharapkan menjadi dewasa, dunia anak anak harus ditinggalkan.
Melalui pengajaran Alkitab yang adalah firman Allah maka kita semakin dewasa, artinya semakin mengerti apa yang dikehendaki Tuhan, apa yang baik dan jahat, apa yang berguna dan membangun
*2 Timotius 3:15 (TB)* Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.
Melalui penderitaan, iman juga akan bertumbuh seperti yang dialami Timotius.
2 Timotius 3:12 (TB) Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,
Seorang dewasa rohani dapat terwujud dari:
1. *Dewasa dalam perkataan*
# Tidak berkata dengan sembarangan
*Amsal 17:27 (TB)* Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin.
# Perkataan yang menyenangkan, menjadi berkat
*Amsal 16:24 (TB)* Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.
2. *Dewasa dalam perasaan dan pengertian*
Artinya mampu membedakan mana yang baik dan jahat, mana yang berguna dan membangun
*Efesus 4:29 (TB)* Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
3. *Dewasa dalam berpikir*
Rasul Paulus menasehati jemaat Filipi supaya menjadi dewasa dalam berpikir dengan tidak mencari kepentingan sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga, bahkan yang lain lebih utama
*Filipi 2:4-5 (TB)* dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
Dan supaya mereka beroleh selamat,
*1Korintus 10:33 (TB)* Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat
Semua itu dapat kita lakukan kalau kita mau melekat kepada Tuhan Yesus, karena diluar itu kita tidak bisa berbuat apa apa
*Yohanes 15:5 (TB)* Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Semangat pagi semangat berkarya Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
20022018
Eddy Mulyono
*BERTUMBUH MENJADI DEWASA ROHANI*
Dasar firmannya dari:
*1 Korintus 13:11 (TB) Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu*
Kedewasaan seseorang tidak bisa diukur karena *usia, penampilan, gelar akademik* tapi sesuai ayat diatas diukur dengan *bobot kata katanya, berpikirnya, perasaannya* , dari keadaan tersebut ada 3 tanda seseorang dikatakan imannya masih anak anak atau belum dewasa:
*1.Tidak fokus kepada Yesus* , Artinya mudah terpengaruh oleh iming iming dunia, sehingga mudah hanyut dalam arus dunia
*Ibrani 2:1 (TB)* Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus.
*2.Tidak mampu menimbang yang baik dan jahat* Misal dalam pembicaraanya suka menggosip, membicarakan orang lain.
*3.Tidak bisa membedakan yang berguna dan membangun*
Yang penting aku senang, aku bisa, mengenai berguna atau membangun tidak diperhitungkan.
*1 Korintus 10:23-24 (TB)* "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.
Jangan seorang pun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain.
Saudaraku, sebagaimana keadaan anak , makanannya masih diberikan susu, artinya hidup itu tidak mau yang sulit, dan dengan penuh pertimbangan, yang akhirnya menghalangi kesenangannya.
Sebagai murid Kristus diharapkan menjadi dewasa, dunia anak anak harus ditinggalkan.
Melalui pengajaran Alkitab yang adalah firman Allah maka kita semakin dewasa, artinya semakin mengerti apa yang dikehendaki Tuhan, apa yang baik dan jahat, apa yang berguna dan membangun
*2 Timotius 3:15 (TB)* Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.
Melalui penderitaan, iman juga akan bertumbuh seperti yang dialami Timotius.
2 Timotius 3:12 (TB) Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,
Seorang dewasa rohani dapat terwujud dari:
1. *Dewasa dalam perkataan*
# Tidak berkata dengan sembarangan
*Amsal 17:27 (TB)* Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin.
# Perkataan yang menyenangkan, menjadi berkat
*Amsal 16:24 (TB)* Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.
2. *Dewasa dalam perasaan dan pengertian*
Artinya mampu membedakan mana yang baik dan jahat, mana yang berguna dan membangun
*Efesus 4:29 (TB)* Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
3. *Dewasa dalam berpikir*
Rasul Paulus menasehati jemaat Filipi supaya menjadi dewasa dalam berpikir dengan tidak mencari kepentingan sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga, bahkan yang lain lebih utama
*Filipi 2:4-5 (TB)* dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
Dan supaya mereka beroleh selamat,
*1Korintus 10:33 (TB)* Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat
Semua itu dapat kita lakukan kalau kita mau melekat kepada Tuhan Yesus, karena diluar itu kita tidak bisa berbuat apa apa
*Yohanes 15:5 (TB)* Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Semangat pagi semangat berkarya Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
20022018
Eddy Mulyono
Komentar
Posting Komentar