1359 Rensi: Ziarah Kehidupan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini dengan tema :

*Ziarah kehidupan*

Dasar firmannya dari:

*Mazmur 84:5*
Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata Ziarah berarti *kunjungan* ke tempat yg dianggap *mulia* dan dalam Bahasa Ibrani berarti *naik*.
Berkunjung artinya melakukan suatu perjalanan dari satu tempat ke tempat lain.
Dalam kehidupan ini, kita banyak melakukan perjalanan dan kunjungan, dimana di setiap titik, kita telah diajarkan untuk melakukan sesuatu demi kemuliaan Allah, tidak bersungut-sungut tp dipenuhi kesukacitaan.
Karena *naik* dalam hal ini adalah berpindah dari tempat yang rendah ke tempat yang tinggi di dalam bahasa Alkitab :

*1 Petrus 4:3-4 (TB)* Sebab telah cukup banyak waktu kamu pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan penyembahan berhala yang terlarang.
Sebab itu mereka heran, bahwa kamu tidak turut mencemplungkan diri bersama-sama mereka di dalam kubangan ketidaksenonohan yang sama, dan mereka memfitnah kamu.

Inilah *naik* yang dimaksud oleh Alkitab yaitu meninggalkan kehidupan lama dan berpindah ke kehidupan baru meskipun masih di dalam dunia ini. Artinya imannya semakin naik yang diuji dengan kemampuan dan kesediaan diri untuk menolak masuk ke kehidupan lama.

Dan di setiap titik ziarah kita selalu akan diuji :

*1 Korintus 3:13*
sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.

Karena itu perlunya kita bergiat dalam mendekat kepada Tuhan Yesus dan melakukan firmanNya termasuk melakukan Pelayanan Kasih di setiap ziarah kita  agar :

*2 Petrus 3:14*
Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.

Maknailah setiap ziarah kehidupan ini dengan yang baik dan benar menurut pandangan Allah agar kita tetap jadi saluran kasih Allah dan kedapatan hidup berkenan dimanapun dan kapanpun.

*1 Timotius 4:8*
Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

Selamat beraktivitas dan Selamat menikmati perjumpaan dengan Kristus di sepanjang ziarah kehidupan ini.
Tuhan Yesus memberkati, amin.

*PD Imanuel Jakarta*
08022018
Lilies

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR