1356 Regi: Penderitaan Yang Ringan
Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach.
Topik regi hari ini adalah:
*Penderitaan yang ringan.*
Dasar firmannya dari:
*2 Korintus 4:17 (TB) Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.*
Kesaksian *Jim Caviezel (JC)* pemeran Yesus dalam Film: *The Passion of the Christ* mengungkapkan bahwa dia hanya *merasakan sedikit* dari *penderitaan Kristus* ketika memerankan Sang Kristus dalam film garapan sutradara Mel Gibson itu.
Padahal dalam film itu dia mengalami *patah tulang lengan, tercambuk hingga mengoyak daging punggungnya sedalam 5 cm, ketika memanggul kayu salib terjadi dislokasi di engsel bahunya.* Tidak hanya itu saja, di tengah pembuatan film itu dia *terserang pneumonia, sehingga kedua paru-parunya penuh air*; dan yang pungkasan *dia disambar petir* sesaat sebelum syuting film purna. Ajaibnya, *dia tetap survive* meskipun akhirnya berat badannya turun dari 95 kg menjadi 76 kg. Ketulusan hati JC dalam memerankan Yesus ini membuat banyak orang di seluruh dunia ikut merasakan penderitaan Yesus yang sesungguhnya, sehingga tidak sedikit yang meneteskan air mata ketika menyaksikan film itu.
Saudara kekasih Kristus, dengan membayangkan penderitaan Kristus di atas, firman *2 Korintus 4: 17*, bisa menjadi lebih mudah untuk kita pahami.
Kita yang tidak mengalami penderitaan seperti ketika JC memerankan Yesus, terlebih kita tidak mengalami penderitaan sebagaimana Yesus mengalaminya ketika masih hidup di dunia ini. Sehingga, jika kita menderita sekarang ini, sesungguhnya penderitaan itu tidak sebanding dengan upah yang akan kita terima kelak, yaitu menerima Kerajaan Sorga; karena Yesus tidak hanya wafat di kayu salib, melainkan *bangkit dan terangkat ke sorga.*
*Kisah Para Rasul 1:9-11 (TB) …, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, …, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, …."*
Yesus yang telah wafat di kayu salib sekarang telah diangkat ke sorga dan kita sebagai anak-anak-Nya yang mau taat, setia dan menuruti firman-firman-Nya dipastikan akan mengalami pula, karena dosa-dosa kita telah dikuburkan bersama kematian-Nya, serta akan pula kelak kita dibangkitkan, sebagaimana Allah telah membangkitkan Kristus dari antara orang mati.
*Kolose 2:12 (TB) … dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga …*
Kita patut bersyukur memahami akan karya Allah ini, namun hendaknya tidak hanya berhenti pada rasa syukur melainkan menyebarluaskan hal ini bagi semua orang yang terpanggil menurut rencana-Nya.
*Yeremia 50:2 (TB) "Beritahukanlah di antara bangsa-bangsa dan kabarkanlah, naikkanlah panji-panji dan kabarkanlah, …, katakanlah: Babel telah direbut, dewa Bel menjadi malu, Merodakh telah terkejut! …*
Marilah kita *mengabarkan kemenangan Kristus melalui proyek-proyek kasih* agar *semakin banyak orang yang tidak hanya percaya, namun taat dan setia menuruti akan firman-Nya,* dengan demikian *keselamatan Kristus nyata di dalam kita semua. Immanuel! Amin*
*PD Autopia Malang*
07022018
*gunawanwibisono*
Topik regi hari ini adalah:
*Penderitaan yang ringan.*
Dasar firmannya dari:
*2 Korintus 4:17 (TB) Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.*
Kesaksian *Jim Caviezel (JC)* pemeran Yesus dalam Film: *The Passion of the Christ* mengungkapkan bahwa dia hanya *merasakan sedikit* dari *penderitaan Kristus* ketika memerankan Sang Kristus dalam film garapan sutradara Mel Gibson itu.
Padahal dalam film itu dia mengalami *patah tulang lengan, tercambuk hingga mengoyak daging punggungnya sedalam 5 cm, ketika memanggul kayu salib terjadi dislokasi di engsel bahunya.* Tidak hanya itu saja, di tengah pembuatan film itu dia *terserang pneumonia, sehingga kedua paru-parunya penuh air*; dan yang pungkasan *dia disambar petir* sesaat sebelum syuting film purna. Ajaibnya, *dia tetap survive* meskipun akhirnya berat badannya turun dari 95 kg menjadi 76 kg. Ketulusan hati JC dalam memerankan Yesus ini membuat banyak orang di seluruh dunia ikut merasakan penderitaan Yesus yang sesungguhnya, sehingga tidak sedikit yang meneteskan air mata ketika menyaksikan film itu.
Saudara kekasih Kristus, dengan membayangkan penderitaan Kristus di atas, firman *2 Korintus 4: 17*, bisa menjadi lebih mudah untuk kita pahami.
Kita yang tidak mengalami penderitaan seperti ketika JC memerankan Yesus, terlebih kita tidak mengalami penderitaan sebagaimana Yesus mengalaminya ketika masih hidup di dunia ini. Sehingga, jika kita menderita sekarang ini, sesungguhnya penderitaan itu tidak sebanding dengan upah yang akan kita terima kelak, yaitu menerima Kerajaan Sorga; karena Yesus tidak hanya wafat di kayu salib, melainkan *bangkit dan terangkat ke sorga.*
*Kisah Para Rasul 1:9-11 (TB) …, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, …, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, …."*
Yesus yang telah wafat di kayu salib sekarang telah diangkat ke sorga dan kita sebagai anak-anak-Nya yang mau taat, setia dan menuruti firman-firman-Nya dipastikan akan mengalami pula, karena dosa-dosa kita telah dikuburkan bersama kematian-Nya, serta akan pula kelak kita dibangkitkan, sebagaimana Allah telah membangkitkan Kristus dari antara orang mati.
*Kolose 2:12 (TB) … dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga …*
Kita patut bersyukur memahami akan karya Allah ini, namun hendaknya tidak hanya berhenti pada rasa syukur melainkan menyebarluaskan hal ini bagi semua orang yang terpanggil menurut rencana-Nya.
*Yeremia 50:2 (TB) "Beritahukanlah di antara bangsa-bangsa dan kabarkanlah, naikkanlah panji-panji dan kabarkanlah, …, katakanlah: Babel telah direbut, dewa Bel menjadi malu, Merodakh telah terkejut! …*
Marilah kita *mengabarkan kemenangan Kristus melalui proyek-proyek kasih* agar *semakin banyak orang yang tidak hanya percaya, namun taat dan setia menuruti akan firman-Nya,* dengan demikian *keselamatan Kristus nyata di dalam kita semua. Immanuel! Amin*
*PD Autopia Malang*
07022018
*gunawanwibisono*
Komentar
Posting Komentar