1363 Rensi: Mana Ucapan Syukurmu?
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach,
Tema renungan siang ini;
*"MANA UCAPAN SYUKURMU ?"*
Didasari dari Firman:
*Lukas 17:11-19 (TB)*
11 Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea.
12 Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh
13 dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!"
14 Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir.
15 _*Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring,*_
16 _lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya_. Orang itu adalah seorang Samaria.
17 Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?
18 Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?"
19 Lalu Ia berkata kepada orang itu: "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau."
Siapa dalam hidup ini yang tidak mengalami pergumulan hidup ataupun sakit penyakit?.
Pasti semua manusia pernah mengalaminya.
Namun bagaimanakah sikap kita, ucapan syukur yang kita persembahkan padaNya ketika kita telah menerima berkat pertolonganNya atau ketika doa-doa kita telah didengarNya?
Bapa dengan begitu kasihNya mau mendengar seruan-seruan hambaNya yang memohon belas kasihNya (ayat 13&14)
Tapi dari 10 org hanya 1 org yang *'sadar'* atas berkat kesembuhan yang datang dari Tuhan Yesus, dia kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring,lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur (ayat 15&16)
Teringat akan kejadian beberapa tahun yang lalu dimana Bapa berkenan mengutus hamba-hambaNya untuk mendukung dalam doa seorang gadis yang menderita stress, hampir-hampir dikatakan gila, tiap hari pergi kuburan untuk tidur disana, tidak pernah mandi dan dia dikuasai kuasa gelap dan selalu ingin memukuli hamba-hambaNya yang diutus berdoa kesana, proses mendoakan kurang lebih 3th, singkat crita akhirnya anak gadis itu memperoleh berkat kesembuhan bahkan kabarnya sekarang ia ikut aktifitas muda-mudi di lingkungan rumahnya dll
Lalu ada juga seorang gadis yang diguna-guna pacarnya, sampai dia depresi dan sering dirasuki roh gelap, jika kumat ia akan seperti singa mengaum mengeram,lalu ada dawuh untuk sementara sigadis tinggal dirumah pak Edy (kira-kira sebulan), tiap pagi dan sore diutus untuk didoakan dan disiram (dimandikan),
singkat crita akhirnya juga ia memperoleh berkat kesembuhan, bahkan sekarang melanjutkan study S3.
Dan masih banyak lagi orang-orang yang sudah ditolongNya.
Tapi, janji tinggallah janji, dimana rasa syukur pada Allahnya, padahal Tuhan Yesus rindu untuk lebih menyatakan kasihNya
Yesus berkata:
*"Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?*
*"Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah* selain dari pada orang asing ini?"(ayat 17-18)
Inilah berkat sesungguhnya.
Yesus berkata: *"Berdirilah dan pergilah, _imanmu telah menyelamatkan engkau_."*(ayat 19)
Ya....iman yang percaya bahwa Yesus yang telah menyebuhkannya, lalu ia sadar untuk berbalik mengucap syukur padaNya, tidak hanya berkat kesehatan tapi juga janji keselamatan bagi kita.
Pantas saja dalam Karya Roh, Bapa sering berkata
_"iyo lek sing janji-janji manusia, janjinya palsu..."_ 😁
Mengucap syukur adalah hal yang simple namun tidak semua orang mau melakukannya, setelah mendapat apa yang diharapkan lalu berkata
_"bye...bye...Jesus, I'm so sorry Jesus, I am sibuk banget nih...nanti deh setelah urusan ini itu selesai..._
_I PROMISE"_
Berbahagialah saudara-saudaraku baik yang saat ini Bapa sudah menolong anda, maupun yang masih sedang berproses,bersyukurlah karena anugrahNya diperkenan mempercayai akan Karya Roh dalam persekutuan doa, yakin dan percayalah bahwa imanmu yang akan menyelamatkan.
*Efesus 2:8 (TB)* Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
Berapapun lamanya Bapa berkenan memproses imanmu...tetaplah pegang teguh janji-janjiNya.
Tuhan Yesus memberkati, Amin
Menutup rensi ini mari kita pujikan:
_ingat kasihNya_
_ingat kebaikanNya_
_dan AnugrahNya_
_SLAMATKANKU_
_sbab kasihNya setinggi langit_
_kasih setia Allah pada kita_
_besar kasih Allah pada kita_
reff:
_ku TAK KAN LUPA kasihNya_
_ku TAK KAN LUPA anugrahNya_
_Dia penuhkan 2x_
_Dia puaskan hasratku_
_besar kasih Allah pada kita_
Glory to Jesus
*PD Autopia Malang*
10022018
Etha Zakaria
Tema renungan siang ini;
*"MANA UCAPAN SYUKURMU ?"*
Didasari dari Firman:
*Lukas 17:11-19 (TB)*
11 Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea.
12 Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh
13 dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!"
14 Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir.
15 _*Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring,*_
16 _lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya_. Orang itu adalah seorang Samaria.
17 Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?
18 Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?"
19 Lalu Ia berkata kepada orang itu: "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau."
Siapa dalam hidup ini yang tidak mengalami pergumulan hidup ataupun sakit penyakit?.
Pasti semua manusia pernah mengalaminya.
Namun bagaimanakah sikap kita, ucapan syukur yang kita persembahkan padaNya ketika kita telah menerima berkat pertolonganNya atau ketika doa-doa kita telah didengarNya?
Bapa dengan begitu kasihNya mau mendengar seruan-seruan hambaNya yang memohon belas kasihNya (ayat 13&14)
Tapi dari 10 org hanya 1 org yang *'sadar'* atas berkat kesembuhan yang datang dari Tuhan Yesus, dia kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring,lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur (ayat 15&16)
Teringat akan kejadian beberapa tahun yang lalu dimana Bapa berkenan mengutus hamba-hambaNya untuk mendukung dalam doa seorang gadis yang menderita stress, hampir-hampir dikatakan gila, tiap hari pergi kuburan untuk tidur disana, tidak pernah mandi dan dia dikuasai kuasa gelap dan selalu ingin memukuli hamba-hambaNya yang diutus berdoa kesana, proses mendoakan kurang lebih 3th, singkat crita akhirnya anak gadis itu memperoleh berkat kesembuhan bahkan kabarnya sekarang ia ikut aktifitas muda-mudi di lingkungan rumahnya dll
Lalu ada juga seorang gadis yang diguna-guna pacarnya, sampai dia depresi dan sering dirasuki roh gelap, jika kumat ia akan seperti singa mengaum mengeram,lalu ada dawuh untuk sementara sigadis tinggal dirumah pak Edy (kira-kira sebulan), tiap pagi dan sore diutus untuk didoakan dan disiram (dimandikan),
singkat crita akhirnya juga ia memperoleh berkat kesembuhan, bahkan sekarang melanjutkan study S3.
Dan masih banyak lagi orang-orang yang sudah ditolongNya.
Tapi, janji tinggallah janji, dimana rasa syukur pada Allahnya, padahal Tuhan Yesus rindu untuk lebih menyatakan kasihNya
Yesus berkata:
*"Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?*
*"Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah* selain dari pada orang asing ini?"(ayat 17-18)
Inilah berkat sesungguhnya.
Yesus berkata: *"Berdirilah dan pergilah, _imanmu telah menyelamatkan engkau_."*(ayat 19)
Ya....iman yang percaya bahwa Yesus yang telah menyebuhkannya, lalu ia sadar untuk berbalik mengucap syukur padaNya, tidak hanya berkat kesehatan tapi juga janji keselamatan bagi kita.
Pantas saja dalam Karya Roh, Bapa sering berkata
_"iyo lek sing janji-janji manusia, janjinya palsu..."_ 😁
Mengucap syukur adalah hal yang simple namun tidak semua orang mau melakukannya, setelah mendapat apa yang diharapkan lalu berkata
_"bye...bye...Jesus, I'm so sorry Jesus, I am sibuk banget nih...nanti deh setelah urusan ini itu selesai..._
_I PROMISE"_
Berbahagialah saudara-saudaraku baik yang saat ini Bapa sudah menolong anda, maupun yang masih sedang berproses,bersyukurlah karena anugrahNya diperkenan mempercayai akan Karya Roh dalam persekutuan doa, yakin dan percayalah bahwa imanmu yang akan menyelamatkan.
*Efesus 2:8 (TB)* Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
Berapapun lamanya Bapa berkenan memproses imanmu...tetaplah pegang teguh janji-janjiNya.
Tuhan Yesus memberkati, Amin
Menutup rensi ini mari kita pujikan:
_ingat kasihNya_
_ingat kebaikanNya_
_dan AnugrahNya_
_SLAMATKANKU_
_sbab kasihNya setinggi langit_
_kasih setia Allah pada kita_
_besar kasih Allah pada kita_
reff:
_ku TAK KAN LUPA kasihNya_
_ku TAK KAN LUPA anugrahNya_
_Dia penuhkan 2x_
_Dia puaskan hasratku_
_besar kasih Allah pada kita_
Glory to Jesus
*PD Autopia Malang*
10022018
Etha Zakaria
Komentar
Posting Komentar