1351 Rensi: MENATA MASA MUDA BERSAMA BAPA
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini diambil dari:
*Pengkhotbah 11:9 (TB)* Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan!
Dengan tema:
*MENATA MASA MUDA BERSAMA BAPA*
Saudaraku kekasih Kristus,
Masa muda adalah masa-masa yang paling indah, masa keemasan untuk menata masa depan. Pada masa ini, seseorang sedang mengalami puncak perkembangan fisik yang luar biasa walaupun perkembangan psikologi masih ada pada taraf pencarian jati diri.
Dengan kondisi fisik prima dan penuh energi sementara yang terpikirkan adalah kesenangan belaka. Oleh karena itu, Bapa mengingatkan agar para pemuda menata hidupnya karena Bapa menuntut tanggung jawab dan konsekuensi dari perbuatan kita. Bapa membebaskan kita
(a) bersuka pada masa muda,
(b) menuruti keinginan hati dan
(c) pandangan mata, namun Bapa pasti akan membawa kita pada pengadilan-Nya atas perbuatan kita.
Sebagai orang tua, sejak 1980 kami diminta mendoakan putra-putri agar dianugerahi
(a) pintar, (b) wasis, (c) wicaksono, (d) mursid, dan (e) sampurna.
Satu hal saja yang saya soroti, yaitu pintar, pandai, atau cerdas. Dikaitkan dengan sabda berikut, setiap manusia ternyata bodoh, tidak berpengetahuan:
*Yeremia 10:14a (TB)* Setiap manusia ternyata *bodoh, tidak berpengetahuan*, dan setiap pandai emas menjadi malu karena patung buatannya.
Bagaimana agar mendapat kemurahan Bapa untuk memiliki pengetahuan dan kepandaian sebagaimana keempat pemuda ini?
*Daniel 1:17a (TB)* Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan *pengetahuan dan kepandaian* tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat.
Ternyata ada trik dan resep yang penting dan perlu dilakukan, yakni nasihat-nasihat berikut:
Yang pertama harus mengingat akan pencipta kita sebelum terjadi sesuatu yang tak kita kehendaki:
*Pengkhotbah 12:1 (TB)* Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!"
Karena ingin pintar, pandai, cerdas serta bijak seperti terurai di atas, berikutnya kita harus mendengar sabda-Nya yang mengandung hikmat:
*Amsal 2:6 (TB)* Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.
*Amsal 1:3-5 (TB)* untuk menerima didikan yang menjadikan *pandai*, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran, untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda — baiklah *orang bijak mendengar dan menambah ilmu* dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan.
Dengan mendekat kepada Bapa dan mendengar sabda-Nya ternyata keuntungannya melebihi harta dunia. Mari kita nikmati sabda berikut:
*Amsal 3:11-14 (TB)* Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya. Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi. Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas.
Akhirnya, siapa pun kita, teristimewa yang masih muda, menjaga kelakuan sesuai firman-Nya merupakan pertahanan penting agar kelakuan kita tetap bersih.
*Mazmur 119:9-11 (TB)* Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.
Jangan pernah merasa takut karena Bapa menyertai,meneguhkan, menolong, bahkan memegang tangan kita :
*Yesaya 41:10 (TB)* "Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allah-mu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau. Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan".
Selamat menikmati usia muda bagi putra-putri kami para pemuda yang dikasihi Tuhan Yesus. Tuhan Yesus memberkati tumbuh kembang kalian hingga menjadi generasi yang ortu andalkan dan banggakan. Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
04022018
Ninik SR
*Pengkhotbah 11:9 (TB)* Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan!
Dengan tema:
*MENATA MASA MUDA BERSAMA BAPA*
Saudaraku kekasih Kristus,
Masa muda adalah masa-masa yang paling indah, masa keemasan untuk menata masa depan. Pada masa ini, seseorang sedang mengalami puncak perkembangan fisik yang luar biasa walaupun perkembangan psikologi masih ada pada taraf pencarian jati diri.
Dengan kondisi fisik prima dan penuh energi sementara yang terpikirkan adalah kesenangan belaka. Oleh karena itu, Bapa mengingatkan agar para pemuda menata hidupnya karena Bapa menuntut tanggung jawab dan konsekuensi dari perbuatan kita. Bapa membebaskan kita
(a) bersuka pada masa muda,
(b) menuruti keinginan hati dan
(c) pandangan mata, namun Bapa pasti akan membawa kita pada pengadilan-Nya atas perbuatan kita.
Sebagai orang tua, sejak 1980 kami diminta mendoakan putra-putri agar dianugerahi
(a) pintar, (b) wasis, (c) wicaksono, (d) mursid, dan (e) sampurna.
Satu hal saja yang saya soroti, yaitu pintar, pandai, atau cerdas. Dikaitkan dengan sabda berikut, setiap manusia ternyata bodoh, tidak berpengetahuan:
*Yeremia 10:14a (TB)* Setiap manusia ternyata *bodoh, tidak berpengetahuan*, dan setiap pandai emas menjadi malu karena patung buatannya.
Bagaimana agar mendapat kemurahan Bapa untuk memiliki pengetahuan dan kepandaian sebagaimana keempat pemuda ini?
*Daniel 1:17a (TB)* Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan *pengetahuan dan kepandaian* tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat.
Ternyata ada trik dan resep yang penting dan perlu dilakukan, yakni nasihat-nasihat berikut:
Yang pertama harus mengingat akan pencipta kita sebelum terjadi sesuatu yang tak kita kehendaki:
*Pengkhotbah 12:1 (TB)* Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!"
Karena ingin pintar, pandai, cerdas serta bijak seperti terurai di atas, berikutnya kita harus mendengar sabda-Nya yang mengandung hikmat:
*Amsal 2:6 (TB)* Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.
*Amsal 1:3-5 (TB)* untuk menerima didikan yang menjadikan *pandai*, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran, untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda — baiklah *orang bijak mendengar dan menambah ilmu* dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan.
Dengan mendekat kepada Bapa dan mendengar sabda-Nya ternyata keuntungannya melebihi harta dunia. Mari kita nikmati sabda berikut:
*Amsal 3:11-14 (TB)* Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya. Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi. Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas.
Akhirnya, siapa pun kita, teristimewa yang masih muda, menjaga kelakuan sesuai firman-Nya merupakan pertahanan penting agar kelakuan kita tetap bersih.
*Mazmur 119:9-11 (TB)* Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.
Jangan pernah merasa takut karena Bapa menyertai,meneguhkan, menolong, bahkan memegang tangan kita :
*Yesaya 41:10 (TB)* "Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allah-mu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau. Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan".
Selamat menikmati usia muda bagi putra-putri kami para pemuda yang dikasihi Tuhan Yesus. Tuhan Yesus memberkati tumbuh kembang kalian hingga menjadi generasi yang ortu andalkan dan banggakan. Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
04022018
Ninik SR
Komentar
Posting Komentar