1386 Regi: Waktunya Sudah Dekat
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan hari ini, bertemakan:
*Waktunya sudah dekat*.
Dasar firmannya dari
*Wahyu 1:3 (TB)* Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, *sebab waktunya sudah dekat.*
Saudaraku yang mengasihi Yesus Kristus, seharusnya kita berbahagia ,menjadi umat pilihan Allah.
Namun,apakah kita sudah benar-benar bisa di katakan menjadi umat pilihan Allah yang benar?, dan apakah kita juga sudah menuruti perintah perintah Allah?
Jawabannya ada didalam hati kita masing masing juga.
Mengingat kita sebagai orang pendatang ( orang asing), yang hanya menumpang untuk sementara waktu di dunia, yang berarti waktu kita hidup di dunia ini juga terbatas ,sesuai kontrak yang di perkenan Allah untuk hidup didunia.
*1 Petrus 1:17 (TB)* Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini.
Maka dari itu ,Allah mengingatkan waktunya sudah dekat,karena hidup ini ada tujuannya tidak hanya berhenti sampai di dunia saja, tapi masih ada kehidupan kekal bersama Allah di surga, atau kehidupan kekal di neraka, semua itu adalah pilihan dari sikap hidup kita.
Berbahagialah kita yang sudah dipilih menjadi anak-anak Allah, sesuai dengan firmanNya di
*Filipi 3:20 (TB)* Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat.
Dengan keterbatasan waktu, marilah kita terus hidup mendekat kepada Yesus yang menguasai kehidupan dan kematian manusia, dengan tidak menjauhkan diri dari peribadahan yang seharusnya kita lakukan, yaitu persekutuan dengan Allah:
*Ibrani 10:25 (TB)* *Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita,* seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Mengingat keadaan yang sudah memasuki zaman akhir ini dan hari-harinya semakin jahat , maka Allah mengingatkan kita agar terus hati- hati dan waspada akan tipu daya iblis yang terus bekerja dan bekerja dengan berbagai cara ,seperti dalam firman Nya:
*Efesus 5:16 (TB)* dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
Bahkan di perkuat lagi melalui sabda Yesus yang demikian :
*Mazmur 84:11 (TB)* Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.
Mengingat waktunya sudah dekat, hendaklah kita berusaha terus hidup dekat kepada Allah, supaya iman kita kuat dalam menghadapi pencobaan, yang terkadang bisa menggoyahkan iman kita.
Mari saudaraku kita terus berbenah diri untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali ,karena waktunya sudah dekat ,hendaknya kita jangan menyia-nyiakan waktu yang ada ini ,gunakanlah itu hanya untuk kemuliaan nama Allah yang kudus, dengan mengingat firman Nya:
*Roma 8:30 (TSI)* Kita sudah masuk di dalam rencana Allah dari sejak awal, lalu kita dipanggil menjadi anggota keluarga-Nya, dan melalui pekerjaan Kristus kita dibenarkan dalam pandangan-Nya, dan akhirnya kita akan menikmati kemuliaan-Nya.
Berbahagialah kita yang hidup bijaksana dalam kebenaran firman Allah, dalam menyambut kedatangan Yesus yang kedua kali, mohonlah agar Roh Kudus senantia memberi kekuatan dan memimpin kita untuk hidup seturut kehendakNya, Tuhan Yesus memberkati amin.
*PD.Autopia Malang*
22022018
Ernawati Eliyus R.
Renungan hari ini, bertemakan:
*Waktunya sudah dekat*.
Dasar firmannya dari
*Wahyu 1:3 (TB)* Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, *sebab waktunya sudah dekat.*
Saudaraku yang mengasihi Yesus Kristus, seharusnya kita berbahagia ,menjadi umat pilihan Allah.
Namun,apakah kita sudah benar-benar bisa di katakan menjadi umat pilihan Allah yang benar?, dan apakah kita juga sudah menuruti perintah perintah Allah?
Jawabannya ada didalam hati kita masing masing juga.
Mengingat kita sebagai orang pendatang ( orang asing), yang hanya menumpang untuk sementara waktu di dunia, yang berarti waktu kita hidup di dunia ini juga terbatas ,sesuai kontrak yang di perkenan Allah untuk hidup didunia.
*1 Petrus 1:17 (TB)* Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini.
Maka dari itu ,Allah mengingatkan waktunya sudah dekat,karena hidup ini ada tujuannya tidak hanya berhenti sampai di dunia saja, tapi masih ada kehidupan kekal bersama Allah di surga, atau kehidupan kekal di neraka, semua itu adalah pilihan dari sikap hidup kita.
Berbahagialah kita yang sudah dipilih menjadi anak-anak Allah, sesuai dengan firmanNya di
*Filipi 3:20 (TB)* Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat.
Dengan keterbatasan waktu, marilah kita terus hidup mendekat kepada Yesus yang menguasai kehidupan dan kematian manusia, dengan tidak menjauhkan diri dari peribadahan yang seharusnya kita lakukan, yaitu persekutuan dengan Allah:
*Ibrani 10:25 (TB)* *Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita,* seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Mengingat keadaan yang sudah memasuki zaman akhir ini dan hari-harinya semakin jahat , maka Allah mengingatkan kita agar terus hati- hati dan waspada akan tipu daya iblis yang terus bekerja dan bekerja dengan berbagai cara ,seperti dalam firman Nya:
*Efesus 5:16 (TB)* dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
Bahkan di perkuat lagi melalui sabda Yesus yang demikian :
*Mazmur 84:11 (TB)* Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.
Mengingat waktunya sudah dekat, hendaklah kita berusaha terus hidup dekat kepada Allah, supaya iman kita kuat dalam menghadapi pencobaan, yang terkadang bisa menggoyahkan iman kita.
Mari saudaraku kita terus berbenah diri untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali ,karena waktunya sudah dekat ,hendaknya kita jangan menyia-nyiakan waktu yang ada ini ,gunakanlah itu hanya untuk kemuliaan nama Allah yang kudus, dengan mengingat firman Nya:
*Roma 8:30 (TSI)* Kita sudah masuk di dalam rencana Allah dari sejak awal, lalu kita dipanggil menjadi anggota keluarga-Nya, dan melalui pekerjaan Kristus kita dibenarkan dalam pandangan-Nya, dan akhirnya kita akan menikmati kemuliaan-Nya.
Berbahagialah kita yang hidup bijaksana dalam kebenaran firman Allah, dalam menyambut kedatangan Yesus yang kedua kali, mohonlah agar Roh Kudus senantia memberi kekuatan dan memimpin kita untuk hidup seturut kehendakNya, Tuhan Yesus memberkati amin.
*PD.Autopia Malang*
22022018
Ernawati Eliyus R.
Komentar
Posting Komentar