1387 Rensi: Kebiasaan Baik

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Tema renungan siang :
*Kebiasaan baik.*

Dasar  firmannya dari:

*1Korintus 15 : 33*
Janganlah kamu sesat: *Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.*

Beberapa hari setelah ayat ini diberikan Tuhan Yesus sebagai ayat renungan di ibadah Autopia. Tetangga saya, seorang ibu, bercerita bagaimana pergaulan anak anak remaja zaman now. Hampir semua siswa merokok baik laki laki atau perempuan. Bahkan lagi trend merokok elektrik atau Vapor. Dengan bangganya ibu ini bercerita anaknya ketua OSIS dari sekolah ternama mencoba merokok Vapor dari kadar tanpa nikotin sampai kadar yang tinggi. Bahkan anak ini dengan uang tabungan rela membeli alat Vapor berharga jutaan rupiah. Dia ketagihan setiap hari dia mencoba, pulang larut malam.  Pernah suatu kali mencoba kadar nikotin tinggi sehingga anak ini teler, tidur lama dan sulit untuk bangun juga merasa pusing setelah sadar. 
“Jangan heran Bu, itu sudah biasa, pergaulan anak anak sekarang bahkan anak saya menawarkan untuk saya juga mencoba.  Katanya baunya manis, enak. Hehehehe…. “
Ibu ini berkata lepas seperti tidak ada kekuatiran.

Itu adalah suatu bukti bagaimana dunia ini semakin rusak. Sesuatu yang buruk yang merusak dianggap baik dan biasa. Pergaulan yang buruk akhirnya merusak kebiasaan yang baik. Bahkan godaan atau pergaulan buruk ini semakin lama semakin besar. Dan menjadikan manusia jauh dari Tuhan menuju pada kebinasaan yang mengerikan.

*Ibrani 10 : 27*
Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.

Lalu bagaimana kita menghadapinya, kalau dengan kekuatan manusia tidak mungkin kita dapat menghadapinya. Hanya Tuhan Yesus yang sanggup membentengi kita.

*2 Tawarikh 20 : 12*
Ya Allah kami, tidakkah Engkau akan menghukum mereka? Karena kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi laskar yang besar ini, yang datang menyerang kami. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu.”

Kembali fokus pada firman Tuhan Yesus, melalui kebiasaan baik yaitu ibadah akan menjadi senjata menghadapi pergaulan buruk dan jahat adalah pilihan yang tepat.Supaya keselamatan seluruh keluarga yang diperoleh bukan kebinasaan. Melatih untuk tekun beribadah adalah bekal dan warisan penting bagi keluarga. Lebih berharga daripada warisan harta duniawi. Hal ini dapat diwariskan  dengan berusaha mengajak keluarga selalu mendekat pada Tuhan.

*Mazmur 85 : 10* Sesungguhnya keselamatan dari pada-Nya dekat pada orang-orang yang takut akan Dia, sehingga kemuliaan diam di negeri kita.

Perlu usaha secara terus menerus agar Firman Tuhan ada dalam hati setiap anggota keluarga.

*Ulangan 6 : 6 - 7*
Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan,
haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.

Berbahagia jika suatu keluarga  melakukan perintah Tuhan untuk menjakani hidupnya dalam Tuhan

*Mazmur 112 : 1 - 2*
Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.
Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati.

Selamat membawa keluarga pada ketekunan beribadah supaya keselamatan yang diperoleh tidak hanya untuk diri sendiri tetapi untuk seluruh keluarga dan juga orang lain. Tidak hanya berkat rohani juga berkat hidup di dunia. Kiranya Roh Kudus menolong dalam perjuangan melawan kuasa jahat dan memampukan aku untuk bertekun dalam mendekat, melekat pada Tuhan Yesus.

*Kisah Para Rasul 11-14*
Ia akan menyampaikan suatu berita kepada kamu, yang akan mendatangkan keselamatan bagimu dan bagi seluruh isi rumah


Tuhan Yesus memberkati, amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
22022018
Wita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR