1366 Regi: Hidup Dalam Terang
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari:
Efesus 5:8-9 (TB) *Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,*
Dengan tema:
*Hidup dalam terang*
Kita yang sudah diselamatkan dan yang sudah ditebus Tuhan Yesus, berkewajiban untuk terus menjaga kekudusan hidup ini, sebab Tuhan Yesus menebus kita itu tidak semudah yang kita bayangkan.
Tapi IA menebus kita itu bukan dengan barang fana, bukan dengan emas perak, *tetapi dengan harga yang mahal yaitu darah anak domba yang kudus* yang adalah pribadi Yesus sendiri sebagai manusia yang suci.
Jika demikian besar harga penebusan yang Tuhan Yesus lakukan bagi kita, apakah pantas jika kita terus hidup dalam kegelapan, hidup dalam kuasa dosa?
Ingat Tuhan Yesus berfirman dalam
Ibrani 10:26-27 (TB) *Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.*
*Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka*.
Ini lho dampaknya sangat jelas, bagaimana akibatnya jika kita yang sudah ditebus dosanya, masih terus hidup dalam dosa, hidup dalam kejahatan,hidup dalam kegelapan.
Justru seharusnya kita merawat harta terindah yang sudah Tuhan Yesus berikan kepada kita ini, untuk terus berjuang menjaga kekudusan hidup dengan hidup taat, sebagaimana yang Tuhan Yesus sabdakan dalam
Galatia 5:22-24 (TB) Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
*Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya*
Ini yang Tuhan Yesus kehendaki sebagai anak-anak terang, kita harus bisa menyalibkan hawa nafsu kedagingan dan semua keinginannya. Hal ini bisa dilakukan bila kita mau mengundang kuasa Roh Kudus dalam setiap aktivitas kita, dan itu bisa terjadi jika kita terus membangun persekutuan dalam Tuhan Yesus, dengan tekun dalam ibadah, pujian dan doa, baik melalui kebaktian keluarga, kebaktian kelompok, persekutuan doa dan gereja.
Hal ini harus terus dilakukan sebab kuasa jahat senantiasa mencari mangsa dan orang yang tidak siap, orang yang jauh persekutuan dengan Kristus, dialah yang akan diterkamnya, sebagaimana yang sudah Tuhan Yesus peringatkan dalam
1 Petrus 5:8-9 (TB) *Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya*.
*Lawanlah dia dengan iman yang teguh,* sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.
Jelas sudah untuk bisa melawan kuasa jahat, kuasa dosa supaya layak dan bisa disebut sebagai anak terang adalah mampu melawan dengan *iman yang teguh*.
Iman yang teguh hanya dapat diperoleh jika kita terus membangun persekutuan dengan Tuhan Yesus yang memiliki segala kuasa baik yang dibumi dan yang disurga.
Mari terus berusaha untuk *hidup dalam terang* dan terus memperjuangkan semuanya itu. Mohonlah kuasa Roh Kudus untuk senantiasa menguasai, menguatkan, dan memampukan kita membangun persekutuan dengan Tuhan Yesus.
Selamat ber aktivitas dengan penuh keyakinan Tuhan Yesus memberkati kita semua, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
12022018
Wibisono
Efesus 5:8-9 (TB) *Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,*
Dengan tema:
*Hidup dalam terang*
Kita yang sudah diselamatkan dan yang sudah ditebus Tuhan Yesus, berkewajiban untuk terus menjaga kekudusan hidup ini, sebab Tuhan Yesus menebus kita itu tidak semudah yang kita bayangkan.
Tapi IA menebus kita itu bukan dengan barang fana, bukan dengan emas perak, *tetapi dengan harga yang mahal yaitu darah anak domba yang kudus* yang adalah pribadi Yesus sendiri sebagai manusia yang suci.
Jika demikian besar harga penebusan yang Tuhan Yesus lakukan bagi kita, apakah pantas jika kita terus hidup dalam kegelapan, hidup dalam kuasa dosa?
Ingat Tuhan Yesus berfirman dalam
Ibrani 10:26-27 (TB) *Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.*
*Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka*.
Ini lho dampaknya sangat jelas, bagaimana akibatnya jika kita yang sudah ditebus dosanya, masih terus hidup dalam dosa, hidup dalam kejahatan,hidup dalam kegelapan.
Justru seharusnya kita merawat harta terindah yang sudah Tuhan Yesus berikan kepada kita ini, untuk terus berjuang menjaga kekudusan hidup dengan hidup taat, sebagaimana yang Tuhan Yesus sabdakan dalam
Galatia 5:22-24 (TB) Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
*Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya*
Ini yang Tuhan Yesus kehendaki sebagai anak-anak terang, kita harus bisa menyalibkan hawa nafsu kedagingan dan semua keinginannya. Hal ini bisa dilakukan bila kita mau mengundang kuasa Roh Kudus dalam setiap aktivitas kita, dan itu bisa terjadi jika kita terus membangun persekutuan dalam Tuhan Yesus, dengan tekun dalam ibadah, pujian dan doa, baik melalui kebaktian keluarga, kebaktian kelompok, persekutuan doa dan gereja.
Hal ini harus terus dilakukan sebab kuasa jahat senantiasa mencari mangsa dan orang yang tidak siap, orang yang jauh persekutuan dengan Kristus, dialah yang akan diterkamnya, sebagaimana yang sudah Tuhan Yesus peringatkan dalam
1 Petrus 5:8-9 (TB) *Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya*.
*Lawanlah dia dengan iman yang teguh,* sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.
Jelas sudah untuk bisa melawan kuasa jahat, kuasa dosa supaya layak dan bisa disebut sebagai anak terang adalah mampu melawan dengan *iman yang teguh*.
Iman yang teguh hanya dapat diperoleh jika kita terus membangun persekutuan dengan Tuhan Yesus yang memiliki segala kuasa baik yang dibumi dan yang disurga.
Mari terus berusaha untuk *hidup dalam terang* dan terus memperjuangkan semuanya itu. Mohonlah kuasa Roh Kudus untuk senantiasa menguasai, menguatkan, dan memampukan kita membangun persekutuan dengan Tuhan Yesus.
Selamat ber aktivitas dengan penuh keyakinan Tuhan Yesus memberkati kita semua, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
12022018
Wibisono
Komentar
Posting Komentar