1357 Rensi : Perjanjian Damai Sejahtera
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini dengan tema :
*Perjanjian Damai Sejahtera*
Bapak Ibu Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus, perlu diketahui tidak benar anggapan bahwa Yesus hadir lahir di dunia ini hanya untuk bangsa Israel saja. Yesus hadir untuk semua umat manusia pada jamanNYA dan sampai hari ini,IA terus hadir di segala waktu dan tempat.
Sekarang Yesus hadir di dalam RohNYA yaitu Roh Kudus untuk menuntun menolong menyelamatkan menginsyafkan siapapun manusia termasuk diri kita masing-masing.
Dahulu setiap orang dapat datang dan bercakap dengan Yesus secara langsung ,sampai sadar dan menginsyafi bahwa Yesus adalah Tuhan Allah Sang pencipta dan penguasa alam semesta bumi dan sorga.
Pada saat inipun bagi orang yang percaya juga bisa setiap saat dapat berbicara secara langsung dengan Tuhan Yesus lewat karya Roh Kudus.
Mari kita mengingat kembali seorang Perwira asing di Kapernaum yang datang dan bercakap dialog dengan Yesus. Pertemuan Perwira asing dengan Tuhan Yesus itu begitu menjadi penting bagi orang-orang Israel saat itu, karena begitu percaya dan menaruh hormat kepadaNya ada kuas dan mujizat yang terjadi bago Perwira itu untuk disaksikan oleh orang Israrl.
Orang Israel. Pertemuan Yesus dengan seorang Perwira dari bangsa lain ,diantara orang-orang Israel bukan sekedar masalah pembangunan rumah ibadat saja, tetapi untuk menggenapi dan sebagai wujud penggenapan janji-janji Allah di dalam memberikan damai sejahtera untuk setiap bangsa yang mau percaya.
Lukas 7:4-5 (TB) Mereka datang kepada Yesus dan dengan sangat mereka meminta pertolongan-Nya, katanya: *"Ia layak Engkau tolong,*
*sebab ia mengasihi bangsa kita dan dialah yang menanggung pembangunan rumah ibadat kami."*
Firman Allah berikut juga merupakan janji Allah kepada semua bangsa di sepanjang masa- jaman. Bila taat dan percaya seperti si Perwira asing tadi dapat merasakan pertolongan- mujizat kesembuhan dan damai sejahtera.
Ini adalah upah- akibat dari percaya dan mengamini setiap Firman yang diberikan Allah kepada setiap manusia.
Yeremia 17:5 (TB) Beginilah firman TUHAN: *"Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!*
Firman Allah ini bila tidak ditaati dan dipercayai akan berbuahkan kutukan, bukan berkat damai sejahtera.
Kita manusia akan terkutuk apabila tidak mengandalkan Allah, apalagi jika kita lebih mengandalkan manusia dan kekuatannya diri sendiri.
Janji Damai Sejahtera Allah, digenapi bagi mereka yang percaya dan yang melakukan setiap perintah Allah. Dan janji tentang terkutuk dari Allah juga digenapi untuk setiap orang dari segala bangsa di sepanjang masa sampai hari ini dan hari-hari berikutnya jika mereka tetap mengandalkan kekuatan dan hawanafsunya sendiri.
Karena begitu tepatnya janji Allah bagi manusia dan semuanya tergenapi sesuai- setimpal perbuatan kita.
Kasih Allah tetap berlaku untuk menyelamatkan setiap manusia dari segala bangsa dan penggenapan janji Allah dikembalikan kepada respon tanggapan kita. Adakah berkat damai sejahtera atau kutuk.
Saudara...
Penggenapan janji Allah itu sangat adil karena Yesus adalah Allah sebagai Hakim yang adil di dalam mengadili.
Maka Saudara, Buatlah janji untuk diri sendiri dan janji kepada Allah untuk berusaha percaya, setia melakukan kehendak Allah dan mengandalkan pertolongan kasih Allah.
Mazmur 7:8-9 (TB)
(7-9) *TUHAN mengadili* bangsa-bangsa. *Hakimilah aku, TUHAN*, apakah aku benar, dan apakah aku tulus ikhlas.
(7-10) Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, tetapi teguhkanlah orang yang benar, *Engkau, yang menguji hati dan batin orang, ya Allah yang adil*.
Akhirnya, Saudara ,
Allah memberi penghiburan kepada kita; Agar kita bersabar menantikan penggenapan janji damai sejahtera dari Allah seperti seorang petani di dalam menantikan hasil panen- upah pekerjaannya
Yakobus 5:7 (TB) Karena itu, saudara-saudara, *bersabarlah* sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani *menantikan hasil* yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.
Diberkatilah kita yang mengandalkan Allah.Tuhan Yesus sudah hadir dan lahir bagi kita dan hidup untuk selamanya bagi kita pasti Tuhan Yesus menepati janjinya.
Mari kita andalkan Tuhan Yesus. Amin
*PD GIDEON SUWARU*
07022018
Turiman
*Perjanjian Damai Sejahtera*
Bapak Ibu Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus, perlu diketahui tidak benar anggapan bahwa Yesus hadir lahir di dunia ini hanya untuk bangsa Israel saja. Yesus hadir untuk semua umat manusia pada jamanNYA dan sampai hari ini,IA terus hadir di segala waktu dan tempat.
Sekarang Yesus hadir di dalam RohNYA yaitu Roh Kudus untuk menuntun menolong menyelamatkan menginsyafkan siapapun manusia termasuk diri kita masing-masing.
Dahulu setiap orang dapat datang dan bercakap dengan Yesus secara langsung ,sampai sadar dan menginsyafi bahwa Yesus adalah Tuhan Allah Sang pencipta dan penguasa alam semesta bumi dan sorga.
Pada saat inipun bagi orang yang percaya juga bisa setiap saat dapat berbicara secara langsung dengan Tuhan Yesus lewat karya Roh Kudus.
Mari kita mengingat kembali seorang Perwira asing di Kapernaum yang datang dan bercakap dialog dengan Yesus. Pertemuan Perwira asing dengan Tuhan Yesus itu begitu menjadi penting bagi orang-orang Israel saat itu, karena begitu percaya dan menaruh hormat kepadaNya ada kuas dan mujizat yang terjadi bago Perwira itu untuk disaksikan oleh orang Israrl.
Orang Israel. Pertemuan Yesus dengan seorang Perwira dari bangsa lain ,diantara orang-orang Israel bukan sekedar masalah pembangunan rumah ibadat saja, tetapi untuk menggenapi dan sebagai wujud penggenapan janji-janji Allah di dalam memberikan damai sejahtera untuk setiap bangsa yang mau percaya.
Lukas 7:4-5 (TB) Mereka datang kepada Yesus dan dengan sangat mereka meminta pertolongan-Nya, katanya: *"Ia layak Engkau tolong,*
*sebab ia mengasihi bangsa kita dan dialah yang menanggung pembangunan rumah ibadat kami."*
Firman Allah berikut juga merupakan janji Allah kepada semua bangsa di sepanjang masa- jaman. Bila taat dan percaya seperti si Perwira asing tadi dapat merasakan pertolongan- mujizat kesembuhan dan damai sejahtera.
Ini adalah upah- akibat dari percaya dan mengamini setiap Firman yang diberikan Allah kepada setiap manusia.
Yeremia 17:5 (TB) Beginilah firman TUHAN: *"Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!*
Firman Allah ini bila tidak ditaati dan dipercayai akan berbuahkan kutukan, bukan berkat damai sejahtera.
Kita manusia akan terkutuk apabila tidak mengandalkan Allah, apalagi jika kita lebih mengandalkan manusia dan kekuatannya diri sendiri.
Janji Damai Sejahtera Allah, digenapi bagi mereka yang percaya dan yang melakukan setiap perintah Allah. Dan janji tentang terkutuk dari Allah juga digenapi untuk setiap orang dari segala bangsa di sepanjang masa sampai hari ini dan hari-hari berikutnya jika mereka tetap mengandalkan kekuatan dan hawanafsunya sendiri.
Karena begitu tepatnya janji Allah bagi manusia dan semuanya tergenapi sesuai- setimpal perbuatan kita.
Kasih Allah tetap berlaku untuk menyelamatkan setiap manusia dari segala bangsa dan penggenapan janji Allah dikembalikan kepada respon tanggapan kita. Adakah berkat damai sejahtera atau kutuk.
Saudara...
Penggenapan janji Allah itu sangat adil karena Yesus adalah Allah sebagai Hakim yang adil di dalam mengadili.
Maka Saudara, Buatlah janji untuk diri sendiri dan janji kepada Allah untuk berusaha percaya, setia melakukan kehendak Allah dan mengandalkan pertolongan kasih Allah.
Mazmur 7:8-9 (TB)
(7-9) *TUHAN mengadili* bangsa-bangsa. *Hakimilah aku, TUHAN*, apakah aku benar, dan apakah aku tulus ikhlas.
(7-10) Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, tetapi teguhkanlah orang yang benar, *Engkau, yang menguji hati dan batin orang, ya Allah yang adil*.
Akhirnya, Saudara ,
Allah memberi penghiburan kepada kita; Agar kita bersabar menantikan penggenapan janji damai sejahtera dari Allah seperti seorang petani di dalam menantikan hasil panen- upah pekerjaannya
Yakobus 5:7 (TB) Karena itu, saudara-saudara, *bersabarlah* sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani *menantikan hasil* yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.
Diberkatilah kita yang mengandalkan Allah.Tuhan Yesus sudah hadir dan lahir bagi kita dan hidup untuk selamanya bagi kita pasti Tuhan Yesus menepati janjinya.
Mari kita andalkan Tuhan Yesus. Amin
*PD GIDEON SUWARU*
07022018
Turiman
Komentar
Posting Komentar