858 Rensi: Kasih Yesus Tak Pernah Berubah
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan kali ini diambil dari:
Ibrani 13: 8
*Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.*
Dengan tema:
*KASIH YESUS TAKPERNAH BERUBAH*
Kekasih Kristus yang disayangi-Nya, Saya membaca sajian kesaksian dari seorang teman di media sosial. Saat itu, mereka baru saja menghadiri kebaktian di salah satu daerah yang melewati perbukitan. Dalam perjalanan pulang malam itu, kendaraan yang disopiri bukan saudara seiman itu melalui jalan tanjakan, turunan, belokan. Saya membayangkan seperti di daaerah Pujon. Tiba-tiba rem kendaraan blong, sopir berteriak, spontan semua menyebut nama Yesus. Sang sopir pun ikut berteriak lantang menyebut nama Yesus. Dan mujizat terjadi. Kendaraan yang melewati tanjakan itu melorot kencang dan menuju sisi kiri tanpa kendali. Akhirnya bersandar pada sebuah pohon. Andaikata ke arah kanan, jurang siap menunggu mereka. Alhasil, mereka selamat dan sang sopir rental itu langsung sujud syukur menangis sambil meneriakkan nama Yesus. Saat itulah dia menerima Yesus sebagai juru selamatnya. Puji Tuhan Yesus!
Demikian pula kesaksian mobil mogok di persimpangan kereta api di Jakarta beberapa bulan lalu. Sepasang suami isteri hamba Tuhan yang akan mengunjungi jemaat mengalami peristiwa menegangkan. Kendaraannya mogok dan terjepit pagar di sisi perlintasan sehingga tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka hanya mampu menjerit, meneriakkan nama Tuhan Yesus sambil berpelukan. Secara ajaib, dalam hitungan detik, lokomotif pun terhenti oleh kuasa kasih Tuhan Yesus. Mereka berdua diselamatkan-Nya! Haleluya!
Membaca kesaksian itu rasa syukur tak terbendung. Semakin yakin betapa Bapa mahahebat sebagaimana firman pada
Lukas 1: 37 *Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.*
Ingat pula kecelakaan kapal Tampomas di Masalembo beberapa tahun silam. Satu keluarga Kristen yang tercebur ke laut terpencar tak diketahui. Masing-masing mencari keselamatan diri di laut lepas yang gelap malam itu. Dan puji Tuhan Yesus, mereka sekeluarga berlima diselamatkan Tuhan Yesus, meski diselamatkan oleh berbagai kapal dan terpencar-pencar. Di tangan kuasa Bapa, tidak ada yang tidak mungkin!
Lukas 18: 27 *Kata Yesus, “Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah.”*
Kesaksian Ibu Ana (alm) adik Bpk. dr. Atmodjo (alm) yang akan pulang ke Denpasar beberapa tahun silam. Sekalipun tiket bus sudah di tangan dan siap berangkat, tiba-tiba menderita diare dan harus membatalkan keberangkatannya. Ternyata, bus yang ditumpanginya tersebut mengalami musibah. Peledakan bom tepat di kursi nomor tiket Ibu Ana.
Bapa mengetahui benar siapa yang hatinya melekat kepada-Nya akan diselamatkan seperti sabda pada:
Mazmur 91:14,15
*Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.*
Oleh karena janji-Nya yang murni itu, mari kita semakin mendekat kepada-Nya! Sebab di tangan-Nya ada kasih dan kuasa yang luar biasa!
Mazmur 12:7, 8a *Janji Tuhan adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah. Engkau Tuhan yang akan menepatinya.*
Adakah kita memiliki masalah? Tuhan Yesus yang merancangkan damai sejahtera itu, pasti sudah menakarnya masalah apa pun itu tidak melebihi batas kemampuan kita karena Tuhan Yesus kenal betul siapa kita.
Yohanes 10:14 *Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku.*
Tuhan Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.Ia mendengar teriak kita minta tolong. Ia menyelamatkan kita dari berbagai ancaman kecelakaan. Mari, tetap bersemangat untuk mengiring Yesus! Imanuel!
*PD AUTOPIA MALANG*
31052017
Ninik S Rahayu
Renungan kali ini diambil dari:
Ibrani 13: 8
*Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.*
Dengan tema:
*KASIH YESUS TAKPERNAH BERUBAH*
Kekasih Kristus yang disayangi-Nya, Saya membaca sajian kesaksian dari seorang teman di media sosial. Saat itu, mereka baru saja menghadiri kebaktian di salah satu daerah yang melewati perbukitan. Dalam perjalanan pulang malam itu, kendaraan yang disopiri bukan saudara seiman itu melalui jalan tanjakan, turunan, belokan. Saya membayangkan seperti di daaerah Pujon. Tiba-tiba rem kendaraan blong, sopir berteriak, spontan semua menyebut nama Yesus. Sang sopir pun ikut berteriak lantang menyebut nama Yesus. Dan mujizat terjadi. Kendaraan yang melewati tanjakan itu melorot kencang dan menuju sisi kiri tanpa kendali. Akhirnya bersandar pada sebuah pohon. Andaikata ke arah kanan, jurang siap menunggu mereka. Alhasil, mereka selamat dan sang sopir rental itu langsung sujud syukur menangis sambil meneriakkan nama Yesus. Saat itulah dia menerima Yesus sebagai juru selamatnya. Puji Tuhan Yesus!
Demikian pula kesaksian mobil mogok di persimpangan kereta api di Jakarta beberapa bulan lalu. Sepasang suami isteri hamba Tuhan yang akan mengunjungi jemaat mengalami peristiwa menegangkan. Kendaraannya mogok dan terjepit pagar di sisi perlintasan sehingga tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka hanya mampu menjerit, meneriakkan nama Tuhan Yesus sambil berpelukan. Secara ajaib, dalam hitungan detik, lokomotif pun terhenti oleh kuasa kasih Tuhan Yesus. Mereka berdua diselamatkan-Nya! Haleluya!
Membaca kesaksian itu rasa syukur tak terbendung. Semakin yakin betapa Bapa mahahebat sebagaimana firman pada
Lukas 1: 37 *Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.*
Ingat pula kecelakaan kapal Tampomas di Masalembo beberapa tahun silam. Satu keluarga Kristen yang tercebur ke laut terpencar tak diketahui. Masing-masing mencari keselamatan diri di laut lepas yang gelap malam itu. Dan puji Tuhan Yesus, mereka sekeluarga berlima diselamatkan Tuhan Yesus, meski diselamatkan oleh berbagai kapal dan terpencar-pencar. Di tangan kuasa Bapa, tidak ada yang tidak mungkin!
Lukas 18: 27 *Kata Yesus, “Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah.”*
Kesaksian Ibu Ana (alm) adik Bpk. dr. Atmodjo (alm) yang akan pulang ke Denpasar beberapa tahun silam. Sekalipun tiket bus sudah di tangan dan siap berangkat, tiba-tiba menderita diare dan harus membatalkan keberangkatannya. Ternyata, bus yang ditumpanginya tersebut mengalami musibah. Peledakan bom tepat di kursi nomor tiket Ibu Ana.
Bapa mengetahui benar siapa yang hatinya melekat kepada-Nya akan diselamatkan seperti sabda pada:
Mazmur 91:14,15
*Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.*
Oleh karena janji-Nya yang murni itu, mari kita semakin mendekat kepada-Nya! Sebab di tangan-Nya ada kasih dan kuasa yang luar biasa!
Mazmur 12:7, 8a *Janji Tuhan adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah. Engkau Tuhan yang akan menepatinya.*
Adakah kita memiliki masalah? Tuhan Yesus yang merancangkan damai sejahtera itu, pasti sudah menakarnya masalah apa pun itu tidak melebihi batas kemampuan kita karena Tuhan Yesus kenal betul siapa kita.
Yohanes 10:14 *Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku.*
Tuhan Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.Ia mendengar teriak kita minta tolong. Ia menyelamatkan kita dari berbagai ancaman kecelakaan. Mari, tetap bersemangat untuk mengiring Yesus! Imanuel!
*PD AUTOPIA MALANG*
31052017
Ninik S Rahayu
Komentar
Posting Komentar