845 Regi: Sebuah Tanggung Jawab

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan firman Tuhan pagi hari ini, bertemakan :

*SEBUAH TANGGUNG JAWAB*.

Dasar firman:

*Matius 25:23 (TB)* Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

Saudaraku yang terkasih di dalam Yesus Kristus ,kehidupan ini pemberian dan anugerah Allah semata yang di berikan Tuhan kepada kita, kita ada karena kehendakNya.

*1 Korintus 15:10*
Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.

Melalui firman Tuhan di atas, semuanya mengandung arti, kita ada sebagaimana Allah kehendaki untuk hidup,yang sebenarnya ada sebuah tanggung jawab di hadapan Tuhan Allah.
Yaitu agar hidup pemberian Allah ini,bukan hidup untuk diri kita sendiri, tapi hendaknya bisa bermakna dan berguna bagi sesama, yang di ibaratkan seperti halnya garam.
Dimana semua umat ciptaan Allah tahu dan melihat apa garam itu dan untuk apa,bahkan mungkin menganggap remeh dan sepele.

*Markus 9:50 (TB)* Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain."

Saudaraku yang mengasihi Yesus, ini sebuah tanggung jawab yang besar di hadapan Allah dan sesama, mudah di ucapkan tapi sulit dilakukan.
Membuat kehidupan yang berarti dan yang bermakna bagi orang lain, harus bersumber dari Allah sendiri, supaya bisa menjadi garam yang baik dan benar.Mari kita menggarami keluarga kita lebih dulu, dengan mengundang Yesus untuk selalu hadir di tengah-tengah keluarga.
Sehingga menjadi keluarga Allah yang di berkati dan benar di hadapan Allah.

*Markus 9:41 (TB)* Aku berkata kepadamu:Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya.

Itulah upah dari Allah,firman Allah sudah menegaskan ,sekecil apapun yang kita lakukan , Allah akan memperhitungkannya sesuai dengan kehendakNya.
Kwalitas garam bermacam-macam , garam yang baik tentunya juga menghasilkan sesuatu yang baik pula, yaitu seturut dengan kehendakNya,bukan menurut pikiran dan akal budi manusia

Hendaknya kita tetap berusaha meningkatkan dalam merasakan dan menghayati karya Allah , agar garam yang ada didalam kehidupan iman kita semakin dewasa, iman bertumbuh dan berkembang,sehingga tanggung jawab yang di berikan kepada kita, bisa berjalan dengan baik dan benar,seturut dengan firman Nya.
Janganlah, sedianya kita ingin menjadi berkat,tapi kenyataanya, malah menjadi laknat bagi orang lain,karena belum bisa menyajikan makanan yang lezat, bergisi dengan  komposisi bumbu yang pas,semuanya melibatkan garam dengan takaran yang benar dan baik,sehingga masakan yang di sajikan sungguh-sungguh bisa membuat tubuh sehat,iman kuat serta sukacita di dalam Yesus.

Sebuah tanggung jawab di hadapan Allah, harus kita lakukan dengan hidup di kuasai oleh firman Allah.

*Kolose 3:17 (TB)* Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.

Saudaraku semua yang mengasihi Tuhan Yesus Kristus,
Kebaikan apa saja, yang kita lakukan kepada orang yang menderita karena Kristus, harus di lakukan dalam Kristus dan karena saudara-saudara kita adalah milik kepunyaan Nya.
Hal inilah, yang menguduskan kebaikan itu dan memberikan nilai kepada saudara-saudara kita dalam pandangan Allah.
Kiranya Damai sejahtera Allah senantiasa membersamai kita semua, amin.

*PD Autopia Malang*
25052017
Ernawati Eliyus R.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR