836 Rensi: Tuhan adalah Perisaiku
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini diambil dari :
Mazmur 3:4 (BIMK) *Tetapi Engkau, ya TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku. Kauberi aku kemenangan, dan Kaubesarkan hatiku.*
Dengan tema:
*Tuhan adalah perisaiku*
Ingat lagu seperti ini
*Engkaulah Perisaiku**
Engkaulah perisaiku
Saat badai hidup menerpaku
JanjiMu didalamku
Pulihkan jiwaku
Ku kan berdiri di tengah badai
Dalam kekuatan yang kau berikan
Sampai kapan pun
Ku kan bertahan
Karna Yesus selalu menopang hidupku
Engkaulah perisaiku
Saat badai hidup menerpaku
FirmanMu didalamku
Tenangkan jiwaku
Ku kan berdiri di tengah badai
Dengan kekuatan yang kau berikan
Sampai kapan pun
Ku kan bertahan
Karna Yesus selalu menopang hidupku
Disaat badai bergelora
Ku akan terbang bersamaMu
Bapa Kau raja atas smesta
Ku tenang sebab Kau Allahku
Disaat badai bergelora
Ku akan terbang bersamaMu
Bapa Kau raja atas smesta
Ku tenang sebab Kau Allahku
Saudaraku pernahkah merasakan jika Allah telah menjadi perisai kita? Kalau sudah merasakan, sebenarnya kita ini siapa dan apa, kok sampai Allah mau menjadi perisai kita? Tentunya hal ini perlu direnungkan secara mendalam, sehingga kita bisa menempatkan diri kita dihadapan Allah.
Seperti lagu pujian diatas ketika Allah menjadi perisai kita, kita dikuatkan, kita dimampukan bahkan kita diberi jalan keluar untuk lepas dari badai hidup kita. Kenapa hal ini terjadi?
1.Allah telah memilih kita untuk menjadi umat kesayangan Nya,karena Tuhan mengasihi kita
Ulangan 7:6-8 (TB) Sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu; *engkaulah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat kesayangan-Nya.*
Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa mana pun juga, maka hati TUHAN terpikat olehmu dan memilih kamu — bukankah kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa? —
*tetapi karena TUHAN mengasihi kamu dan memegang sumpah-Nya yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu*, maka TUHAN telah membawa kamu keluar dengan tangan yang kuat dan menebus engkau dari rumah perbudakan, dari tangan Firaun, raja Mesir.
Jadi Allah menjadi perisai kita, karena Allah mengasihi kita, sehingga kita dijadikan umat kesayangan Nya,yang kesemuanya itu bukan karena kekakayaan, kegagahan dan kepandaian kita, ingat itu!
2. Allah menjadi perisai kita sebab kita ini berharga dan mulia dihadapan Allah,sehingga Allah mau menjadi perisai kita
Yesaya 43:4 (TB) *Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau*, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.
Jadi jelas Allah menjadi perisai kita orang yang berdosa ini, hanya karena kasih setiaNya saja, dan semua itu bukan hasil usaha kita, sebab kita sebagai manusia berdosa yang seharusnya mendapat hukuman kebinasaan ,namun karena rencana Allah agar kita memiliki damai sejahtera maka DIA mau menjadi perisai bagi kita.
Sudah seharusnya karya Allah yang agung ini, kita sambut untuk hidup lebih mendekat dan terus membangun persekutuan dengan Allah, bertekun dalam doa, pujian dan penyembahan, supaya kemenangan dalam menghadapi badai hidup diberikan kepada kita. Sehingga kita sadara dan dapat berucap seperti
Mazmur 20:7 (TB) *Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya.*
Bersyukur jika anda, saya adalah termasuk orang yang diurapi, orang yang dipilih Tuhan untuk mendapatkan kemenangan yang gilang gemilang. Terus mendekat, mendekat dan semakin mendekat.
Tuhan Yesus memberkati kita amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
20052017
Wibisono
Mazmur 3:4 (BIMK) *Tetapi Engkau, ya TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku. Kauberi aku kemenangan, dan Kaubesarkan hatiku.*
Dengan tema:
*Tuhan adalah perisaiku*
Ingat lagu seperti ini
*Engkaulah Perisaiku**
Engkaulah perisaiku
Saat badai hidup menerpaku
JanjiMu didalamku
Pulihkan jiwaku
Ku kan berdiri di tengah badai
Dalam kekuatan yang kau berikan
Sampai kapan pun
Ku kan bertahan
Karna Yesus selalu menopang hidupku
Engkaulah perisaiku
Saat badai hidup menerpaku
FirmanMu didalamku
Tenangkan jiwaku
Ku kan berdiri di tengah badai
Dengan kekuatan yang kau berikan
Sampai kapan pun
Ku kan bertahan
Karna Yesus selalu menopang hidupku
Disaat badai bergelora
Ku akan terbang bersamaMu
Bapa Kau raja atas smesta
Ku tenang sebab Kau Allahku
Disaat badai bergelora
Ku akan terbang bersamaMu
Bapa Kau raja atas smesta
Ku tenang sebab Kau Allahku
Saudaraku pernahkah merasakan jika Allah telah menjadi perisai kita? Kalau sudah merasakan, sebenarnya kita ini siapa dan apa, kok sampai Allah mau menjadi perisai kita? Tentunya hal ini perlu direnungkan secara mendalam, sehingga kita bisa menempatkan diri kita dihadapan Allah.
Seperti lagu pujian diatas ketika Allah menjadi perisai kita, kita dikuatkan, kita dimampukan bahkan kita diberi jalan keluar untuk lepas dari badai hidup kita. Kenapa hal ini terjadi?
1.Allah telah memilih kita untuk menjadi umat kesayangan Nya,karena Tuhan mengasihi kita
Ulangan 7:6-8 (TB) Sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu; *engkaulah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat kesayangan-Nya.*
Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa mana pun juga, maka hati TUHAN terpikat olehmu dan memilih kamu — bukankah kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa? —
*tetapi karena TUHAN mengasihi kamu dan memegang sumpah-Nya yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu*, maka TUHAN telah membawa kamu keluar dengan tangan yang kuat dan menebus engkau dari rumah perbudakan, dari tangan Firaun, raja Mesir.
Jadi Allah menjadi perisai kita, karena Allah mengasihi kita, sehingga kita dijadikan umat kesayangan Nya,yang kesemuanya itu bukan karena kekakayaan, kegagahan dan kepandaian kita, ingat itu!
2. Allah menjadi perisai kita sebab kita ini berharga dan mulia dihadapan Allah,sehingga Allah mau menjadi perisai kita
Yesaya 43:4 (TB) *Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau*, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.
Jadi jelas Allah menjadi perisai kita orang yang berdosa ini, hanya karena kasih setiaNya saja, dan semua itu bukan hasil usaha kita, sebab kita sebagai manusia berdosa yang seharusnya mendapat hukuman kebinasaan ,namun karena rencana Allah agar kita memiliki damai sejahtera maka DIA mau menjadi perisai bagi kita.
Sudah seharusnya karya Allah yang agung ini, kita sambut untuk hidup lebih mendekat dan terus membangun persekutuan dengan Allah, bertekun dalam doa, pujian dan penyembahan, supaya kemenangan dalam menghadapi badai hidup diberikan kepada kita. Sehingga kita sadara dan dapat berucap seperti
Mazmur 20:7 (TB) *Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya.*
Bersyukur jika anda, saya adalah termasuk orang yang diurapi, orang yang dipilih Tuhan untuk mendapatkan kemenangan yang gilang gemilang. Terus mendekat, mendekat dan semakin mendekat.
Tuhan Yesus memberkati kita amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
20052017
Wibisono
Komentar
Posting Komentar