815 Regi: Milikilah Kerinduan Kepada Tuhan
Shalom Aleichem B'Shem Yeshua Ha Machiah
Tema renungan pagi ini adalah:
*Milikilah Kerinduan Kepada TUHAN.*
Kepanikan penumpang pesawat United Airlines nomer penerbangan 351 terjadi akibat ditemukannya sebuah tas punggung tak bertuan di bagasi penumpang. Akibatnya, pilot pesawat segera mengalihkan tujuan yang seharusnya ke San Fransisco beralih ke Dallas, Texas dari Atlanta; agar pesawat bisa segera mendarat. Kegelisahan itu tercipta, karena sehari sebelumnya terjadi tragedi 11 September 2001 yang merontokkan menara kembar kebanggaan Kota New York akibat pesawat bunuh diri yang menewaskan lebih dari 3.000 jiwa. Kepanikan dalam pesawat United Airlines inipun menjadi tidak terkirakan. Jeritan histeris di mana-mana karena takut pesawat meledak oleh ulah orang yang tidak bertanggungjawab.
*Pengkotbah 4: 6,* menegaskan bahwa: *"Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin."*
Lebih lanjut,
*Mazmur 62: 2,* menekankan bahwa: *"Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku."*
Pada kenyataannya, banyak orang begitu panik saat menjumpai keadaan yang mengkhawatirkan, bahkan tidak bisa mengendalikan diri, saking bingungnya. Di sini mencerminkan, banyaknya orang yang tidak memiliki kedekatan dengan TUHAN, sehingga tidak ada ketenangan pada mereka. Pertanyaannya: "Mengapa tidak ada kedekatan dengan TUHAN? *Bagaimana agar seseorang memiliki kedekatan dengan-Nya?"*
Jawabnya ada pada, *Mazmur 119: 174: "Aku rindu kepada keselamatan dari pada-Mu, ya TUHAN, dan Taurat-Mu menjadi kesukaanku."*
Hanya orang yang memiliki *kerinduan untuk mendapatkan keselamatan yang dari Allah,* itulah yang memicu seseorang *memiliki kedekatan dengan Allah,* bahkan *jika kesukaannya adalah perintah dan ketetapan-Nya,* itulah yang menjadikan *kehidupan seseorang menjadi tenang.*
Rasul Paulus, setelah menerima Kristus sebagai Juru Selamat-nya, bukannya menjadikan hidupnya terbebas dari bahaya, namun justru ancaman kematian yang diterimanya. Namun, atas hikmat dari Tuhan Yesus, dia menuliskan: *"Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberik kekuatan kepadaku." (Filipi 4: 13).*
*Kedekatan dengan Tuhan Yesus memberikan kekuatan untuk tenang dan memperoleh keselamatan dari-Nya.* Oleh karenanya, marilah terus berupaya *memiliki kerinduan untuk mendekat kepada-Nya* agar *ketenangan* dan *keselamatan* kita peroleh dari-Nya; karena dalam *kondisi yang tidak mungkin bagi manusia, Allah sanggup mengubahnya.*
Ingatlah:
*Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.* *Lukas1: 37*
KERINDUAN KEPADA ALLAH, MERUPAKAN JAMINAN KETENANGAN DAN KESELAMATAN.
Selamat beraktifitas Tuhan Yesus memberkati kita semua,amin
*PD Autopia Malang*
10052017
*GunawanWibisono*
Tema renungan pagi ini adalah:
*Milikilah Kerinduan Kepada TUHAN.*
Kepanikan penumpang pesawat United Airlines nomer penerbangan 351 terjadi akibat ditemukannya sebuah tas punggung tak bertuan di bagasi penumpang. Akibatnya, pilot pesawat segera mengalihkan tujuan yang seharusnya ke San Fransisco beralih ke Dallas, Texas dari Atlanta; agar pesawat bisa segera mendarat. Kegelisahan itu tercipta, karena sehari sebelumnya terjadi tragedi 11 September 2001 yang merontokkan menara kembar kebanggaan Kota New York akibat pesawat bunuh diri yang menewaskan lebih dari 3.000 jiwa. Kepanikan dalam pesawat United Airlines inipun menjadi tidak terkirakan. Jeritan histeris di mana-mana karena takut pesawat meledak oleh ulah orang yang tidak bertanggungjawab.
*Pengkotbah 4: 6,* menegaskan bahwa: *"Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin."*
Lebih lanjut,
*Mazmur 62: 2,* menekankan bahwa: *"Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku."*
Pada kenyataannya, banyak orang begitu panik saat menjumpai keadaan yang mengkhawatirkan, bahkan tidak bisa mengendalikan diri, saking bingungnya. Di sini mencerminkan, banyaknya orang yang tidak memiliki kedekatan dengan TUHAN, sehingga tidak ada ketenangan pada mereka. Pertanyaannya: "Mengapa tidak ada kedekatan dengan TUHAN? *Bagaimana agar seseorang memiliki kedekatan dengan-Nya?"*
Jawabnya ada pada, *Mazmur 119: 174: "Aku rindu kepada keselamatan dari pada-Mu, ya TUHAN, dan Taurat-Mu menjadi kesukaanku."*
Hanya orang yang memiliki *kerinduan untuk mendapatkan keselamatan yang dari Allah,* itulah yang memicu seseorang *memiliki kedekatan dengan Allah,* bahkan *jika kesukaannya adalah perintah dan ketetapan-Nya,* itulah yang menjadikan *kehidupan seseorang menjadi tenang.*
Rasul Paulus, setelah menerima Kristus sebagai Juru Selamat-nya, bukannya menjadikan hidupnya terbebas dari bahaya, namun justru ancaman kematian yang diterimanya. Namun, atas hikmat dari Tuhan Yesus, dia menuliskan: *"Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberik kekuatan kepadaku." (Filipi 4: 13).*
*Kedekatan dengan Tuhan Yesus memberikan kekuatan untuk tenang dan memperoleh keselamatan dari-Nya.* Oleh karenanya, marilah terus berupaya *memiliki kerinduan untuk mendekat kepada-Nya* agar *ketenangan* dan *keselamatan* kita peroleh dari-Nya; karena dalam *kondisi yang tidak mungkin bagi manusia, Allah sanggup mengubahnya.*
Ingatlah:
*Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.* *Lukas1: 37*
KERINDUAN KEPADA ALLAH, MERUPAKAN JAMINAN KETENANGAN DAN KESELAMATAN.
Selamat beraktifitas Tuhan Yesus memberkati kita semua,amin
*PD Autopia Malang*
10052017
*GunawanWibisono*
Komentar
Posting Komentar