805 Regi: Belajar Tidak Terikat Pada Dunia

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Renungan pagi ini dengan tema:

*BELAJAR TIDAK TERIKAT PADA DUNIA*

Dasar firman dari:

Markus 10:17 *Pada waktu Yesus berangkat untuk meneruskan perjalanan-Nya,datanglah seorang berlari-lari mendapatkan Dia dan sambil bertelut di hadapan-Nya ia bertanya:"Guru yang baik,apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"*

Saudara-saudara terkasih dalam Kristus,di zaman modern ini manusia diliputi berbagai perasaan dan pikiran yang sering membuat mereka tidak tenang dan tidak mengalami damai sejahtera di hati.Itu semua disebabkan mereka hanya berkutat dengan pikiran  untuk pemuasan kebutuhan dagingnya atau jasmaninya,sedang kebutuhan hidup rohaninya tidak diperhatikan atau tidak mendapat prioritas, sekalipun mereka mengerti bahwa kehidupan rohani itu sangat penting,melebihi pentingnya hidup dengan mengandalkan akal budi.Maka perlu dipertanyakan apakah masih ada orang yang bertanya kepada Tuhan:"Apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?",ataukah justru pertanyaan sebaliknya"Apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh keuntungan,kekayaan,kekuasaan,isteri yang cantik,suami yang ganteng,gagah dan berpangkat tinggi serta mempunyai kedudukan tinggi terhormat di masyarakat?.
Pertanyaan yang kedua sungguh sangat sembrono dan berbahaya karena hal-hal yang duniawi akan sia-sia pada akhirnya.

Pengkhotbah 1:2 *Kesia-siaan belaka,kata Pengkhotbah,kesia-siaan belaka,segala sesuatu adalah sia-sia.*

Sekarang ini banyak orang yang dengan sengaja menutup mata,telinga dan menjadikan diri sebagai pengikut dunia.Mereka tidak mau lagi mendengarkan suara Tuhan,juga tidak mau melakukan yang menjadi rancangan dan kehendak-Nya.Mereka sudah menjadi orang bebal yaitu orang yang percaya hanya pada hatinya atau akal budinya sendiri.

Amsal 28:26 *Siapa percaya kepada hatinya sendiri adalah orang bebal,tetapi siapa berlaku dengan bijaksana akan selamat*

Orang-orang itu berlomba-lomba mengejar  harta yang tidak kekal.Mereka tidak akan merasa puas atas segala harta yang telah mereka miliki.

Pengkhotbah 1:8 *Segala sesuatu menjemukan,sehingga tak terkatakan oleh manusia;mata tidak kenyang melihat,telinga tidak puas mendengar.*

Jika manusia,termasuk diri kita,tetap mengeraskan hati untuk hanya mengejar hal- hal yang duniawi,maka bersiap dirilah untuk menerima sesuatu yang sungguh sangat mengerikan dari Tuhan.

Matius 21:19 *Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu:"Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya! Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu*

Jika kita tidak berbuah lagi berarti kita tidak lagi bisa menghasilkan hal-hal yang baik dan benar yang berkenan padaTuhan.Itu berarti di hadapan Tuhan hanya kejahatan yang kita lakukan.Upahnya sudah pasti kebinasaan karena kita telah menjadi *seteru Allah*

Yakobus 4:4 *Hai kamu orang-orang yang tidak setia!Tidakkah kamu tahu,bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah?Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini,ia menjadikan dirinya musuh Allah.*

Berbahagialah orang yang tidak mengikatkan dirinya dengan hal-hal duniawi sehingga hidupnya berkenan di hadirat Tuhan.

Markus 8:36,37 *Apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia,tetapi ia kehilangan nyawanya.Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?*

Mari kita resapkan dalam- dalam firman Tuhan ini:

Mazmur 49:8,9 *Tidak seorangpun dapat membebaskan dirinya,atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya,dan tidak memadai untuk selama-lamanya.*

Tuhan Yesus memberkati niat baik kita untuk taat mau mendengarkan suara Tuhan dan melaksanakn segala perintah-Nya. A m i n .

*PD Autopia Malang*
05052017
*Susi Indung*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR