817 Regi: Persiapan Iman

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, Renungan firman pagi hari ini, berjudul :

*PERSIAPAN IMAN*.

Dasar firman:

Ibrani 11:1-3 (TB)  *Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.*
Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.

Saudaraku yang terkasih dalam Yesus Kristus, kehidupan kita yang mengaku sebagai pengikut Kristus, bisa di lihat dari seberapa jauh pengertian akan iman yang menjadi dasar sebagai pengikut Kristus yang benar.
Dengan begitu,kita akan bertanya kepada diri kita masing-masing ,sudahkah kita mempunyai iman yang benar di hadapan Allah? .yaitu iman Ilahi, iman yang berasal dari Allah.
Atau kita hanya mempunyai iman yang berasal dari dunia, yaitu iman alamiah.Yang mana iman dunia ,akal budinya yang berjalan,bahkan tidak pernah melibatkan Allah di dalam segala hal.

Mempersiapkan iman memang sangat penting,tidak hanya bagi diri kita sendiri,tetapi bagi saudara-saudara kita yang berbeban,baik sakit penyakit dan pergumulan.Hal ini terasa sekali di saat kita di utus Allah agar bisa menjadi berkat bagi orang lain, contoh saja dalam melakukan Proyek Kasih .
Sebab kita ini hidup karena percaya bukan karena melihat
*2 Korintus 5:7*

Kita di selamatkan juga oleh karena iman,bukan dari usaha kita sendiri, sebab Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
*Markus 16:16*

Menjadi berkat bagi orang lain,kita tidak di perkenankan melihat keberadaan saudara kita yang berbeban, termasuk melihat imanya,karena itu urusan Allah.

*Roma 14:1 (TB)* Terimalah orang yang lemah imannya tanpa mempercakapkan pendapatnya.

Sungguh sangat di rindukan pendampingan untuk saudara-saudara kita ,yang merindukan jamahan Allah supaya ada kelegaan dan damai sejahtera, itulah sebenarnya wujud salah satu mempersiapkan iman untuk hidup baru, serta untuk hidup menuju ketanah Perjanjian.

Sehingga hidup dengan iman dalam keadaan suka dan duka, tetap ada kekuatan, pengaharapan dan damai sejahtera,

*Roma 15:13 (TB)* Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.

Marilah kita tetap memelihara iman pemberian Allah, dengan kuatan surgawi, sehingga kita hidup layak di hadapan Tuhan Allah untuk menuju kesempurnaan,itulah tujuan akhir hidup kita

*Ibrani 12:2 (TB)* Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

Damai sejahtera Allah ,yang memelihara hidup kita..Amin

*PD.Autopia Malang*
11052017
Ernawati Eliyus R.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR