818 Rensi: Kekuatan dan Ketaatan Itu Anugerah Semata

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach,
Renungan kali ini diambil dari :

*Roma 16: 25-27*
*Bagi Dia yang berkuasa menguatkan kamu, -menurut Injil yang kumasyhurkan dan pemberitaan tentang Yesus Kristus, sesuai dengan pernyataan rahasia yang didiamkan berabad-abad lamanya, tetapi yang sekarang telah dinyatakan dan menurut perintah Allah yang abadi, telah diberitakan oleh kitab-kitab para nabi kepada segala bangsa untuk membimbing mereka kepada ketaatan iman- bagi Dia satu-satunya Allah yang peuh hikmat, oleh Yesus Kristus: segala kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.*

Dengan tema :

*KEKUATAN DAN KETAATAN ITU ANUGERAH SEMATA*

Saudara-saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus,
Telah kita ketahui bahwa Injil adalah berita keselamatan, berita suka cita di dalam Kristus, kekuatan Allah, dan sarana menguatkan yang percaya kepada-Nya. Pernyataan rahasia (yang didiamkan berabad-abad lamanya, yang disamarkan dan diamsalkan sedemikian rupa walau sebenarnya disampaikan sejak awal kejatuhan manusia dalam dosa) telah disingkapkan kepada kita.

Berbahagialah kita yang telah dipanggil, dipilih, dan dikumpulkan di taman arum Autopia ini. Di  tempat ini Tuhan Yesus bersabda sedemikian rupa sehingga jelas apa yang menjadi kehendak-Nya bagi kita. Apa yang semula tidak kita pahami, Allah sendiri mengemukakan dengan gamblangnya. Apalagi dibarengi dengan kuat kuasa Roh Kudus sehingga hati kita dijamah dan dipuaskan-Nya.

Penebusan kita dengan harga sangat mahal. Itu hanya dapat dilakukan oleh Tuhan Yesus selaku pemilik darah domba tanpa cacat dan yang kini masih bekerja melalui karya Roh Kudus yang tiada duanya serta telah kita nikmati. Pengetahuan tersebut telah disingkapkan kepada kita melalui pakaryan Roh Kudus di persekutuan doa sehingga bagi kita jelas bahwa hanya oleh darah Tuhan Yesuslah pengampunan dan penebusan dosa itu terjadi.

Betapa bahagianya kita karena sedikit saja (menurut kita) kesalahan yang kita buat, langsung ditegur dan ditindaklanjuti dengan memohon pengampunan baik kepada Tuhan Yesus pribadi maupun kepada sesama. Ini sungguh luar biasa karena Tuhan Yesus langsung menyucikan kita melalui sabda kudus-Nya.

*Imamat 11:45*
*Sebab Akulah TUHAN yang telah menuntun kamu keluar dari tanah Mesir supaya menjadi Allahmu; jadilah kudus, sebab Aku ini kudus.*

*Imamat 20:7, 26*
 *Maka kamu harus menguduskan dirimu dan kuduslah kamu sebab Akulah Tuhan.*
*Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini TUHAN kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain supaya kamu menjadi milik-Ku*

Satu hal yang kita butuhkan dan Allah harapkan adalah ketaatan kita. Namun secara manusia tentu kita takmungkin mampu taat kepada-Nya. Ya, jika mengandalkan akal budi sendiri, tentulah kita tidak mampu melakukannya. Bersyukur, Tuhan Yesus bersabda akan memberikan ketaatan seperti pada:

*Yehezkiel 11:19,20*
*Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan *memberikan mereka hati yang taat*, *supaya mereka hidup menurut ketetapan-Ku dan peraturan-peraturan-Ku dengan setia; maka mereka akan menjadi  umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka.*

Tuhan Yesus yang berkuasa mengubah sikap hati. Tuhan Yesus yang telah memilih kita pasti berkenan mengubah sikap hati kita menjadi umat yang taat sesuai kehendak-Nya.

*Yesaya 41:9*
*Engkau yang telah Kuambil dari ujung-ujung bumi dan yang telah Kupanggil dari penjuru-penjurunya, Aku berkata kepadamu: “Engkau hamba-Ku, Aku telah memilih engkau dan tidak menolak engkau.*
Saudaraku, marilah kita berpasrah diri sebagaimana *Mazmur 37:5* agar Tuhan Yesus sendiri yang berbuat segala sesuatu untuk kita bagaikan seorang penjunan yang membentuk kita tanah liat ini sesuai kehendak-Nya. Sikap taat yang anugerah-Nya pasti akan kita terima melalui proses yang dikenakan-Nya kepada kita masing-masing. Amin, Tuhan Yesus memberkati.

*PD AUTOPIA MALANG*
11052017
Ninik S Rahayu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu