848 Rensi: Bukan Tidak Sanggup Menolong

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini diambil dari :

Yesaya 59:1-2 (TB)  Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;
tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

Dengan tema:

*Bukan tidak sanggup menolong*

Dalam kehidupan ini tidak ada seorangpun yang tidak pernah mengalami badai kehidupan, dan masing-masing merasakan betapa berat menjalaninya, banyak hal yang dirasa tidak mampu untuk diselesaikannya, dan tidak jarang membuat putus asa atau menghujat Tuhan, karena doa-doanya tidak didengar dan dijawab Tuhan.

Firman Tuhan diatas menyatakan bahwa bukan Tuhan Yesus tidak mau menolong, atau tidak mampu menyelesaikan masalah kita, namun ada hal-hal yang membuat dan menjadikan kita tetap merasakan dan mengalami badai kehidupan ini, yaitu kesalahan dan dosa kita, sehingga hal ini menghabat rencana Allah untuk mendatangkan kelepasan dan penyelesaian masala kita.

Yeremia 5:25 (TB)  Kesalahanmu menghalangi semuanya ini, dan dosamu menghambat yang baik dari padamu.

Hal inilah yang membuat hubungan kita dengan Tuhan menjadi renggang bahkan putus, sebab harus disadari bahwa Allah itu kudus, dan DIA tidak berkenan kepada kefasikan, sehingga bagaimana supaya Tuhan Yesus mau menolong agar kita terbebas dari masalah ini yaitu

Yesaya 30:15 (TB)  Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: *"Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu."*

Ini adalah salah satu kunci yang Tuhan Yesus berikan kepada kita, apakah kita mau melakukannya dengan sungguh -sungguh, atau biasa-biasa saja bahkan cuek tidak merespond, itu adalah pilihan dari keputusan kita, sebab apapun pilihan dan keputusan yang kita ambil dampaknya tetap kembali kepada kita sendiri.

Sangat jelas bukan Tuhan tidak sanggup menolong kita, tapi karena keberadaan kita yang menentukan apakah Tuhan Yesus berkenan menolong atau tidak. Sebab Tuhan Yesus itu maha kuasa dan maha dahsyat bagaimana IA memelihara kehidupan kita dan alam semesta ini, betapa baik dan besar kasih yang diberikan kepada kita, walau sering kita salah mengartikan apa yang Allah berikan kepada kita.
Jika yang kita terima yang tidak enak, kesengsaraan, sakit,pergumulan sering kita merasa bahwa Tuhan Yesus sudah tidak peduli lagi atau sudah tidak kasih lagi, dan dengan mudahnya kita berkata

Mazmur 22:2-3 (TB) *Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.* *Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau tidak menjawab, dan pada waktu malam, tetapi tidak juga aku tenang.*

Tanpa mau mengoreksi dulu, bagaimana hidup kita dihadapan Tuhan Yesus, kita hanya meras benar sendiri, sehingga kita lupa wujud kasih Allah yang dinyatakan dengan teguran dan hajaranNya, yang ada sering kita berkat apa ya salah dan dosaku?  Tanpa mau meneliti perbuatan -perbuatan yang sudah kita lakukan, karena itu sadarlah dan mari kita koreksi diri kita, sudahkah kita hidup benar dihadapanNya?

Sekali lagi bukan Tuhan Yesus tidak sanggup menolong atau pendengar Tuhan kurang tajam untuk mendengar doa kita, tetapi sesungguhnya sikap hidup kita inilah yang harua kita koreksi lagi, sebab jika kita setia, jika kita hidup seturut dengan firman dan kehendakNya maka

Ulangan 28:2 (TB)  *Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu:*

Kembali pilihan ada pada kita sendiri, apakah kita mau merasakan berkat atau kutuk, atau apakah kita bisa merasakan pertolongan Tuhan Yesus atau tidak kembali kepada diri kita sendiri, karena itu undang terus Roh Kudus dalam hidupmu agar dituntun dan dimampukan memilih yang benar supaya bisa melihat kesalahan dan dosa diri sendiri, untuk segera bertobat dengan kesungguhan hati, supaya Allah berbelas kasih kepada kita.
Tuhan Yesus memberkati, amin

*PD AUTOPIA MALANG*
26052017
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR