825 Regi: Kesungguhan Mengikut Yesus

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini Senen 15 Mei 2017, diambil dari :

Wahyu 3:16 (TB)  Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.

Dengan tema:
*KESUNGGUHAN MENGIKUT YESUS*

Banyak diantara pengikut Yesus seperti apa yang difirmankan diatas,ketika mengalami kesesakan hidup imannya menjadi dingin,tidak ada lagi semangat untuk lebih mendekat mencari Yesus,dan tidak jarang meragukan bahkan tidak percaya lagi kepada Yesus, mereka merasa sudah ditinggalkan Yesus karena doanya tidak dijawab, sehingga mengalami hal yang pahit.

Namun ketika apa yang didoakan,yang diminta dikabulkan dengan mudahnya mereka percaya dan bersaksi bagaimana Yesus campur tangan bekerja dalam hidupnya dan dapat dengan mudah berkata Tuhan Yesus itu baik, kasih dan segala pujian yang baik buat Tuhan.

Kalau hal ini yang terjadi maka jelas ini menunjukan kalau iman kita suam-suam kuku,yang akhirnya kita akan dibuang, dimuntahkan,yang artinya kita akan ditolak Allah, lha kalau sudah ditolak tentunya kita tidak akan mendapatkan yang baik dalam hidup kita. Seharusnya dalam kondisi apapun iman kita harus tetap kuat,tidak tergoyahkan,  justru pada saat mengalami kesengsaraan iman kita bisa lebih kuat dan mempunyai iman seperti ini

Yesaya 38:17 (TB)  *Sesungguhnya, penderitaan yang pahit menjadi keselamatan bagiku; Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lobang kebinasaan. Sebab Engkau telah melemparkan segala dosaku jauh dari hadapan-Mu.*

Apakah hal ini bisa kita miliki? Adakah iman seperti firman ini dalam diri kita? Kalau hal yang demikian bisa kita miliki, maka iman kita tidak akan mudah goyah, iman kita menjadi lebih kuat ,sehingga ketika hal yang baik, yang membuat sukacita tiba atau ketika kesengsaraan kita alami maka akan lebih mudah untuk bersyukur dan iman kita tidak mudah goyah.

Mengikut Yesus dibutuhkan kesungguhan iman, dibutuhkan kekuatan iman sehingga ketika mengalami hal seperti

Habakuk 3:17-18 (TB)  *Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang,*
*namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.*

Betapa berat kondisi yang dialami nabi Habakuk, namun dia tetap bersyukur dan bersukacita, tetap bersorak-sorak memuji Tuhan karena dia yakin bahwa Allahnya akan menyelamatkan dia,ini adalah gambaran iman yang kuat, iman yang teguh dan bukan iman yang suam-suam kuku. Kalau nabi Habakuk bisa memiliki iman yang sedemikian kuat, apakah kita sebagai murid Yesus tidak bisa memiliki iman seperti itu?  Tentunya tetap bisa sebab ingat

2 Timotius 1:7 (BIMK)  *Sebab Roh yang Allah berikan kepada kita, bukanlah Roh yang membuat kita menjadi penakut. Sebaliknya Roh Allah itu membuat kita menjadi kuat, penuh dengan kasih dan dapat menahan diri.*

Kalau hal ini kita imani, pasti kita akan memiliki iman yang kuat bukan iman yang suam-suam kuku, sebab Tuhan Yesus sudah memberikan roh kekuatan yang akan menguatkan iman kita, dan kita harus percaya bahwa Allah turut bekerja untuk mendatangkan segala yang baik dalam hidup kita. Jadi jangan ragu lagi milikilah iman yang kuat dan kesungguhan hati dalam mengikut Yesus.

Tetap semangat, Tuhan Yesus memberkati kita, amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
15052017
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR