813 Regi: Iman Bertekun Menantikan Tuhan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Masiach renungan pagi ini dengan judul:
*IMAN, BERTEKUN MENANTIKAN TUHAN*
Dasar firman:
*Wahyu 3:10 (TB) Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dihari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi*
Saudaraku, ketekunan itu lebih daripada daya tahan, karena ketekunan merupakan wujud seseorang yang rajin bekerja dengan penuh kesabaran, kesetiaan dan ketabahan.Semua itu akan sempurna apabila *didasari dengan iman*
Firman diatas siapa bertekun menuruti firman untuk menantikan Tuhan akan dibebaskan pada masa pencobaan besar.
Orang bertekun diibaratkan seperti busur dan anak panah ditangan pemanah. Pemanah tidak akan melepaskan anak panah dari pentangan busurnya sampai tepat sasarannya. Begitulah hidup orang percaya ada ditangan Allah, Allah terus merentangkan dan menegangkan atau memproses orang percaya. Orang biasanya mengeluh dan berkata *"aku tidak lagi sanggup ",* namun Allah tidak menghiraukanNya, karena Allah menghendaki orang itu jadi kuat, Dia terus merentangkan sampai sasaran yang tepat lalu dilepaskan Nya anak panah itu (karena hidupnya sudah senantiasa menjaga kekudusan)
Untuk itu bagi orang percaya kepada Allah, harus senantiasa tabah, sabar dan setia sambil terus membangun hubungan yang akrab dengan Allah ( jangan lari dari masalah), tapi berserulah penuh dengan tekad iman seperti pemazmur
*Mazmur 73:26* sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah...
*Habakuk 3:17-19* sekalipun pohon ara tidak berbunga pohon anggur todak berbuah......namun aku akan bersorak sorak di dalam Tuhan....
Iman bukanlah perasaan lemah dan iba diri, melainkan keyakinan yang kuat penuh semangat, yang dibangun berdasarkan kenyataan bahwa Allah itu kasih dan suci, sampai menyerahkan Yesus Kristus mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia. Allah telah memberikan yang paling berharga dari milikNya, maka Dia sekarang ingin kita memberikan semua yang kita miliki kepadaNya. Namun demikian ada hal yang sering kali tidak kita pahami terutama saat kita dalam pencobaan *"mengapa ini bisa terjadi",* ingat bencana akan terjadi dalam hidup kita kalau kita meragukan kasih Allah yang suci.
Agar kita dapat menang dalam pencobaan serta mencapai hal-hal yang kita imani, maka mengenal Kristus dengan FirmanNya secara benar merupakan jalan yang tak dapat ditawar, karena Tuhan Yesus berdoa
*Yohanes17:3* inilah hidup yang kekal yaitu "mengenal Engkau satu-satunya Allah yang benar dan Yesus yang diutusNya".
Percaya bahwa Tuhan Yesus punya kuasa di Sorga dan di bumi *Matius 28:18* dan yakin bahwa Tuhan Yesus memberi jalan keluar atas masalah yang kita hadapi *1Korintus 10:13c* dan Tuhan turut bekerja bagi orang yang mengasihiNya *Roma8:28* sehingga semuanya dapat kutanggung didalam Dia *Filipi 4:13*
Maka sesungguhnya IMAN memberi semangat hidup yang mampu menghadapi apapun dengan tidak bimbang dan ragu karena kalau Allah dipihak kita siapa yang melawan kita *Roma8:31*
Jika kita mau menerima pandangan ini, hidup kita akan menjadi luar biasa. Allah akan mendisiplin hidup kita dalam iman dan mengantar kita memasuki pusat kuasaNya. Amin
*Selamat beraktifitas semangat berkarya* *IMANUEL*
*PD AUTOPIA MALANG*
09052017
Eddy Mulyono
*IMAN, BERTEKUN MENANTIKAN TUHAN*
Dasar firman:
*Wahyu 3:10 (TB) Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dihari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi*
Saudaraku, ketekunan itu lebih daripada daya tahan, karena ketekunan merupakan wujud seseorang yang rajin bekerja dengan penuh kesabaran, kesetiaan dan ketabahan.Semua itu akan sempurna apabila *didasari dengan iman*
Firman diatas siapa bertekun menuruti firman untuk menantikan Tuhan akan dibebaskan pada masa pencobaan besar.
Orang bertekun diibaratkan seperti busur dan anak panah ditangan pemanah. Pemanah tidak akan melepaskan anak panah dari pentangan busurnya sampai tepat sasarannya. Begitulah hidup orang percaya ada ditangan Allah, Allah terus merentangkan dan menegangkan atau memproses orang percaya. Orang biasanya mengeluh dan berkata *"aku tidak lagi sanggup ",* namun Allah tidak menghiraukanNya, karena Allah menghendaki orang itu jadi kuat, Dia terus merentangkan sampai sasaran yang tepat lalu dilepaskan Nya anak panah itu (karena hidupnya sudah senantiasa menjaga kekudusan)
Untuk itu bagi orang percaya kepada Allah, harus senantiasa tabah, sabar dan setia sambil terus membangun hubungan yang akrab dengan Allah ( jangan lari dari masalah), tapi berserulah penuh dengan tekad iman seperti pemazmur
*Mazmur 73:26* sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah...
*Habakuk 3:17-19* sekalipun pohon ara tidak berbunga pohon anggur todak berbuah......namun aku akan bersorak sorak di dalam Tuhan....
Iman bukanlah perasaan lemah dan iba diri, melainkan keyakinan yang kuat penuh semangat, yang dibangun berdasarkan kenyataan bahwa Allah itu kasih dan suci, sampai menyerahkan Yesus Kristus mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia. Allah telah memberikan yang paling berharga dari milikNya, maka Dia sekarang ingin kita memberikan semua yang kita miliki kepadaNya. Namun demikian ada hal yang sering kali tidak kita pahami terutama saat kita dalam pencobaan *"mengapa ini bisa terjadi",* ingat bencana akan terjadi dalam hidup kita kalau kita meragukan kasih Allah yang suci.
Agar kita dapat menang dalam pencobaan serta mencapai hal-hal yang kita imani, maka mengenal Kristus dengan FirmanNya secara benar merupakan jalan yang tak dapat ditawar, karena Tuhan Yesus berdoa
*Yohanes17:3* inilah hidup yang kekal yaitu "mengenal Engkau satu-satunya Allah yang benar dan Yesus yang diutusNya".
Percaya bahwa Tuhan Yesus punya kuasa di Sorga dan di bumi *Matius 28:18* dan yakin bahwa Tuhan Yesus memberi jalan keluar atas masalah yang kita hadapi *1Korintus 10:13c* dan Tuhan turut bekerja bagi orang yang mengasihiNya *Roma8:28* sehingga semuanya dapat kutanggung didalam Dia *Filipi 4:13*
Maka sesungguhnya IMAN memberi semangat hidup yang mampu menghadapi apapun dengan tidak bimbang dan ragu karena kalau Allah dipihak kita siapa yang melawan kita *Roma8:31*
Jika kita mau menerima pandangan ini, hidup kita akan menjadi luar biasa. Allah akan mendisiplin hidup kita dalam iman dan mengantar kita memasuki pusat kuasaNya. Amin
*Selamat beraktifitas semangat berkarya* *IMANUEL*
*PD AUTOPIA MALANG*
09052017
Eddy Mulyono
Komentar
Posting Komentar