844 Rensi: Mengikut Tuhan Tanpa Alasan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini diambil dari :
Lukas 9:62 (TB) Tetapi Yesus berkata: *"Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."*
Dengan tema:
*Mengikut Tuhan tanpa alasan*
Ingat salah satu semboyan ketika memasuki lingkungan ABRI, *KALAU RAGU-RAGU, LEBIH BAIK KEMBALI*.
Demikian juga Tuhan Yesus mengajar seperti firman diatas yang menyatakan dalam mengikut Yesus jangan ragu, mengikut Yesus harus dengan totalitas tanpa mikir untung ruginya, yang ada hanya keyakinan iman yang mantab iman yang teguh dan yang tidak mudah goncang, terlebih ketika badai melanda hidupnya.
Betapa banyak dari mereka yang mengikut Tuhan Yesus, masih ber alasan, mencari-cari cara untuk pembelaan diri, sehingga secara iman mereka tidak iklhas, masih menghitung untung ruginya dan masih banyak tuntutan kepada Tuhan Yesus ,sebagaimana firman ini
Lukas 14:18-20 (TB) Tetapi mereka bersama-sama meminta maaf. Yang pertama berkata kepadanya: *Aku telah membeli ladang dan aku harus pergi melihatnya; aku minta dimaafkan.*
Yang lain berkata: *Aku telah membeli lima pasang lembu kebiri dan aku harus pergi mencobanya; aku minta dimaafkan.*
Yang lain lagi berkata: *Aku baru kawin dan karena itu aku tidak dapat datang.*
Firman ini merupakan gambaran dalam mengikut Yesus, masih dikalahkan oleh kepentingan dirinya sendiri, tidak mendahulukan kehendak dan kepentingan Allah dalam hidupnya,hatinya cenderung dan memperioritaskan keadaan duniawi antara lain
1. *Aku telah membeli ladang dan aku harus pergi melihatnya; aku minta dimaafkan*, artinya hatinya lebih cenderung memperioritaskan harta duniawinya, kekayaannya dari pada mengikut Tuhan Yesus.
2. *Aku telah membeli lima pasang lembu kebiri dan aku harus pergi mencobanya; aku minta dimaafkan*,mereka lebih berat dan mendahulukan pekerjaannya,kegiatannya dari pada mengikut Tuhan Yesus.
3. *Aku baru kawin dan karena itu aku tidak dapat datang*,ini menggambarkan mereka lebih mementingkan hawa nafsu dan keinginan hatinya, dari pada mendahulukan dan mementingkan mengikut Tuhan Yesus.
Mereka lupa bahwa baik harta benda, kekayaan, kemuliaan adalah berasal dari Tuhan saja
1 Tawarikh 29:12 (TB) *Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.*
Karena itu sadarlah, Allah menghendaki dalam mengikutNya,jangan banyak alasan, jangan mencari pembenaran diri dengan yang kita lakukan,jangan ragu, jangan menoleh kebelakang,tapi tetaplah fokus memandang kedepan, tetaplah yakin dengan mengikut Yesus pasti ada upah dan yakinlah jerih payahmu tidak sia-sia,sebab Tuhan Yesus sudah berjanji
1 Korintus 2:9 (TB) Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: *semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."*
Pertanyaannya sudahkah kita benar-benar mengasihi Kristus?
Dalam wujud apa,atau tindakan apa kita mengasihi Yesus?
Sudahkah kita lakukan dengan sungguh -sungguh dan tanpa pamrih dalam mengasihi Dia?
Ingat Tuhan Yesus sudah berjanji dalam *Matius 6:33*, kalau hal ini sungguh-sungguh dilakukan pasti berkatNya akan digenapi, janjiNya pasti akan ditepati dan setiap apa yang diucapkan pasti dilaksanakan
Bilangan 23:19 (BIMK) *Allah tidak seperti manusia yang gampang menyesal dan suka berdusta. Bila Allah berjanji, pasti Ia tepati! Bila Ia berbicara, tentu akan terlaksana!*
Saudara ku, mari dengan sungguh-sungguh dan jangan banyak alasan, tapi lakukan dengan tindakan nyata dalam mengikut Yesus, agar dapat merasakan kasih dan kuasa dari Tuhan Yesus, yang dulu,sekarang dan selamanya tidak berubah.
Tuhan Yesus memberkati kita amin
*PD AUTOPIA MALANG*
24052017
Wibisono
Lukas 9:62 (TB) Tetapi Yesus berkata: *"Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."*
Dengan tema:
*Mengikut Tuhan tanpa alasan*
Ingat salah satu semboyan ketika memasuki lingkungan ABRI, *KALAU RAGU-RAGU, LEBIH BAIK KEMBALI*.
Demikian juga Tuhan Yesus mengajar seperti firman diatas yang menyatakan dalam mengikut Yesus jangan ragu, mengikut Yesus harus dengan totalitas tanpa mikir untung ruginya, yang ada hanya keyakinan iman yang mantab iman yang teguh dan yang tidak mudah goncang, terlebih ketika badai melanda hidupnya.
Betapa banyak dari mereka yang mengikut Tuhan Yesus, masih ber alasan, mencari-cari cara untuk pembelaan diri, sehingga secara iman mereka tidak iklhas, masih menghitung untung ruginya dan masih banyak tuntutan kepada Tuhan Yesus ,sebagaimana firman ini
Lukas 14:18-20 (TB) Tetapi mereka bersama-sama meminta maaf. Yang pertama berkata kepadanya: *Aku telah membeli ladang dan aku harus pergi melihatnya; aku minta dimaafkan.*
Yang lain berkata: *Aku telah membeli lima pasang lembu kebiri dan aku harus pergi mencobanya; aku minta dimaafkan.*
Yang lain lagi berkata: *Aku baru kawin dan karena itu aku tidak dapat datang.*
Firman ini merupakan gambaran dalam mengikut Yesus, masih dikalahkan oleh kepentingan dirinya sendiri, tidak mendahulukan kehendak dan kepentingan Allah dalam hidupnya,hatinya cenderung dan memperioritaskan keadaan duniawi antara lain
1. *Aku telah membeli ladang dan aku harus pergi melihatnya; aku minta dimaafkan*, artinya hatinya lebih cenderung memperioritaskan harta duniawinya, kekayaannya dari pada mengikut Tuhan Yesus.
2. *Aku telah membeli lima pasang lembu kebiri dan aku harus pergi mencobanya; aku minta dimaafkan*,mereka lebih berat dan mendahulukan pekerjaannya,kegiatannya dari pada mengikut Tuhan Yesus.
3. *Aku baru kawin dan karena itu aku tidak dapat datang*,ini menggambarkan mereka lebih mementingkan hawa nafsu dan keinginan hatinya, dari pada mendahulukan dan mementingkan mengikut Tuhan Yesus.
Mereka lupa bahwa baik harta benda, kekayaan, kemuliaan adalah berasal dari Tuhan saja
1 Tawarikh 29:12 (TB) *Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.*
Karena itu sadarlah, Allah menghendaki dalam mengikutNya,jangan banyak alasan, jangan mencari pembenaran diri dengan yang kita lakukan,jangan ragu, jangan menoleh kebelakang,tapi tetaplah fokus memandang kedepan, tetaplah yakin dengan mengikut Yesus pasti ada upah dan yakinlah jerih payahmu tidak sia-sia,sebab Tuhan Yesus sudah berjanji
1 Korintus 2:9 (TB) Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: *semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."*
Pertanyaannya sudahkah kita benar-benar mengasihi Kristus?
Dalam wujud apa,atau tindakan apa kita mengasihi Yesus?
Sudahkah kita lakukan dengan sungguh -sungguh dan tanpa pamrih dalam mengasihi Dia?
Ingat Tuhan Yesus sudah berjanji dalam *Matius 6:33*, kalau hal ini sungguh-sungguh dilakukan pasti berkatNya akan digenapi, janjiNya pasti akan ditepati dan setiap apa yang diucapkan pasti dilaksanakan
Bilangan 23:19 (BIMK) *Allah tidak seperti manusia yang gampang menyesal dan suka berdusta. Bila Allah berjanji, pasti Ia tepati! Bila Ia berbicara, tentu akan terlaksana!*
Saudara ku, mari dengan sungguh-sungguh dan jangan banyak alasan, tapi lakukan dengan tindakan nyata dalam mengikut Yesus, agar dapat merasakan kasih dan kuasa dari Tuhan Yesus, yang dulu,sekarang dan selamanya tidak berubah.
Tuhan Yesus memberkati kita amin
*PD AUTOPIA MALANG*
24052017
Wibisono
Komentar
Posting Komentar