832 Rensi: Harta Duniawi Tidak Menyelamatkan
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini diambil dari :
Wahyu 3:17-18 (TSI) Karena kalian masing-masing berpikir, ‘Saya sudah kaya. Harta yang saya kumpulkan sudah cukup sehingga saya tidak akan mengalami kekurangan lagi.’ *Tetapi kalian tidak menyadari bahwa secara rohani kalian sangat miskin, tanpa harapan, melarat, buta, dan telanjang.*
*Jadi Aku menasihatkan kalian supaya kalian menukar harta kekayaanmu itu dengan emas-Ku— yaitu emas yang sudah dimurnikan dalam api, sehingga kalian benar-benar menjadi kaya. Dan pakailah hartamu itu untuk membeli pakaian putih dari Aku, supaya nanti kamu tidak telanjang dan malu lagi.* Dan belilah minyak untuk dioleskan pada matamu, sehingga mata hatimu bisa melihat dengan jelas.
Dengan tema:
*HARTA DUNIAWI TIDAK MENYELAMATKAN*
Banyak yang beranggapan jika sudah banyak harta akan bisa tenang, bisa selamat dan bisa masuk sorga, sebab mereka mengira harta sorgawi dan hal-hal sorgawi bisa dibayar dengan harta duniawi, dan tidak jarang kenikmatan sorgawi disamakan dengan kenikmatan duniawi.
Dari firman diatas apalah arti harta kekayaan duniawi, jika ternyata harta secara rohaninya kosong karena dengan tidak dimiliki harta rohani menjadikan kita melarat, miskin, buta dan telanjang dihadapan Allah.
Namun Allah sungguh sangat mengasihi manusia dan DIA mau memberi kesempatan agar manusia agar mau menukar harta duniawinya dengan emas dari Tuhan, yaitu harta mulia dari Allah sendiri supaya manusia beroleh kekayaan, kemuliaan sorga,artinya agar hidup kita lebih mementingkan dalam mencari harta sorgawi supaya kita tidak telanjang dan menjadi malu dihadapan Allah pada saat kedatangan Allah untuk menjemput kita.
Ingat harta duniawi tidak bisa menjamin keselamatan jiwa kita dan tidak bisa menyelamatkan kita, jika hari Tuhan tiba.
Zefanya 1:18 (BIMK) *Pada hari yang dahsyat itu TUHAN akan menunjukkan marah-Nya, maka segala emas dan perak mereka tak dapat menyelamatkan mereka.* Seluruh bumi akan hancur lebur dibakar oleh api kemarahan-Nya. Dengan tiba-tiba akan dicabut-Nya segala nyawa di bumi ini.
Karena itu sadarlah,kadang kita menyangka apa yang sudah kita lakukan adalah benar menurut pandangan kita sendiri dan tanpa kita sadari sesungguhnya jalan itu menuju maut. Kita sering terlena dengan harta dan kekayaan duniawi dan tidak jarang kita membanggakan, melebihi Tuhan yang seharusnya kita banggakan, sebab ingatlah bahwa hanya karena kehendak dan seijin Tuhan saja, kita diberi kekuatan sehingga kita beroleh kekayaan itu,
Ulangan 8:17-18 (TB) *Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.*
*Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.*
Sungguh hanya karena kasih dan kemurahan Allah saja, kita bisa menikmati segala anugerah dan sukacita, mari kita tukar harta dan kekayaan kita dengan Emas dan Baju putih dari Tuhan saja agar kita tidak telanjang dan malu, melainkan beroleh upah kemuliaan sorgawi, sekali lagi harta kekayaan duniawi kita bukan merupakan jaminan keselamatan kita, terlebih jika kita miskin harta rohani maka dipastikan kita akan menjadi malu,buta dan telanjang.
Mohon dan undang Roh Kudus untuk senantiasa hadir, menguasai dan mengendalikan diri kita agar tidak membanggakan diri dengan segala kekayaan duniawi ini, dan agar kita dipimpin untuk mengejar dan memperoleh kekayaan rohani kita.
Selamat berjuang, Tuhan Yesus memberkati kita, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
Wibisono
Wahyu 3:17-18 (TSI) Karena kalian masing-masing berpikir, ‘Saya sudah kaya. Harta yang saya kumpulkan sudah cukup sehingga saya tidak akan mengalami kekurangan lagi.’ *Tetapi kalian tidak menyadari bahwa secara rohani kalian sangat miskin, tanpa harapan, melarat, buta, dan telanjang.*
*Jadi Aku menasihatkan kalian supaya kalian menukar harta kekayaanmu itu dengan emas-Ku— yaitu emas yang sudah dimurnikan dalam api, sehingga kalian benar-benar menjadi kaya. Dan pakailah hartamu itu untuk membeli pakaian putih dari Aku, supaya nanti kamu tidak telanjang dan malu lagi.* Dan belilah minyak untuk dioleskan pada matamu, sehingga mata hatimu bisa melihat dengan jelas.
Dengan tema:
*HARTA DUNIAWI TIDAK MENYELAMATKAN*
Banyak yang beranggapan jika sudah banyak harta akan bisa tenang, bisa selamat dan bisa masuk sorga, sebab mereka mengira harta sorgawi dan hal-hal sorgawi bisa dibayar dengan harta duniawi, dan tidak jarang kenikmatan sorgawi disamakan dengan kenikmatan duniawi.
Dari firman diatas apalah arti harta kekayaan duniawi, jika ternyata harta secara rohaninya kosong karena dengan tidak dimiliki harta rohani menjadikan kita melarat, miskin, buta dan telanjang dihadapan Allah.
Namun Allah sungguh sangat mengasihi manusia dan DIA mau memberi kesempatan agar manusia agar mau menukar harta duniawinya dengan emas dari Tuhan, yaitu harta mulia dari Allah sendiri supaya manusia beroleh kekayaan, kemuliaan sorga,artinya agar hidup kita lebih mementingkan dalam mencari harta sorgawi supaya kita tidak telanjang dan menjadi malu dihadapan Allah pada saat kedatangan Allah untuk menjemput kita.
Ingat harta duniawi tidak bisa menjamin keselamatan jiwa kita dan tidak bisa menyelamatkan kita, jika hari Tuhan tiba.
Zefanya 1:18 (BIMK) *Pada hari yang dahsyat itu TUHAN akan menunjukkan marah-Nya, maka segala emas dan perak mereka tak dapat menyelamatkan mereka.* Seluruh bumi akan hancur lebur dibakar oleh api kemarahan-Nya. Dengan tiba-tiba akan dicabut-Nya segala nyawa di bumi ini.
Karena itu sadarlah,kadang kita menyangka apa yang sudah kita lakukan adalah benar menurut pandangan kita sendiri dan tanpa kita sadari sesungguhnya jalan itu menuju maut. Kita sering terlena dengan harta dan kekayaan duniawi dan tidak jarang kita membanggakan, melebihi Tuhan yang seharusnya kita banggakan, sebab ingatlah bahwa hanya karena kehendak dan seijin Tuhan saja, kita diberi kekuatan sehingga kita beroleh kekayaan itu,
Ulangan 8:17-18 (TB) *Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.*
*Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.*
Sungguh hanya karena kasih dan kemurahan Allah saja, kita bisa menikmati segala anugerah dan sukacita, mari kita tukar harta dan kekayaan kita dengan Emas dan Baju putih dari Tuhan saja agar kita tidak telanjang dan malu, melainkan beroleh upah kemuliaan sorgawi, sekali lagi harta kekayaan duniawi kita bukan merupakan jaminan keselamatan kita, terlebih jika kita miskin harta rohani maka dipastikan kita akan menjadi malu,buta dan telanjang.
Mohon dan undang Roh Kudus untuk senantiasa hadir, menguasai dan mengendalikan diri kita agar tidak membanggakan diri dengan segala kekayaan duniawi ini, dan agar kita dipimpin untuk mengejar dan memperoleh kekayaan rohani kita.
Selamat berjuang, Tuhan Yesus memberkati kita, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar