2054 Regi: Menyukakan Hati Allah
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema:
*Menyukakan Hati Allah*
Dasar firmanNya dari :
*1Timotius1:12-17*
Nats.
*Matius 9:36 (TB)* Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.
Saudara, semua orang tua pasti akan bangga bila anaknya mendapat prestasi sekolah yang tinggi sebagai upah rajin belajar dan doa orang tua. Demikian seorang pegawai akan mendapat penghargaan yang tinggi dari pimpinan, karena prestasi kerjanya.
Saudara,dalam bacaan kita Rasul Paulus menyatakan, bahwa Yesus Kristus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa dan diantara mereka Paulus merasa yang paling berdosa
*1 Timotius 1:15 (TB)* Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.
Paulus benar- benar sadar bahwa hanya belas kasih Allah, ia diselamatkan padahal ia orang yang paling berdosa dan sebagai contoh pendosa- pendosa lain yang nantinya akan percaya kepada Kristus (ayt16)
Saudara ketika Paulus mengaku bahwa ia telah menganiaya jemaat Allah, maka ia mengaku sebagai orang yang paling hina dibanding dengan para rasul, sehingga ia bekerja lebih keras melebihi kerja para rasul yang lain
*1Korintus 15:9-10*
Saudara, Paulus tidak menyia- nyiakan kasih karunia yang diberikan oleh Tuhan kepadanya, didorong oleh rasa syukur kepada Tuhan Yesus dan kasih kepada banyak orang. Paulus telah bekerja keras, mengabdikan diri kepada Kristus, yang telah menebus dosa dan menyelamatkan nya.
Bagaimana dengan kita saat ini apakah kita telah benar-benar menyadari anugerah Allah dalam hidup kita??
Saudara ini karunia Tuhan, yang telah membuka jalan bagi kita masuk sebagai pelayan, hamba serta teman kerja Kristus.
Tuhan Yesus begitu tergerak hatiNya melihat orang banyak seperti domba yang ditinggal gembalanya (nats kita)
Saudara apakah kita akan tinggal diam sebagai hamba melihat tuan kita bekerja sendiri dan sebagai teman kerja membiarkan Tuhan Yesus bekerja sendiri. Hanya didasari rasa syukur kepada Tuhan Yesus dan kasih pada sesama, kita tidak akan menyia- nyiakan kesempatan yang diberikan Tuhan Yesus kepada kita.
Saudara, jangan biarkan pintu itu tertutup sebelum kita mengerjakan apa-apa yang diperintahkan dan yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus. Kepada jemaat di Filipi, Rasul Paulus mengatakan *kerjakan keselamatanmu*
(Filipi2:12-18)
Saudara marilah kita menyenangkan hati Tuhan Yesus dengan melakukan apa yang dikerjakan olehNYA.
Selamat pagi semangat
bekerja Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
*Menyukakan Hati Allah*
Dasar firmanNya dari :
*1Timotius1:12-17*
Nats.
*Matius 9:36 (TB)* Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.
Saudara, semua orang tua pasti akan bangga bila anaknya mendapat prestasi sekolah yang tinggi sebagai upah rajin belajar dan doa orang tua. Demikian seorang pegawai akan mendapat penghargaan yang tinggi dari pimpinan, karena prestasi kerjanya.
Saudara,dalam bacaan kita Rasul Paulus menyatakan, bahwa Yesus Kristus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa dan diantara mereka Paulus merasa yang paling berdosa
*1 Timotius 1:15 (TB)* Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.
Paulus benar- benar sadar bahwa hanya belas kasih Allah, ia diselamatkan padahal ia orang yang paling berdosa dan sebagai contoh pendosa- pendosa lain yang nantinya akan percaya kepada Kristus (ayt16)
Saudara ketika Paulus mengaku bahwa ia telah menganiaya jemaat Allah, maka ia mengaku sebagai orang yang paling hina dibanding dengan para rasul, sehingga ia bekerja lebih keras melebihi kerja para rasul yang lain
*1Korintus 15:9-10*
Saudara, Paulus tidak menyia- nyiakan kasih karunia yang diberikan oleh Tuhan kepadanya, didorong oleh rasa syukur kepada Tuhan Yesus dan kasih kepada banyak orang. Paulus telah bekerja keras, mengabdikan diri kepada Kristus, yang telah menebus dosa dan menyelamatkan nya.
Bagaimana dengan kita saat ini apakah kita telah benar-benar menyadari anugerah Allah dalam hidup kita??
Saudara ini karunia Tuhan, yang telah membuka jalan bagi kita masuk sebagai pelayan, hamba serta teman kerja Kristus.
Tuhan Yesus begitu tergerak hatiNya melihat orang banyak seperti domba yang ditinggal gembalanya (nats kita)
Saudara apakah kita akan tinggal diam sebagai hamba melihat tuan kita bekerja sendiri dan sebagai teman kerja membiarkan Tuhan Yesus bekerja sendiri. Hanya didasari rasa syukur kepada Tuhan Yesus dan kasih pada sesama, kita tidak akan menyia- nyiakan kesempatan yang diberikan Tuhan Yesus kepada kita.
Saudara, jangan biarkan pintu itu tertutup sebelum kita mengerjakan apa-apa yang diperintahkan dan yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus. Kepada jemaat di Filipi, Rasul Paulus mengatakan *kerjakan keselamatanmu*
(Filipi2:12-18)
Saudara marilah kita menyenangkan hati Tuhan Yesus dengan melakukan apa yang dikerjakan olehNYA.
Selamat pagi semangat
bekerja Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar