2035 Regi: TETAP PERCAYA
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan hari ini dengan tema
*"TETAP PERCAYA."*
Saudaraku kekasih Kristus,tak seorangpun manusia yang hidup tanpa pernah mengalami permasalahan?
Ketika mengalaminya, tidak jarang manusia lebih terpaku pada masalah itu sendiri.
Hal tersebut di atas membuat seseorang tidak nampu lagi menghitung dan mensyukuri berkatNya.
Bahkan ketika melihat orang lain dalam kondisi sukses, mudah sekali timbul marah dan iri hati.
Maka IA mengingatkan melalui firmanNya.
*Mazmur 37:1-2 [TB]* Dari Daud. Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang;
2) sebab mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau.
Tuhan Yesus menghendaki, saat mengalami permasalahan dan pergumulan yang menyesakkan, makin mendekatlah janganlah kita menjauh dari hadapanNya , tetapi semakin percaya kepadaNya, dengan tetap melakukan yang baik dan berlaku setia bahkan bergembira di dalam TUHAN; sehingga pada saatnya kita dibebaskan dari pergumulan itu.
Ingatlah firmanNya:
*Mazmur 37:3-4 [TB]* Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia,
4) dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.
Ketahuilahlah saudaraku bahwa mengikut Yesus acapkali harus melewati jalan yang sempit, yang sesak tetapi justru jalan itu menuju kehidupan.
FirmanNya nengingatkan kita:
*Matius 7:14 [TB]* karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."
Saudaraku kekasih Kristus, ketika mengalami proses sebagai bejana yang sedang dibentuk janganlah bersungut-sungut, terlebih lagi membantahNya. Layakkah hal itu dilakukan?
Ingatlah firmanNya :
*Roma 9:20-21 [TB]* Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya: "Mengapakah engkau membentuk aku demikian?"
21) Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa?
Yakinlah seruan doa yang tulus dan tak jemu- jemu kepada Dia,Sang Penolong Sejati tidaklah sia-sia.
Pada waktunya Ia sendiri bertindak untuk membenarkan orang-orang pilihanNya asal tetap dalam iman kepadaNya.
Sebagaimana yang difirmankan dalam:
*Lukas 18:7-8 [TB]* Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
8) Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"
Tetaplah percaya, dan jangan goyah ketika kesesakan melanda hidup, sebab Tuhan Yesus setia terhadap orang yang setia.
Tuhan Yesus memberkati kita,
Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
dwi cahyono.
Renungan hari ini dengan tema
*"TETAP PERCAYA."*
Saudaraku kekasih Kristus,tak seorangpun manusia yang hidup tanpa pernah mengalami permasalahan?
Ketika mengalaminya, tidak jarang manusia lebih terpaku pada masalah itu sendiri.
Hal tersebut di atas membuat seseorang tidak nampu lagi menghitung dan mensyukuri berkatNya.
Bahkan ketika melihat orang lain dalam kondisi sukses, mudah sekali timbul marah dan iri hati.
Maka IA mengingatkan melalui firmanNya.
*Mazmur 37:1-2 [TB]* Dari Daud. Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang;
2) sebab mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau.
Tuhan Yesus menghendaki, saat mengalami permasalahan dan pergumulan yang menyesakkan, makin mendekatlah janganlah kita menjauh dari hadapanNya , tetapi semakin percaya kepadaNya, dengan tetap melakukan yang baik dan berlaku setia bahkan bergembira di dalam TUHAN; sehingga pada saatnya kita dibebaskan dari pergumulan itu.
Ingatlah firmanNya:
*Mazmur 37:3-4 [TB]* Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia,
4) dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.
Ketahuilahlah saudaraku bahwa mengikut Yesus acapkali harus melewati jalan yang sempit, yang sesak tetapi justru jalan itu menuju kehidupan.
FirmanNya nengingatkan kita:
*Matius 7:14 [TB]* karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."
Saudaraku kekasih Kristus, ketika mengalami proses sebagai bejana yang sedang dibentuk janganlah bersungut-sungut, terlebih lagi membantahNya. Layakkah hal itu dilakukan?
Ingatlah firmanNya :
*Roma 9:20-21 [TB]* Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya: "Mengapakah engkau membentuk aku demikian?"
21) Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa?
Yakinlah seruan doa yang tulus dan tak jemu- jemu kepada Dia,Sang Penolong Sejati tidaklah sia-sia.
Pada waktunya Ia sendiri bertindak untuk membenarkan orang-orang pilihanNya asal tetap dalam iman kepadaNya.
Sebagaimana yang difirmankan dalam:
*Lukas 18:7-8 [TB]* Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
8) Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"
Tetaplah percaya, dan jangan goyah ketika kesesakan melanda hidup, sebab Tuhan Yesus setia terhadap orang yang setia.
Tuhan Yesus memberkati kita,
Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
dwi cahyono.
Komentar
Posting Komentar