2019 Rema: Mengandalkan Tuhan Yesus

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach,

Renungan malam ini dengan tema:

*MENGANDALKAN TUHAN YESUS*

Dasar firman-Nya diambil dari

*Yesaya 31:4* (TB) Sebab beginilah firman TUHAN kepadaku: Seperti seekor singa atau singa muda menggeram untuk mempertahankan mangsanya, dan tidak terkejut mendengar teriakan seluruh pasukan gembala yang dikerahkan melawan dia, dan tidak mengalah terhadap keributan mereka, demikianlah TUHAN semesta alam akan turun berperang untuk mempertahankan gunung Sion dan bukitnya.


Ketika menghadapi suatu persoalan, seringkali kita merasa sendirian. Tidak seorang sahabat pun yang peduli terhadap kita dan persoalan kita. Sendiri. Tidak ada tempat untuk berbagi rasa. Semua sibuk dengan urusan masing-masing! Ternyata pendapat kita tersebut salah! Sebenarnya, Tuhan bercampur tangan terhadap masalah kita. Tuhan berjanji akan melindungi kita.

Janji Allah tidak akan diingkari, siapa yang masuk mendapat predikat Sion atau Yerusalem, akan dilindungi. Bahkan digambarkan seperti:

*Yesaya 31:5* (TB) Seperti burung yang berkepak-kepak melindungi sarangnya, demikianlah TUHAN semesta alam akan melindungi Yerusalem, ya, melindungi dan menyelamatkannya, memeliharanya dan menjauhkan celaka.

Tuhan Yesus melindungi Sion Yerusalem sampai menyerahkan nyawa-Nya. Hanya  masalahnya apakah kita termasuk Sion atau bukan? Asalkan kita tidak mundur, kalau kita mendapat predikat Sion atau Yerusalem perlindungan-Nya pasti

*Yeremia 17:5-6* (TB) (5) Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!

Saat menghadapi persoalan, jangan hendaknya kita mengandalkan manusia (orang2 yang berkuasa, orang2 pintar). Jika demikian kita terkutuk karena menganggap manusia mendapat tempat yang lebih utama

*6*. Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.


Jika kita menjauh dari-Nya, menjauh dari Tuhan Yesus, menjauh secara fisik dan terlebih isi hati kita, maka hidup kita tidak akan ada damai sejahtera.

Banyak penguasa atau pengusaha tidak mengandalkan Tuhan Yesus, tetapi masih memanfaatkan jasa paranormal. Jika demikian, hasilnya akan sia-sia bahkan merupakan kekejian bagi Tuhan Yesus. Secara KTP memang tertulis beragama Kristen. Hari Minggu rutin beribadah di gereja, melakukan aktivitas ibadah di kelompok. Namun, jika masih menyimpan pagar, berbagai jimat, keris, atau benda bertuah lain dengan alasan peninggalan orang tua, atau alasan apa pun,  jangan berharap Tuhan Yesus menerima ibadah kita. Bahkan, jika di hati kita masih tersimpan dendam dan iri hati terhadap sesama, belum bisa mengampuni dengan tulus, itu pun kekejian bagi Tuhan Yesus. Maka, mari segera koreksi diri dan berintrospeksi. Selanjutnya, memohon pengampunan serta bertobat agar Tuhan Yesus berkenan menjaga dan melindungi hidup kita.

*Yeremia 17:7-8* (TB)
7. Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
8. Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.


Orang yang mengandalkan Tuhan Yesus dianalogikan hidupnya tetap segar, walaupun musim kemarau, bahkan tetap berbuah pada musimnya. Ya, jika sebuah pohon hidup di dekat sumber air, tentu saja akan tetap segar, bertumbuh dengan subur, dan berbuah dengan lebat. Demikian juga kerohanian kita. Jika rohani kita dekat dengan air kehidupan, tentu hidup kita damai sejahtera.

Kalau kita hidup di dalam firman-Nya, firman-Nya menguasai hidup kita, kita seperti pohon yang dekat air. Walau  dunia seperti padang gurun, kita tetap segar. Janji-Nya ya dan amin, maka janji ini pasti ditepati-Nya, oleh karena itu.

*Mazmur 37: 5* (TB) Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak.


Mari kita tetap percaya dan mempercayakan diri kepada-Nya, maka Ia akan bertindak untuk kita, untuk semua persoalan hidup kita. Amin .
Tuhan Yesus memberkati.

*PD AUTOPIA MALANG*
Ninik SR

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu