2008 Regi: AWAL YANG MENENTUKAN
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini bertemakan:
*AWAL YANG MENENTUKAN*
Dasar firmanNya dari:
*Mazmur 27:1 (TB)* Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?
Saudara-saudara kekasih Kristus,firman Tuhan di atas menunjukkan bagaimana iman Raja Daud kepada Tuhan, sepenuhnya hidupnya dipercayakan pada penyelenggaraan dan pemeliharaan Tuhan. Baginya Tuhan adalah *sumber keselamatan dan benteng hidupnya* sehingga Daud tidak takut mengarungi kehidupan yang tidak selalu berjalan mulus dan indah. Kita perlu meneladan kepadanya.
Tahun 2018 baru saja kita tinggalkan. Sepanjang tahun yang lalu kita telah dikaruniai keselamatan oleh Tuhan. Itu terjadi karena kasih setia Tuhan kepada kita, umat yang dikasihiNya.
Semua yang terjadi di bumi ini Tuhan yang mengerjakannya.
*Mazmur 33:4, 9 (TB)* Sebab firman TUHAN itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan.
Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada.
Tuhan tidak pernah menghendaki umatNya yang dikasihiNya mengalami kematian (dalam hal ini kematian rohani) tetapi justru dikehendakiNya untuk bisa mengalami hidup.
*Yehezkiel 18:23 (TB)* Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? demikianlah firman Tuhan ALLAH. *Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup?*
*Pertobatan* adalah *langkah awal* kita menjalani kehidupan di sepanjang tahun 2019 ini. Kita harus sadar meninggalkan cara hidup lama yang menuruti nafsu-nafsu kedagingan yang membawa kita pada maut, beralih pada kehidupan dalam pimpinan Roh Allah, yaitu hidup yang menghasilkan buah-buah Roh.
*Galatia 5:22-24 (TB)* Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
Langkah awal dengan pertobatan inilah yang akan menentukan bagaimana hidup kita di waktu-waktu mendatang.
Jika kita tidak mau atau enggan melakukannya, pastilah kita *berdosa* di hadapan Tuhan.
*Yakobus 4:17 (TB)* Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.
Saudara terkasih, akankah kita tetap berkubang dengan dosa?Hidup adalah pilihan dan hidup hanyalah sementara.
Tuhan, Sang Pemilik Kehidupan, memberi kebebasan kepada kita tetapi kita jangan sembrono atau gegabah.
Mari kita pastikan dan tetapkan langkah awal kita, *menjaga kekudusan hidup* dengan hidup semakin melekat pada Tuhan Yesus,taat melakukan firmanNya
ataukah hidup menuruti hawa nafsu kedagingan yang akan berakibat maut?
Pilihan dan upah ada di tangan kita masing-masing.
Selamat berjuang bersama Kristus.
Tuhan Yesus memberkati segala niat baik kita. Amin.
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Renungan pagi ini bertemakan:
*AWAL YANG MENENTUKAN*
Dasar firmanNya dari:
*Mazmur 27:1 (TB)* Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?
Saudara-saudara kekasih Kristus,firman Tuhan di atas menunjukkan bagaimana iman Raja Daud kepada Tuhan, sepenuhnya hidupnya dipercayakan pada penyelenggaraan dan pemeliharaan Tuhan. Baginya Tuhan adalah *sumber keselamatan dan benteng hidupnya* sehingga Daud tidak takut mengarungi kehidupan yang tidak selalu berjalan mulus dan indah. Kita perlu meneladan kepadanya.
Tahun 2018 baru saja kita tinggalkan. Sepanjang tahun yang lalu kita telah dikaruniai keselamatan oleh Tuhan. Itu terjadi karena kasih setia Tuhan kepada kita, umat yang dikasihiNya.
Semua yang terjadi di bumi ini Tuhan yang mengerjakannya.
*Mazmur 33:4, 9 (TB)* Sebab firman TUHAN itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan.
Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada.
Tuhan tidak pernah menghendaki umatNya yang dikasihiNya mengalami kematian (dalam hal ini kematian rohani) tetapi justru dikehendakiNya untuk bisa mengalami hidup.
*Yehezkiel 18:23 (TB)* Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? demikianlah firman Tuhan ALLAH. *Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup?*
*Pertobatan* adalah *langkah awal* kita menjalani kehidupan di sepanjang tahun 2019 ini. Kita harus sadar meninggalkan cara hidup lama yang menuruti nafsu-nafsu kedagingan yang membawa kita pada maut, beralih pada kehidupan dalam pimpinan Roh Allah, yaitu hidup yang menghasilkan buah-buah Roh.
*Galatia 5:22-24 (TB)* Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
Langkah awal dengan pertobatan inilah yang akan menentukan bagaimana hidup kita di waktu-waktu mendatang.
Jika kita tidak mau atau enggan melakukannya, pastilah kita *berdosa* di hadapan Tuhan.
*Yakobus 4:17 (TB)* Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.
Saudara terkasih, akankah kita tetap berkubang dengan dosa?Hidup adalah pilihan dan hidup hanyalah sementara.
Tuhan, Sang Pemilik Kehidupan, memberi kebebasan kepada kita tetapi kita jangan sembrono atau gegabah.
Mari kita pastikan dan tetapkan langkah awal kita, *menjaga kekudusan hidup* dengan hidup semakin melekat pada Tuhan Yesus,taat melakukan firmanNya
ataukah hidup menuruti hawa nafsu kedagingan yang akan berakibat maut?
Pilihan dan upah ada di tangan kita masing-masing.
Selamat berjuang bersama Kristus.
Tuhan Yesus memberkati segala niat baik kita. Amin.
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar