2052 Regi: Tidak otomatis diberikan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini berdasar firman Tuhan Yesus dalam:
*Yohanes 15:7 (TB)* *Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu*, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Dengan tema:
*Tidak otomatis diberikan*
*TUHAN YESUS bersyukur jika hari ini masih HU perkenan untuk menikmati berkat HU membaca dan merenungkan firman Hu, kiranya HU berikan setetes hikmat agar aku mengerti dan HU mampukan melakukan dalam hidupku, amin*
Saudaraku yang dikasihi TUHAN YESUS doaku kiranya sukacita Roh Kudus menyertai kehidupan saudaraku semua, amin.
Terlintas dalam pemikiran kita, ketika kita hidup percaya dan mau mengikut Kristus, maka segala sesuatunya akan baik, yang kita minta pasti TUHAN YESUS kabulkan, tidak pernah mengalami kesengsaraan dan hidupnya selalu akan diberkati secara duniawi.
Jika seperti itu yang ada dalam benak kita, maka tanpa kita sadari sering kita *menjadikan TUHAN YESUS sebagai alat untuk pemuas dari doa-doa kita* khususnya dalam pemenuhan yang duniawi.
Coba kita koreksi, yang sering kita minta dalam doa adalah bagaimana caranya hidup ini sukses secara materi dan itu yang paling menonjol dalam doa-doa kita.
Apakah ini salah?
Memang selama kita hidup di dunia hal ini kita butuhkan, tapi ingat hal ini bukan semata-mata yang utama dalam kehidupan kita,bsebab jika hal ini menjadi yang utama dan melebihi cinta atau kasih kita kepada TUHAN YESUS , maka IA tidak berkenan.
*Lukas 12:19-21 (TB)* Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
*Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."*
Dari firman di atas sangat jelas bagaimana TUHAN YESUS menghendaki kita harus hidup di hadapanNya, sebagaimana dasar firman regi ini, ada persyaratan agar semua yang kita minta dikabulkan TUHAN YESUS, yaitu
*Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu*
Apakah syarat ini sudah kita miliki, sebelum kita meminta agar TUHAN YESUS mengabulkan doa dan permintaan kita?
Orang yang tinggal di dalam TUHAN YESUS dan orang yang dikuasai firman ALLAH pasti akan bisa dilihat dari buah-buah kehidupannya.
Cara mengetahui apakah kita sudah benar tinggal dan firman TUHAN YESUS menguasai hidup kita adalah sebagaimana yang disabdakan dalam
*Galatia 5:22-23* (TB) Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Adakah kita memiliki kasih dan sejauh mana itu kita wujudkan dalam hidup kita atau apakah kita berlaku kasih untuk diri kita sendiri, keluarga dan orang-orang yang baik pada kita?
Lalu bagaimana terhadap musuh kita, orang-orang yang menyakiti atau berbuat jahat kepada kita?
Belum buah-buah yang lainnya seperti apakah kita sudah bisa sabar terhadap pasangan kita, anak-anak atau orang lain yang sering membuly atau menyakiti hati kita?
Ini yang perlu kita koreksi dalam hidup kita.
Atau sekalipun kita sudah sering mendengar firman Tuhan tetapi kita tetap hidup seperti
*Galatia 5:19-21 (TB)* Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu — seperti yang telah kubuat dahulu — bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Jika ini yang ada dalam diri kita TUHAN YESUS sudah memberikan jawaban atas doa kita yaitu
*Yesaya 1:15 (TB)* Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, *Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipunkamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya*, sebab tanganmu penuh dengan darah.
Jadi ingat apa yang kita minta dalam doa *tidak otomatis kita terima* , jika kehidupan daging lebih menguasai hidup ini dan kita hidup jahat di hadapan Nya ,sehingga doa kita akan menjadi sia-sia, karena itu lebih baik kita lakukan petunjukNya dalam
*Yesaya 1:16 (TB)* Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat,
Jika hal ini sudah kita lakukan dengan sungguh-sunguh dan sudah berkenan di hadapan TUHAN YESUS pasti DIA tidak akan mengulur-ulur waktuNya untuk memberi jawab atas doa kita
*Lukas 18:7-8 (TB)* Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya?
Dan *adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?*
Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, *jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?*
Saudaraku milikilah cara hidup yang benar dan berkenan kepada TUHAN YESUS, yaitu iman yang sungguh yang diwujudkan dalam perbuatan hidup kita dan bukan hanya perkataan bibir saja, tetapi bagaimana sikap hati kita di hadapan TUHAN YESUS sang empunya segala kehidupan ini.
Selamat beraktifitas dan selamat merenungkan diri kita agar doa dan permohonan kita mendapatkan jawaban TUHAN YESUS sebagaimana yang diinginkan hati kita.
TUHAN YESUS memberkati kita, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
Wibisono
Renungan pagi ini berdasar firman Tuhan Yesus dalam:
*Yohanes 15:7 (TB)* *Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu*, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Dengan tema:
*Tidak otomatis diberikan*
*TUHAN YESUS bersyukur jika hari ini masih HU perkenan untuk menikmati berkat HU membaca dan merenungkan firman Hu, kiranya HU berikan setetes hikmat agar aku mengerti dan HU mampukan melakukan dalam hidupku, amin*
Saudaraku yang dikasihi TUHAN YESUS doaku kiranya sukacita Roh Kudus menyertai kehidupan saudaraku semua, amin.
Terlintas dalam pemikiran kita, ketika kita hidup percaya dan mau mengikut Kristus, maka segala sesuatunya akan baik, yang kita minta pasti TUHAN YESUS kabulkan, tidak pernah mengalami kesengsaraan dan hidupnya selalu akan diberkati secara duniawi.
Jika seperti itu yang ada dalam benak kita, maka tanpa kita sadari sering kita *menjadikan TUHAN YESUS sebagai alat untuk pemuas dari doa-doa kita* khususnya dalam pemenuhan yang duniawi.
Coba kita koreksi, yang sering kita minta dalam doa adalah bagaimana caranya hidup ini sukses secara materi dan itu yang paling menonjol dalam doa-doa kita.
Apakah ini salah?
Memang selama kita hidup di dunia hal ini kita butuhkan, tapi ingat hal ini bukan semata-mata yang utama dalam kehidupan kita,bsebab jika hal ini menjadi yang utama dan melebihi cinta atau kasih kita kepada TUHAN YESUS , maka IA tidak berkenan.
*Lukas 12:19-21 (TB)* Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
*Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."*
Dari firman di atas sangat jelas bagaimana TUHAN YESUS menghendaki kita harus hidup di hadapanNya, sebagaimana dasar firman regi ini, ada persyaratan agar semua yang kita minta dikabulkan TUHAN YESUS, yaitu
*Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu*
Apakah syarat ini sudah kita miliki, sebelum kita meminta agar TUHAN YESUS mengabulkan doa dan permintaan kita?
Orang yang tinggal di dalam TUHAN YESUS dan orang yang dikuasai firman ALLAH pasti akan bisa dilihat dari buah-buah kehidupannya.
Cara mengetahui apakah kita sudah benar tinggal dan firman TUHAN YESUS menguasai hidup kita adalah sebagaimana yang disabdakan dalam
*Galatia 5:22-23* (TB) Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Adakah kita memiliki kasih dan sejauh mana itu kita wujudkan dalam hidup kita atau apakah kita berlaku kasih untuk diri kita sendiri, keluarga dan orang-orang yang baik pada kita?
Lalu bagaimana terhadap musuh kita, orang-orang yang menyakiti atau berbuat jahat kepada kita?
Belum buah-buah yang lainnya seperti apakah kita sudah bisa sabar terhadap pasangan kita, anak-anak atau orang lain yang sering membuly atau menyakiti hati kita?
Ini yang perlu kita koreksi dalam hidup kita.
Atau sekalipun kita sudah sering mendengar firman Tuhan tetapi kita tetap hidup seperti
*Galatia 5:19-21 (TB)* Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu — seperti yang telah kubuat dahulu — bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Jika ini yang ada dalam diri kita TUHAN YESUS sudah memberikan jawaban atas doa kita yaitu
*Yesaya 1:15 (TB)* Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, *Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipunkamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya*, sebab tanganmu penuh dengan darah.
Jadi ingat apa yang kita minta dalam doa *tidak otomatis kita terima* , jika kehidupan daging lebih menguasai hidup ini dan kita hidup jahat di hadapan Nya ,sehingga doa kita akan menjadi sia-sia, karena itu lebih baik kita lakukan petunjukNya dalam
*Yesaya 1:16 (TB)* Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat,
Jika hal ini sudah kita lakukan dengan sungguh-sunguh dan sudah berkenan di hadapan TUHAN YESUS pasti DIA tidak akan mengulur-ulur waktuNya untuk memberi jawab atas doa kita
*Lukas 18:7-8 (TB)* Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya?
Dan *adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?*
Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, *jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?*
Saudaraku milikilah cara hidup yang benar dan berkenan kepada TUHAN YESUS, yaitu iman yang sungguh yang diwujudkan dalam perbuatan hidup kita dan bukan hanya perkataan bibir saja, tetapi bagaimana sikap hati kita di hadapan TUHAN YESUS sang empunya segala kehidupan ini.
Selamat beraktifitas dan selamat merenungkan diri kita agar doa dan permohonan kita mendapatkan jawaban TUHAN YESUS sebagaimana yang diinginkan hati kita.
TUHAN YESUS memberkati kita, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar