2020 Regi: Jeritan Hati
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach.
Renungan firman pagi ini, dengannya tema:
*Jeritan hati*.
Dasar firman:
*Mazmur 55:1-2 (TB)* Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Nyanyian pengajaran Daud.
Berilah telinga, ya Allah, kepada doaku, janganlah bersembunyi terhadap permohonanku!
Saudaraku kekasih Kristus hidup pemberian Allah ,yang kita jalani ini tidak semulus apa yang kita bayangkan.
Yang pasti suka dan duka tetap ada dan harus kita hadapi.
Namun bagaimanakah iman kita sebagai orang kristen dalam menghadapi derita yang begitu hebat dan berat?.
Tahun baru,tantangan baru sudah menunggu, bagaimanakah dengan kita?
Apakah masih tetap berpegang teguh kepada janji Allah yang sanggup memberi kelegaan? Sebagaimana yang sudah Tuhan Yesus firmankan dalam
*Matius 11:28 (TB)* Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Marilah kita mencontoh iman Daud, yang begitu berat dalam pergumulan hidupnya, juga dalam kepemimpinanya dan tanggung jawabnya dihadapan Allah.
Daud hanya memohon kepada Allah *kiranya Tuhan Allah berkenan mendengar doa dan seruan hatinya*.
Daud tidak pernah mengatur Allah atau mendikte Allah, terlebih memerintah Allah.
Mazmur 64:2 (TB) Ya Allah dengarlah suaraku pada waktu aku mengaduh, jagalah nyawaku terhadap musuh yang dahsyat.
Kita mengingat kembali akan kasih sayang Allah yang tiada batas, melalui pergumulan hidup, yang kesemuanya bertujuan untuk memurnikan iman kita supaya kita hidup dalam kekudusan Allah disertai pertobatan.
*1 Petrus 1:7 (TB)* Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
Jeritan hati yang tulus, disertai iman yang sungguh, percayalah Allah akan mendengarnya
*1 Petrus 3:12 (TB)* Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat."
Saudaraku, penderitaan itu adalah karunia Allah, apabila kita kuat menjalaninya karena Tuhan Yesus ingin melihat kemurnian iman kita.
Karena itu jangan jemu-jemu berdoa, yakinlah Tuhan Yesus akan peduli dan mendengarkannya.
Tetaplah teguh didalam Tuhan Yesus Kristus, dalam menghadapi kehidupan ini,jangan menjauh tetapi semakin mendekat untuk dapat merasakan kasih dan pertolongan Nya.
Tuhan Yesus memberkati..amin.
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus.
Renungan firman pagi ini, dengannya tema:
*Jeritan hati*.
Dasar firman:
*Mazmur 55:1-2 (TB)* Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Nyanyian pengajaran Daud.
Berilah telinga, ya Allah, kepada doaku, janganlah bersembunyi terhadap permohonanku!
Saudaraku kekasih Kristus hidup pemberian Allah ,yang kita jalani ini tidak semulus apa yang kita bayangkan.
Yang pasti suka dan duka tetap ada dan harus kita hadapi.
Namun bagaimanakah iman kita sebagai orang kristen dalam menghadapi derita yang begitu hebat dan berat?.
Tahun baru,tantangan baru sudah menunggu, bagaimanakah dengan kita?
Apakah masih tetap berpegang teguh kepada janji Allah yang sanggup memberi kelegaan? Sebagaimana yang sudah Tuhan Yesus firmankan dalam
*Matius 11:28 (TB)* Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Marilah kita mencontoh iman Daud, yang begitu berat dalam pergumulan hidupnya, juga dalam kepemimpinanya dan tanggung jawabnya dihadapan Allah.
Daud hanya memohon kepada Allah *kiranya Tuhan Allah berkenan mendengar doa dan seruan hatinya*.
Daud tidak pernah mengatur Allah atau mendikte Allah, terlebih memerintah Allah.
Mazmur 64:2 (TB) Ya Allah dengarlah suaraku pada waktu aku mengaduh, jagalah nyawaku terhadap musuh yang dahsyat.
Kita mengingat kembali akan kasih sayang Allah yang tiada batas, melalui pergumulan hidup, yang kesemuanya bertujuan untuk memurnikan iman kita supaya kita hidup dalam kekudusan Allah disertai pertobatan.
*1 Petrus 1:7 (TB)* Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
Jeritan hati yang tulus, disertai iman yang sungguh, percayalah Allah akan mendengarnya
*1 Petrus 3:12 (TB)* Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat."
Saudaraku, penderitaan itu adalah karunia Allah, apabila kita kuat menjalaninya karena Tuhan Yesus ingin melihat kemurnian iman kita.
Karena itu jangan jemu-jemu berdoa, yakinlah Tuhan Yesus akan peduli dan mendengarkannya.
Tetaplah teguh didalam Tuhan Yesus Kristus, dalam menghadapi kehidupan ini,jangan menjauh tetapi semakin mendekat untuk dapat merasakan kasih dan pertolongan Nya.
Tuhan Yesus memberkati..amin.
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus.
Komentar
Posting Komentar