2007 Rema: The Rush Hour
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Tema rema hari ini :
*The Rush Hour*
*(Jam - jam sibuk )*
Dasar FirmanNya hari ini:
*Pengkhotbah 12:1*
*Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!*
Di era modern ini, sebagian besar orang beranggapan bahwa tuntutan hidup semakin tinggi, baik itu pemenuhan kebutuhan primer maupun sekunder. Siapa kurang atau lambat beradaptasi, pasti akan dianggap ketinggalan (gagap teknologi, lambat mengejar pengetahuan baru, kuno tidak mengikuti trend kecantikan dan busana dll) dan terkadang dianggap tidak ada peningkatan status sosial. Hal ini memicu manusia untuk lebih mementingkan harga diri dan cenderung bekerja atau berusaha keras ( *sibuk*) untuk lebih mengejar hal - hal kebutuhan duniawi yang penuh dengan kesia - siaan. Akhirnya berakibat fatal, melupakan hal yang jauh lebih penting yaitu *memelihara hubungan pribadi dengan Sang Pencipta*.
Sebagai orang - orang pilihanNya, Bapa menghendaki kita untuk mengisi hari - hari menggunakan waktu dengan bijaksana, berpegang pada hikmatNya dan hidup seturut dengan kehendakNya.
*Kolose 4:5*
Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada.
*Jam - jam sibuk* ukuran manusia membuat tidak cukup waktu untuk berdoa, bersaat teduh, menenangkan diri, mengejar hadiratNya dan mencari wajahNya *sehingga hidup lebih banyak dikendalikan oleh akal budi dan hawa nafsu sehingga tidak peka lagi akan kemalangan dan malapetaka yang siap menghadang*.
Oleh karena itu, mari kita selidiki dan koreksi diri kita masing - masing apakah hidup kita sudah terlebih dahulu memprioritaskanNya? Berani memangkas dan menyela *jam - jam sibuk* kita dengan meluangkan waktu bahkan sedikit saja untuk menyapaNya dan bersyukur akan kasihNya?
🙏🏻Ya Bapa.. mohon ampunilah kami.. sangatlah sering kami mendukakan hati Bapa dengan lebih mendahulukan hal - hal duniawi yang sia - sia seharusnya kami tidak melupakanHu.. tetapi mengejar hadiratHu.. mencari wajahHu terlebih dahulu.. melibatkanHu dalam setiap perkara kami.. harusnya kami bersyukur bahwa Bapa adalah sobat kami yang setia yang setiap saat menunggu kami dengan kerinduan dan siap menolong kami.. mohon ampuni kami yang tidak tahu diri ini, ya Bapa.. ajari dan didik kami untuk berbalik mengejar hal - hal yang kekal.. sebab di dalam genggaman tanganHu ada masa depan dan harapan bagi kami
*Amsal 23:18*
Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.
Kami ingin FirmanHu boleh tergenapi..
*1 Petrus 4:7* Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
Sehingga hiruk pikuk dunia dan *jam - jam sibuk* duniawi kami ini tidak sanggup lagi merintangi kerinduan kami akan Hu.
Mohon Roh Kudus menuntun kami, membuat kami tenang dan dapat menguasai diri untuk berdoa menyapaHu dan kami boleh merasakan damai sejahtera dan sukacita yang kekal.
Terimakasih ya, Bapa kami ingin berubah menjadi baik dan benar seturut kehendakHu .. ini seru doa permohonan kami.. Haleluya.. Amin
Menginjak tahun baru 2019, mari kita bersama mohon tuntunan dan dimampukan oleh Roh Kudus untuk semakin menanggalkan kedagingan dan keduniawian yang sia - sia dan tidak mengandalkan akal budi, berserah penuh, yakin dan percaya akan rancanganNya terhadap hidup kita
*Yeremia 29:11*
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Di sela - sela *jam - jam sibuk* kita , tetap menyempatkan diri mencari dan mengejar apa yang menjadi kesukaan Bapa sehingga layak menjadi hamba Kristus.
*Galatia 1:10*
Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
Mohon Roh Kudus menyempurnakan renungan malam ini dan setiap FirmanNya boleh jadi *rema* ( berbicara langsung pada setiap kita) dan memberkati kita semua.
Matur nuwun,Gusti Yesus... Haleluya... Amin
Tuhan Yesus Kristus memberkati.
*PD.Betlehem Surabaya*
Ninis Atmodjo.
Tema rema hari ini :
*The Rush Hour*
*(Jam - jam sibuk )*
Dasar FirmanNya hari ini:
*Pengkhotbah 12:1*
*Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!*
Di era modern ini, sebagian besar orang beranggapan bahwa tuntutan hidup semakin tinggi, baik itu pemenuhan kebutuhan primer maupun sekunder. Siapa kurang atau lambat beradaptasi, pasti akan dianggap ketinggalan (gagap teknologi, lambat mengejar pengetahuan baru, kuno tidak mengikuti trend kecantikan dan busana dll) dan terkadang dianggap tidak ada peningkatan status sosial. Hal ini memicu manusia untuk lebih mementingkan harga diri dan cenderung bekerja atau berusaha keras ( *sibuk*) untuk lebih mengejar hal - hal kebutuhan duniawi yang penuh dengan kesia - siaan. Akhirnya berakibat fatal, melupakan hal yang jauh lebih penting yaitu *memelihara hubungan pribadi dengan Sang Pencipta*.
Sebagai orang - orang pilihanNya, Bapa menghendaki kita untuk mengisi hari - hari menggunakan waktu dengan bijaksana, berpegang pada hikmatNya dan hidup seturut dengan kehendakNya.
*Kolose 4:5*
Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada.
*Jam - jam sibuk* ukuran manusia membuat tidak cukup waktu untuk berdoa, bersaat teduh, menenangkan diri, mengejar hadiratNya dan mencari wajahNya *sehingga hidup lebih banyak dikendalikan oleh akal budi dan hawa nafsu sehingga tidak peka lagi akan kemalangan dan malapetaka yang siap menghadang*.
Oleh karena itu, mari kita selidiki dan koreksi diri kita masing - masing apakah hidup kita sudah terlebih dahulu memprioritaskanNya? Berani memangkas dan menyela *jam - jam sibuk* kita dengan meluangkan waktu bahkan sedikit saja untuk menyapaNya dan bersyukur akan kasihNya?
🙏🏻Ya Bapa.. mohon ampunilah kami.. sangatlah sering kami mendukakan hati Bapa dengan lebih mendahulukan hal - hal duniawi yang sia - sia seharusnya kami tidak melupakanHu.. tetapi mengejar hadiratHu.. mencari wajahHu terlebih dahulu.. melibatkanHu dalam setiap perkara kami.. harusnya kami bersyukur bahwa Bapa adalah sobat kami yang setia yang setiap saat menunggu kami dengan kerinduan dan siap menolong kami.. mohon ampuni kami yang tidak tahu diri ini, ya Bapa.. ajari dan didik kami untuk berbalik mengejar hal - hal yang kekal.. sebab di dalam genggaman tanganHu ada masa depan dan harapan bagi kami
*Amsal 23:18*
Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.
Kami ingin FirmanHu boleh tergenapi..
*1 Petrus 4:7* Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
Sehingga hiruk pikuk dunia dan *jam - jam sibuk* duniawi kami ini tidak sanggup lagi merintangi kerinduan kami akan Hu.
Mohon Roh Kudus menuntun kami, membuat kami tenang dan dapat menguasai diri untuk berdoa menyapaHu dan kami boleh merasakan damai sejahtera dan sukacita yang kekal.
Terimakasih ya, Bapa kami ingin berubah menjadi baik dan benar seturut kehendakHu .. ini seru doa permohonan kami.. Haleluya.. Amin
Menginjak tahun baru 2019, mari kita bersama mohon tuntunan dan dimampukan oleh Roh Kudus untuk semakin menanggalkan kedagingan dan keduniawian yang sia - sia dan tidak mengandalkan akal budi, berserah penuh, yakin dan percaya akan rancanganNya terhadap hidup kita
*Yeremia 29:11*
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Di sela - sela *jam - jam sibuk* kita , tetap menyempatkan diri mencari dan mengejar apa yang menjadi kesukaan Bapa sehingga layak menjadi hamba Kristus.
*Galatia 1:10*
Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
Mohon Roh Kudus menyempurnakan renungan malam ini dan setiap FirmanNya boleh jadi *rema* ( berbicara langsung pada setiap kita) dan memberkati kita semua.
Matur nuwun,Gusti Yesus... Haleluya... Amin
Tuhan Yesus Kristus memberkati.
*PD.Betlehem Surabaya*
Ninis Atmodjo.
Komentar
Posting Komentar