2039 Regi: Jangan Bimbang

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari firman Tuhan:

*Ayub 15:11 (TB)*  Kurangkah artinya bagimu penghiburan Allah, dan perkataan yang dengan lemah lembut ditujukan kepadamu?

Dengan tema:

*Jangan Bimbang*

*Bapa di dalam TUHAN YESUS, begitu besar kasih HU dalam karya Roh Kudus yang sudah memberikan segala berkat dalam hidup ku, perkenankanlah saat ini ku mohon buka hati pikiran dan roh ku untuk lebih mengerti akan kasih HU, amin*


Saudaraku bagaimana sikap kita ketika mengalami kelemahan, kesesakan dan pergumulan hidup?
Adakah kita terus bersungut-sungut ataukah kita datang kehadiratNya dengan segala kerendahan hati?
Atau justru kita merasa bahwa ALLAH tidak peduli akan masalah kita, sehingga kita berontak, putus asa dan berkata

*Mazmur 13:2-3 (TB)"   Berapa lama lagi, TUHAN, Kaulupakan aku terus-menerus? Berapa lama lagi Kausembunyikan wajah-Mu terhadap aku?
Berapa lama lagi aku harus menaruh kekuatiran dalam diriku, dan bersedih hati sepanjang hari? Berapa lama lagi musuhku meninggikan diri atasku?

Saudaraku ayat di atas merupakan ketidak percayaan kita terhadap DIA yang memiliki segala kehidupan kita, dan seakan kita mau mengatur TUHAN agar IA segera menjawab dan melepaskan masalah kita tanpa kita menyadari siapa diri kita di hadapan ALLAH yang Maha Kudus itu.

Firman dalam *Ayub 15:11* adalah teguran ALLAH untuk saya pribadi melalui salah satu hamba Tuhan Yesus seorang Pendeta yang diberi talenta khusus pada dirinya ketika saya mengalami kelemahan raga dengan kambuhnya sakit typus ini.
Sungguh luar biasa karya ALLAH dalam kuasa Roh Kudus, beliau merasakan dan mengetahui apa yang sedang saya rasakan.

*Kurangkah artinya bagimu penghiburan Allah, dan perkataan yang dengan lemah lembut ditujukan kepadamu?*

Ini yang sering tidak kita sadari, kepinginnya kita hidup dalam TUHAN YESUS hanya ingin semuanya baik, lancar tanpa masalah,semua berkat TUHAN YESUS yang terbaik,agar jangan ada satupun yang terlewati dalam hidup kita.
Kembali TUHAN YESUS mengingatkan siapakah kita ini kok mau menuntut seperti itu?

Ingat TUHAN YESUS sudah memberikan teladan bagi kita, bagaimana IA mengasihi dunia ini harus menderita, memikul salib dan sampai menyerahkan nyawaNya, semua itu dilakukan untuk keselamatan umat manusia termasuk diri kita, sadarkah kita?
Justru sebagaimana firman-nya harus kita lakukan dengan benar

*1 Petrus 2:21 (TB)*  *Sebab untuk itulah kamu dipanggil*, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, *supaya kamu mengikuti jejak-Nya.*

Artinya dalam mengikut TUHAN YESUS itu pasti merasakan yang namanya penderitaan dan permasalahan hidup dan itu harus dijalani oleh setiap pengikut Kristus dengan sungguh-sunguh?.
Jika demikian apakah layak kita disebut murid TUHAN YESUS, jika masih bersungut-sungut ketika mengalami kesesakan hidup dan mau bersyukur jika mendapat berkat duniawi saja?
Mari kita tanyakan pada diri kita masing-masing, apakah kita saat ini layak sebagai murid TUHAN YESUS?.

*Matius 16:24* (TB)  Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: *"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku"*

Ingat ini yang harus jadi pedoman hidup bagi setiap orang yang percaya dan mengikut TUHAN YESUS.
Sebab ini adalah proses iman bagi kita, layakkah kita disebut sebagai pengikut Kristus atau tidak, karena jika kita menang maka kita akan mendapatkan mahkota yang dijanjikan Nya

*1 Petrus 1:7 (TB)*  Maksud semuanya itu ialah *untuk membuktikan kemurnian imanmu* — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — *sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.*

Sangat jelas dan sangat gamblang apa maksud dari permasalahan kehidupan kita, tinggal kita bisa merasakan atau tidak

*Kurangkah artinya bagimu penghiburan Allah, dan perkataan yang dengan lemah lembut ditujukan kepadamu?*

Selamat merenungkan diri di hadapan TUHAN YESUS mohonlah tuntutan Roh Kudus agar kita lebih memahami maksud karya ALLAH dalam hidup ini dalam melewati *lembah air mata*

Tetap semangat, jangan bimbang dan selamat beraktifitas, TUHAN YESUS memberkati kita ,amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR