2011 Rema: DON’T WORRY BE HAPPY
Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach.
Tema renungan malam ini adalah:
*DON’T WORRY BE HAPPY*
Berdasarkan firman
*1 Samuel 1:8* (TB) Lalu Elkana, suaminya berkata kepadanya, “Hana, mengapa engkau menangis dan mengapa engkau tidak mau makan? Mengapa hatimu sedih? Bukankah aku lebih berharga bagimu daripada sepuluh anak laki-laki?”
Banyak orang menjadi sangat sedih, kecewa, atau putus asa saat dikhianati seseorang, saat ditinggal pergi orang yang dikasihi, saat ditimpa kegagalan atau kehilangan sesuatu yang dimiliki, atau permasalahan hidup lainnya.
Saat seperti ini jangan sampai kita menganggap bahwa Allah sedang menghukum kita, Allah berlaku tidak adil terhadap hidup kita, atau hal negatif lain.
Firman di atas telah mencontohkan bagaimana Hana bersikap dan bertindak saat kesedihan dan kepedihan melanda hati dan hidupnya. Hanya dengan curhat kepada Bapalah pergumulan Hana diselesaikan-Nya luar biasa.
*Amsal 3:5-6* (TB) Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
Sebagai orang percaya, seharusnya kita tidak tetap tinggal dalam kesedihan dan bayang masa lalu. Apa pun yang Tuhan izinkan terjadi dalam hidup kita, ada peran serta-Nya yang tak terlihat mata. Jangan pernah berpikir bahwa Allah salah bertindak! Terlebih lagi membuat kita kehilangan semangat.
*Amsal 18:14*(TB) "Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?"
Dengan semangat itu,kita dikuatkan-Nya dalam mengalami berbagai peristiwa dalam hidup. Maka mari belajar memandang kehidupan secara rasional, dan jangan biarkan perasaan menguasai kehidupan kita. Masih banyak yang hendak Bapa lakukan bagi dan melalui hidup kita! Bapa hanya bisa melakukan itu jika kita memiliki kesiapan hati dan mental karena Bapa sudah berjanji akan memberi kekuatan dan jalan keluar untuk setiap masalah yang kita hadapi.
*Yesaya 41:10* (TB) "Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini ALLAHmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan."
Jangan biarkan masalah membayang-bayangi dan menghantui hidup kita. Tatap masa depan dengan sukacita. Bangkit dari keterpurukan sebab masa depan masih panjang dan penuh harapan. Bapa pun tidak pernah tinggal diam, tetapi sangat bertanggung jawab atas hidup kita!
*Roma 8:28* (TB) Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Pemulihan akan terjadi jika kita mau melepaskan diri dari belenggu masa lalu. Mari tetap tekun berdoa, memohon dengan iman untuk penyelesaian masalah kita. Yakinlah! *Don’t worry be happy, that’s all our life it’s ok!*
*Yakobus 1:6-7* (TB) Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
TUHAN YESUS senantiasa menyertai dan memberkati setiap langkah kita. Amin
*PD AUTOPIA MALANG*
Ninik SR
Tema renungan malam ini adalah:
*DON’T WORRY BE HAPPY*
Berdasarkan firman
*1 Samuel 1:8* (TB) Lalu Elkana, suaminya berkata kepadanya, “Hana, mengapa engkau menangis dan mengapa engkau tidak mau makan? Mengapa hatimu sedih? Bukankah aku lebih berharga bagimu daripada sepuluh anak laki-laki?”
Banyak orang menjadi sangat sedih, kecewa, atau putus asa saat dikhianati seseorang, saat ditinggal pergi orang yang dikasihi, saat ditimpa kegagalan atau kehilangan sesuatu yang dimiliki, atau permasalahan hidup lainnya.
Saat seperti ini jangan sampai kita menganggap bahwa Allah sedang menghukum kita, Allah berlaku tidak adil terhadap hidup kita, atau hal negatif lain.
Firman di atas telah mencontohkan bagaimana Hana bersikap dan bertindak saat kesedihan dan kepedihan melanda hati dan hidupnya. Hanya dengan curhat kepada Bapalah pergumulan Hana diselesaikan-Nya luar biasa.
*Amsal 3:5-6* (TB) Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
Sebagai orang percaya, seharusnya kita tidak tetap tinggal dalam kesedihan dan bayang masa lalu. Apa pun yang Tuhan izinkan terjadi dalam hidup kita, ada peran serta-Nya yang tak terlihat mata. Jangan pernah berpikir bahwa Allah salah bertindak! Terlebih lagi membuat kita kehilangan semangat.
*Amsal 18:14*(TB) "Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?"
Dengan semangat itu,kita dikuatkan-Nya dalam mengalami berbagai peristiwa dalam hidup. Maka mari belajar memandang kehidupan secara rasional, dan jangan biarkan perasaan menguasai kehidupan kita. Masih banyak yang hendak Bapa lakukan bagi dan melalui hidup kita! Bapa hanya bisa melakukan itu jika kita memiliki kesiapan hati dan mental karena Bapa sudah berjanji akan memberi kekuatan dan jalan keluar untuk setiap masalah yang kita hadapi.
*Yesaya 41:10* (TB) "Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini ALLAHmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan."
Jangan biarkan masalah membayang-bayangi dan menghantui hidup kita. Tatap masa depan dengan sukacita. Bangkit dari keterpurukan sebab masa depan masih panjang dan penuh harapan. Bapa pun tidak pernah tinggal diam, tetapi sangat bertanggung jawab atas hidup kita!
*Roma 8:28* (TB) Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Pemulihan akan terjadi jika kita mau melepaskan diri dari belenggu masa lalu. Mari tetap tekun berdoa, memohon dengan iman untuk penyelesaian masalah kita. Yakinlah! *Don’t worry be happy, that’s all our life it’s ok!*
*Yakobus 1:6-7* (TB) Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
TUHAN YESUS senantiasa menyertai dan memberkati setiap langkah kita. Amin
*PD AUTOPIA MALANG*
Ninik SR
Komentar
Posting Komentar