2027 Regi: Rencana dan Kenyataan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha  Mashiach,  renungan pagi ini dengan tema:

*Rencana dan Kenyataan*

Dasar firmanNya dari:

*Amsal 16:1-9 (TB)*

Nats.      :

*Amsal 16:9 (TB)*  Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah yang menentukan arah langkahnya.


Saudara, dalam dunia modern ini segala rencana harus rasional, yang akhirnya keberadaan Allah sang pencipta itu tidak begitu diperhitungkan. Manusia merasa bisa mengatasi permasalahannya, bahkan ada "ungkapan asal ada uang semua bisa jalan" sehingga yang berkuasa "uang"  bukan Allah.

Saudara, bagaimana Alkitab mengajar manusia dalam mengatasi hidup, karena Allah lah yang menciptakan manusia maka segala persoalan manusia harus diselesaikan bersama Allah. Rancangan manusia sungguh berbeda dengan rancangan Allah, maka Allah bersabda dalam :

*Yesaya 55:8-9 (TB)*  Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
9. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.


Saudara rencana dan cita-cita yang ada dalam pikiran manusia, apakah semua bisa tercapai sesuai dengan rencana itu?
Nas bacaan kita mengatakan bahwa tidak semua pikiran rancangan manusia terlaksana karena Tuhan yang menentukan arah langkahnya, sehingga hasil akhir hidup tidak sesuai dengan yang direncanakan. Hal ini disebabkan karena apa yang dipikiran manusia belum tentu direstui oleh Allah, sehingga hanya pikiran yang ditetapkan oleh Allah yang terlaksana

*Amsal 19:21(TB)*  Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana.


Ada empat hal yang harus dipertimbangkan dalam berencana:

1. Menyadari kalau manusia tidak berkuasa menentukan jalannya nya  dan orang berjalan  tidak dapat  menentukan langkah langkah hidupnya
*Yeremia10:23*
 Jadi manusia itu sebenarnya tidak dapat berbuat apa apa.

2. Dengan iman selalu melibatkan Allah di dalam merencanakan apa yang akan dilakukan selama menjalani hidup di dunia
*Yakobus 4:13-15*

3. Serahkan hidup dengan segala rencananya dan percaya bahwa Allah bisa menolong dan sanggup bertindak, maka bergembiralah atas pertolongannya sehingga ia memberikan apa yang kita inginkan
*Mazmur37:4-5*

4. Janganlah kita bersandar pada pengertian kita sendiri, Artinya kita harus mau menyerahkan rencana kita, dengan rendah hati Akuilah bahwa Tuhan maha kuasa manusia tidak bisa apa apa, maka Tuhan akan meluruskan jalan hidup kita
*Amsal 3:5-6*

Saudara, marilah menggapai cita-cita dan rencana kita bersama Tuhan, undanglah Dia selalu,maka IA akan turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi yang mengasihi Dia bagi mereka yang terpanggil menurut rencana Allah
*Roma8:28*

Selamat pagi, selamat menjalani hidup 2019 Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita semua, amin

*PD Autopia Malang*

_eddy mulyono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR