2036 Rema: SETIA SETIAP SAAT
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan malam ini dengan tema:
*SETIA SETIAP SAAT*
Dasar firmanNya dari:
*Markus 13:33-37* (TB) "Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba. Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya, masing-masing dengan tugasnya, dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga. Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta, supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur. Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang: berjaga-jagalah!"
Nats :
*Markus 13:33* (TB) "Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba."
Saat berada di taman Getsemani Tuhan Yesus menegur murid-murid-Nya yang sedang tertidur, Tuhan Yesus mengingatkan murid-murid-Nya tentu saja dengan perasaan kecewa, bukan?
*Matius 26:40-41* (TB) Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."
Ayat ini tetap relevan buat kita pada masa kini. Jika Tuhan Yesus memperingatkan kita agar di segala situasi jangan sampai kita dikalahkan oleh kedagingan kita sehingga kita enggan beranjak dari _comfort zone_ dan mengabaikan perkara-perkara rohani, itu karena Tuhan Yesus menginginkan keselamatan kita. Jangan kita terlena dengan arus dunia yang memabukkan, tetapi harus tetap berjaga dan waspada. Ingatlah, jangan pernah teperdaya oleh kelicikan iblis yang selalu mencari celah kelemahan kita.
*1 Petrus 5:8* (TB) Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Di tengah situasi dunia yang kian tidak menentu mau tidak mau kita harus siap menghadapinya. Belum lagi kecerobohan dan kelengahan sendiri juga dapat mengantarkan kita kepada pencobaan demi pencobaan, seperti tertulis:
*Yakobus 1:14-15* (TB) "Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut."
Orang yang berjaga-jaga selalu bijaksana dalam berpikir dan bertindak sebagaimana lima gadis yang bijaksana dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi keadaan, sebagaimana
*Matius 25:4* (TB) sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.
Di samping itu orang yang berjaga-jaga juga akan selalu dalam keadaan siap sedia menghadapi segala kemungkinan yang terjadi itu dengan hati tenang, sebab ia tahu bahwa,
"...dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu."
*Yesaya 30:15* (TB) Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,
Kita tenang bukan karena kita merasa diri kuat dan mampu, melainkan karena kita percaya dan senantiasa mengandalkan Tuhan Yesus.
*Yeremia 17:7-8* (TB) Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
Saat kita mengandalkan Tuhan Yesus, tangan-Nya yang kuat itu akan menopang dan menuntun langkah-langkah kita. Berbeda sekali dengan orang yang hatinya menjauh dari Tuhan Yesus, hari-harinya akan diwarnai oleh ketakutan dan kekuatiran, dan ketika masalah datang secara tiba-tiba ia dalam kondisi tidak siap sedia.
Bertekun dalam doa adalah tanda bahwa seseorang dalam keadaan yang selalu siap sedia!
Haleluya. Tuhan Yesus memberkati.
Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
NINIK SR
*SETIA SETIAP SAAT*
Dasar firmanNya dari:
*Markus 13:33-37* (TB) "Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba. Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya, masing-masing dengan tugasnya, dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga. Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta, supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur. Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang: berjaga-jagalah!"
Nats :
*Markus 13:33* (TB) "Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba."
Saat berada di taman Getsemani Tuhan Yesus menegur murid-murid-Nya yang sedang tertidur, Tuhan Yesus mengingatkan murid-murid-Nya tentu saja dengan perasaan kecewa, bukan?
*Matius 26:40-41* (TB) Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."
Ayat ini tetap relevan buat kita pada masa kini. Jika Tuhan Yesus memperingatkan kita agar di segala situasi jangan sampai kita dikalahkan oleh kedagingan kita sehingga kita enggan beranjak dari _comfort zone_ dan mengabaikan perkara-perkara rohani, itu karena Tuhan Yesus menginginkan keselamatan kita. Jangan kita terlena dengan arus dunia yang memabukkan, tetapi harus tetap berjaga dan waspada. Ingatlah, jangan pernah teperdaya oleh kelicikan iblis yang selalu mencari celah kelemahan kita.
*1 Petrus 5:8* (TB) Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Di tengah situasi dunia yang kian tidak menentu mau tidak mau kita harus siap menghadapinya. Belum lagi kecerobohan dan kelengahan sendiri juga dapat mengantarkan kita kepada pencobaan demi pencobaan, seperti tertulis:
*Yakobus 1:14-15* (TB) "Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut."
Orang yang berjaga-jaga selalu bijaksana dalam berpikir dan bertindak sebagaimana lima gadis yang bijaksana dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi keadaan, sebagaimana
*Matius 25:4* (TB) sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.
Di samping itu orang yang berjaga-jaga juga akan selalu dalam keadaan siap sedia menghadapi segala kemungkinan yang terjadi itu dengan hati tenang, sebab ia tahu bahwa,
"...dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu."
*Yesaya 30:15* (TB) Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,
Kita tenang bukan karena kita merasa diri kuat dan mampu, melainkan karena kita percaya dan senantiasa mengandalkan Tuhan Yesus.
*Yeremia 17:7-8* (TB) Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
Saat kita mengandalkan Tuhan Yesus, tangan-Nya yang kuat itu akan menopang dan menuntun langkah-langkah kita. Berbeda sekali dengan orang yang hatinya menjauh dari Tuhan Yesus, hari-harinya akan diwarnai oleh ketakutan dan kekuatiran, dan ketika masalah datang secara tiba-tiba ia dalam kondisi tidak siap sedia.
Bertekun dalam doa adalah tanda bahwa seseorang dalam keadaan yang selalu siap sedia!
Haleluya. Tuhan Yesus memberkati.
Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
NINIK SR
Komentar
Posting Komentar