2053 Rema: Topeng

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua ha Mashiach
Renungan malam hari ini dari :

*Injil Markus 2:13-17*

Dengan  tema  :

*Topeng*

Nats:

*Markus 2:16b* Mengapa Gurumu makan bersama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?


Jaman now, banyak sekali orang yang 'merasa' benar seolah-olah dirinya paling suci, benar dan tak pernah berbuat dosa dan salah. Sehingga dengan mudahnya menuding dan menuduh orang lain lah yang bersalah dan pantas disalahkan.

Selidikilah hati kita saat ini, apakah kita juga termasuk golongan seperti orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat ataukah kita menjadi pribadi yang memiliki hati belaskasihan dan mudah mengampuni?

Jika kita masih suka menuduh dan menuding orang lain dengan perkataan pedas dan menganggap diri sendiri paling benar dan suci serta menghakimi sesama dengan kejam maka apa bedanya kita dengan 'mereka' yang hidupnya penuh dengan dosa dan salah?

Ingat, kita semuanya adalah manusia yang tidak luput dari dosa dan salah, bahkan mungkin kita mahir dalam menyembunyikan kebobrokan dan keegoisan diri kita dengan memakai "topeng" sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa kitalah serigala berbulu domba itu.

Semakin kita menyembunyikan kelemahan diri dan kerapuhan kita dengan memakai *topeng* maka kita akan semakin jauh dan sulit untuk dapat mengasihi, mengampuni dan memberkati orang lain.

Pertanyaannya:

- Masihkah kita suka menghakimi orang lain?

- Maukah kita mendoakan dan menerima kekurangan diri siapa saja dengan hati tulus?

- Beranikah kita membuang segala kesombongan diri dan kemunafikan?

Lebih bijak jika kita mau melihat diri sendiri dan instropkesi diri dari pada sibuk melihat dan menilai diri orang lain.

Cinta Tuhan Yesus mampu mengubah orang jahat dan tersesat serta berdosa menjadi pribadi yang takut akan Tuhan dan setia mengikuti Tuhan sampai selamanya.

Bukalah hatimu dan terimalah pengampunan Tuhan serta hiduplah dalam segala kelimpahan kasih Tuhan sampai selamanya.

Tuhan Yesus melihat sampai kedalaman hati kita maka dari itu, *bukalah semua topeng diri* kita sampai kita menyadari bahwa Tuhan Yesus sungguh mengasihi dan mengampuni serta menerima diri kita bukan karna kebaikan dan kehebatan diri kita tetapi karna Tuhan Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat kita.

Doa:

Yesusku, ampunilah aku orang yang berdosa ini, amin.

*PD Sion Makassar*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR