2013 Rema : *P e r c a y a*
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus renungan malam ini diambil dari :
*Injil Yohanes 1:1-18*
Dengan tema :
*P e r c a y a*
Nats :
Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. (Yohanes 1:4)
Jaman now, masih banyak orang percaya pada 'ramalan' atau apa kata orang dan sangat mempercayai pikiran diri sendiri sehingga mulai meragukan Kebenaran Firman Tuhan karena menganggap diri sendiri lebih pandai daripada Tuhan Yesus.
Tahun 2018 sudah kita lewati, ada banyak kenangan yang indah maupun buruk yang telah mewarnai hidup kita di sepanjang tahun ini, bukan?
Kita perlu mengoreksi dan mawas diri serta melihat segala kekurangan, kelemahan, kesalahan bahkan dosa-dosa kita juga agar di tahun 2019 nanti kehidupan beriman kita makin berkenan di hadapan Tuhan.
Ayo, kita tinggalkan yang buruk dan yang dapat menyedihkan Hati Tuhan itu dengan makin mempercayai Kebenaran Firman Tuhan, menyerahkan seluruh rencana hidup kita bahkan masa depan kita dan selalu berjalan bersama Tuhan dalam segala hal.
Jangan menoleh ke masa lalu apalagi meratap dan menyesali karena hal itu dapat menghilangkan sukacita dan damai dalam hati dan kehidupan kita.
Ayo, terus mencintai dan melakukan Kebenaran Firman Tuhan, dan Kebenaran Firman Tuhan bukan hanya didengar dan direnungkan saja TETAPI juga dilakukan dengan setia agar kehidupan iman kita terus berakar sehingga kita akan tetap kokoh dan tidak mudah putus harapan ketika ada banyak badai kehidupan datang menerpa kita.
Pertanyaannya:
- Maukah kita menjadi 'terang' Kristus dalam segala peristiwa?
- Sudahkah kita menyerahkan hidup kita dan hanya berharap pada kebaikan Tuhan saja?
- Beranikah kita berkata: sampai selamanya aku akan menjadi anak Tuhan?
Ingat, disaat kita gelisah dan mulai meragukan kebaikan sesama bahkan tidak dapat melihat pertolongan Tuhan maka jadikanlah Firman Tuhan sebagai "pelita", maka akan teranglah hati, pikiran dan segala hal yang gelap dan menyesatkan akan sirna.
Mempercayai Tuhan dengan segenap hati, jiwa, pikiran dan akal budi akan dapat membantu kita untuk melakukan kebaikan dan kebajikan di sepanjang tahun 2019.
-Selamat memasuki tahun 2019.
-Jangan lupa untuk selalu mengucap syukur dalam segala hal.
- Teruslah menjadi anak-anak Tuhan yang taat dan setia pada-Nya.
Doa:
Yesusku, kubersyukur atas penyertaan-Mu di sepanjang 2018 dan sertailah perjalanan hidupku di tahun 2019, amin.
*PD Sion Makassar*
Sukarno yoseph
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus renungan malam ini diambil dari :
*Injil Yohanes 1:1-18*
Dengan tema :
*P e r c a y a*
Nats :
Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. (Yohanes 1:4)
Jaman now, masih banyak orang percaya pada 'ramalan' atau apa kata orang dan sangat mempercayai pikiran diri sendiri sehingga mulai meragukan Kebenaran Firman Tuhan karena menganggap diri sendiri lebih pandai daripada Tuhan Yesus.
Tahun 2018 sudah kita lewati, ada banyak kenangan yang indah maupun buruk yang telah mewarnai hidup kita di sepanjang tahun ini, bukan?
Kita perlu mengoreksi dan mawas diri serta melihat segala kekurangan, kelemahan, kesalahan bahkan dosa-dosa kita juga agar di tahun 2019 nanti kehidupan beriman kita makin berkenan di hadapan Tuhan.
Ayo, kita tinggalkan yang buruk dan yang dapat menyedihkan Hati Tuhan itu dengan makin mempercayai Kebenaran Firman Tuhan, menyerahkan seluruh rencana hidup kita bahkan masa depan kita dan selalu berjalan bersama Tuhan dalam segala hal.
Jangan menoleh ke masa lalu apalagi meratap dan menyesali karena hal itu dapat menghilangkan sukacita dan damai dalam hati dan kehidupan kita.
Ayo, terus mencintai dan melakukan Kebenaran Firman Tuhan, dan Kebenaran Firman Tuhan bukan hanya didengar dan direnungkan saja TETAPI juga dilakukan dengan setia agar kehidupan iman kita terus berakar sehingga kita akan tetap kokoh dan tidak mudah putus harapan ketika ada banyak badai kehidupan datang menerpa kita.
Pertanyaannya:
- Maukah kita menjadi 'terang' Kristus dalam segala peristiwa?
- Sudahkah kita menyerahkan hidup kita dan hanya berharap pada kebaikan Tuhan saja?
- Beranikah kita berkata: sampai selamanya aku akan menjadi anak Tuhan?
Ingat, disaat kita gelisah dan mulai meragukan kebaikan sesama bahkan tidak dapat melihat pertolongan Tuhan maka jadikanlah Firman Tuhan sebagai "pelita", maka akan teranglah hati, pikiran dan segala hal yang gelap dan menyesatkan akan sirna.
Mempercayai Tuhan dengan segenap hati, jiwa, pikiran dan akal budi akan dapat membantu kita untuk melakukan kebaikan dan kebajikan di sepanjang tahun 2019.
-Selamat memasuki tahun 2019.
-Jangan lupa untuk selalu mengucap syukur dalam segala hal.
- Teruslah menjadi anak-anak Tuhan yang taat dan setia pada-Nya.
Doa:
Yesusku, kubersyukur atas penyertaan-Mu di sepanjang 2018 dan sertailah perjalanan hidupku di tahun 2019, amin.
*PD Sion Makassar*
Sukarno yoseph
Komentar
Posting Komentar