2047 Regi: PERINTAH TUHAN PASTI INDAH
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini dengan tema:
*PERINTAH TUHAN PASTI INDAH*
Dasar firmanNya dari:
*Keluaran 14:21-22 (TB)* Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.
Saudaraku kekasih Kristus, firman Tuhan di atas mengisahkan keajaiban Tuhan bekerja yang dialami bangsa Israel ketika mereka keluar dari Mesir.
Perintah Tuhan kepada bangsa Israel terasa aneh tetapi ternyata sungguh terjadi kepada mereka.
(Silahkan dibaca Keluaran 14:23-31).
Pekerjaan Tuhan seringkali terasa tidak masuk akal atau di luar nalar manusia, jika itu diterima dengan akal budi.
Cara bekerja dan jalan Tuhan itu *sungguh terlalu ajaib* untuk dimengerti, sebagaimana yang telah dialami oleh Raja Daud.
*Mazmur 139:6 (TB)* Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.
Memang tak seorangpun manusia dapat memahami jalan dan rencana Tuhan.
*Pengkhotbah 8:17 (TB)* maka nyatalah kepadaku, bahwa manusia tidak dapat menyelami segala pekerjaan Allah, yang dilakukan-Nya di bawah matahari. Bagaimanapun juga manusia berlelah-lelah mencarinya, ia tidak akan menyelaminya. Walaupun orang yang berhikmat mengatakan, bahwa ia mengetahuinya, namun ia tidak dapat menyelaminya.
Salah satu contoh perintah Tuhan (banyak contoh dalam Alkitab) yang sangat tidak bisa dimengerti oleh manusia ialah ketika kita diutus mengasihi musuh-musuh dan orang-orang yang menganiaya kita.
*Matius 5:44 (TB)* Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Secara nalar manusia hal itu tidak mungkin, kitapun tidak akan mau kita melakukannya.
Tetapi mengapa itu *harus kita lakukan?*
Jawabnya jelas, karena
*1 Petrus 4:8 (TB)* Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh - sungguh seorang akan yang lain, *sebab kasih menutupi banyak sekali dosa*.
Kita diutus mengasihi musuh ternyata supaya kita terhindar dari perbuatan dosa.
Jelas dan gamblang sekali bahwa dalam segala perintahNya, enak atau tidak enak bagi kita, ternyata ada kehendak Tuhan yang *sangat indah*, karena yang dikehendakinya tidak ada seorangpun dari milikNya yang celaka atau berdosa, tetapi supaya mereka *menerima keselamatan jiwanya*
Memang rancangan dan jalanNya bukan rancangan dan jalan manusia.
*Yesaya 55:8 (TB)* Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Oleh karena itu apapun perintah Tuhan bagi kita, mari kita lakukan dengan iman dan penuh sukacita, pasti kita selamat. Karena hanya Tuhan Yesus yang mengetahui apa yang akan terjadi pada diri kita, sebab Tuhan yang menciptakan alam semesta beserta seluruh isinya.
Mari semakin kita imani dan lakukan firmanNya.
Tuhan Yesus
memberkati kita semua. A m i n .
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Renungan pagi ini dengan tema:
*PERINTAH TUHAN PASTI INDAH*
Dasar firmanNya dari:
*Keluaran 14:21-22 (TB)* Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.
Saudaraku kekasih Kristus, firman Tuhan di atas mengisahkan keajaiban Tuhan bekerja yang dialami bangsa Israel ketika mereka keluar dari Mesir.
Perintah Tuhan kepada bangsa Israel terasa aneh tetapi ternyata sungguh terjadi kepada mereka.
(Silahkan dibaca Keluaran 14:23-31).
Pekerjaan Tuhan seringkali terasa tidak masuk akal atau di luar nalar manusia, jika itu diterima dengan akal budi.
Cara bekerja dan jalan Tuhan itu *sungguh terlalu ajaib* untuk dimengerti, sebagaimana yang telah dialami oleh Raja Daud.
*Mazmur 139:6 (TB)* Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.
Memang tak seorangpun manusia dapat memahami jalan dan rencana Tuhan.
*Pengkhotbah 8:17 (TB)* maka nyatalah kepadaku, bahwa manusia tidak dapat menyelami segala pekerjaan Allah, yang dilakukan-Nya di bawah matahari. Bagaimanapun juga manusia berlelah-lelah mencarinya, ia tidak akan menyelaminya. Walaupun orang yang berhikmat mengatakan, bahwa ia mengetahuinya, namun ia tidak dapat menyelaminya.
Salah satu contoh perintah Tuhan (banyak contoh dalam Alkitab) yang sangat tidak bisa dimengerti oleh manusia ialah ketika kita diutus mengasihi musuh-musuh dan orang-orang yang menganiaya kita.
*Matius 5:44 (TB)* Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Secara nalar manusia hal itu tidak mungkin, kitapun tidak akan mau kita melakukannya.
Tetapi mengapa itu *harus kita lakukan?*
Jawabnya jelas, karena
*1 Petrus 4:8 (TB)* Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh - sungguh seorang akan yang lain, *sebab kasih menutupi banyak sekali dosa*.
Kita diutus mengasihi musuh ternyata supaya kita terhindar dari perbuatan dosa.
Jelas dan gamblang sekali bahwa dalam segala perintahNya, enak atau tidak enak bagi kita, ternyata ada kehendak Tuhan yang *sangat indah*, karena yang dikehendakinya tidak ada seorangpun dari milikNya yang celaka atau berdosa, tetapi supaya mereka *menerima keselamatan jiwanya*
Memang rancangan dan jalanNya bukan rancangan dan jalan manusia.
*Yesaya 55:8 (TB)* Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Oleh karena itu apapun perintah Tuhan bagi kita, mari kita lakukan dengan iman dan penuh sukacita, pasti kita selamat. Karena hanya Tuhan Yesus yang mengetahui apa yang akan terjadi pada diri kita, sebab Tuhan yang menciptakan alam semesta beserta seluruh isinya.
Mari semakin kita imani dan lakukan firmanNya.
Tuhan Yesus
memberkati kita semua. A m i n .
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar