41568 Regi : PERJUANGAN IMAN SAMPAI AKHIR KEHIDUPAN
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Tema renungan pagi ini :
*PERJUANGAN IMAN SAMPAI AKHIR KEHIDUPAN*
Bacaan firman dari
*2 Timotius 4:1-8*
Nas
*2 Timotius 4:8*
"Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya."
Rasul Paulus menggambarkan perjalanan hidup orang percaya dalam mengiring Kristus, digambarkan sebagai sebuah pertandingan, ibarat seorang pelari yang sedang berjuang dalam suatu kejuaraan olahraga demi memperebutkan sebuah medali. Perjalanan hidup Paulus sendiri, sebagai hamba Tuhan yang dalam sebuah pertandingan yang sangat keras. Di sepanjang perjalanannya sebagai pemberita Injil Paulus harus menghadapi berbagai ujian dan tantangan yang tak mudah: kesukaran, penderitaan, aniaya, bahaya dan ancaman sudah menjadi warna dalam hidupnya. Sekalipun harus membayar harga yang sedemikian rupa, tak sedikit pun terbersit dalam benak Paulus untuk mundur atau menyerah dalam melayani Tuhan. Ia terus berjuang: "Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat." (ayat 6)... namun Paulus mampu menyelesaikan pertandingan sampai garis akhir (ayat 7).
Rasul Paulus mengingatkan bahwa berjerih payah untuk melayani Tuhan itu tidak pernah sia-sia, Tuhan selalu perhitungkan sebagaimana janjiNya dalam:
*1 Korintus 15:58*
"Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia"
Paulus memberi nasehat supaya terus melakukan pekerjaan Tuhan sebagaimana dalam Firman Nya
*2 Timotius 4:2*
"Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran."
Sangat disayangkan ada banyak orang Kristen tidak lagi berjuang dalam pertandingan imannya karena merasa tidak kuat lagi menghadapi ujian dan tantangan. Mereka menyerah dan berhenti di tengah jalan! Mereka tidak lagi peduli dengan perkara-perkara rohani, yang menjadi fokus hidupnya adalah perkara-perkara duniawi, yang sifatnya hanya sementara (fana). Mereka lupa bahwa ada upah besar disediakan Tuhan bagi orang yang setia sampai akhir!
Saudara, hidup kita merupakan medan pertandingan, marilah kita terus berjuang mengikuti pertandingan iman ini sampai garis akhir, karena garis akhir pertandingan iman adalah akhir hidup kita, jadi teruslah berjuang waktu kita sangatlah terbatas.
Bagi setiap orang yang mampu menyelesaikan pertandingan sampai garis akhir, Tuhan akan anugerahkan mahkota kebenaran kepadanya.
Selamat pagi, selamat beraktivitas Tuhan Yesus memberkati, AMIN!
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar