41542 Regi : Berjalan bersama Yesus di tahun 2023
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan pagi ini dengan tema:
*Berjalan bersama Yesus di tahun 2023*.
Bacaan firman:
*Yesaya 41:10 (FAYH)*
Janganlah takut, karena Aku menyertai engkau. Janganlah bimbang, karena Akulah Allahmu. Aku akan menguatkan engkau dan menolong engkau. Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang penuh kemenangan.
Saudaraku kekasih Kristus,
Kita patut bersyukur, diberikan kesempatan merenungkan firman Tuhan saat ini dan juga boleh merasakan kasih Kristus untuk menjalani tahun 2023.
Semua orang berharap bahwa di tahun yang baru ini, dalam situasi aman aman saja. Namun iman Kristen mengajari kita untuk hidup bersandar penuh kepada Allah, bahkan mempercayakan sepenuhnya hidup ini kepada Allah saja. Agar rancangan dan kehendak Allah saja yang terjadi, sebab hidup ini rahasia Allah, kita tidak tahu apa yang akan terjadi sedetikpun kedepan:
*Pengkhotbah 3:11 (VMD)*
Allah memberi kemampuan kepada kita untuk memikirkan dunia-Nya, tetapi kita tidak pernah mengerti dengan sempurna segala sesuatu yang dilakukan-Nya. Dan Dia melakukan segala sesuatu tepat pada waktunya.
Sebenarnya tidak ada yang perlu dikuwatirkan dalam menapaki hidup di tahun yang baru ini, baik secara pribadi dan keluarga. Karena kita tidak dibiarkan berjalan sendirian oleh Allah sebagaimana janji Nya dalam
*Yesaya 43:2 (VMD)*
Apabila engkau mempunyai kesulitan, Aku menyertaimu. Apabila engkau menyeberangi sungai, engkau tidak akan luka. Apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak terbakar; nyala api tidak melukaimu.
Hanya terkadang kita tidak sadar, karena hidup kita didominasi oleh akal budi yang penuh kesombongan, padahal sebenarnya manusia yang berasal dari debu ini lemah keadaannya, bahkan tidak berarti dihadapan Allah, tapi kenapa manusia sombong?.
Pertolongan Tuhan Allah tidak terjadi serta merta dan secara instan. Tuhan Allah menilik hati dan iman kita, dan bagaimana keharmonisan kita dengan Allah, itulah syarat mutlak sebagai pengikut Kristus.
Allah melihat bagaimana kesetiaan, ketaatan, kepatuhan kita dalam melakukan firman Allah.
Sehingga, ketika badai kehidupan menimpa kita dan kita merasa tidak mampu mengatasinya, Hati kita tetap tenang, karena memiliki penguasaan diri dan berserah meyakini bahwa Allah yang bertindak dan berperang untuk kita
*Ulangan 3:22 (TB)*
Janganlah takut kepada mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berperang untukmu.
Terlebih lagi apabila Allah ada di fihak kita siapakah yang akan melawan, asal kita hidup benar di hadapan Allah
*Roma 8:31*.
Saudaraku dalam Kristus, memang menjadi pengikut Kristus segala sesuatunya harus diperjuangkan, agar kita memiliki iman yang kuat dan mempunyai pengharapan yang teguh dalam Kristus.
*Mazmur 18:36 (TB)*
Kauberikan kepadaku perisai keselamatan-Mu, tangan kanan-Mu menyokong aku, kemurahan-Mu membuat aku besar.
Sebagai rasa ungkapan syukur kepada Allah atas penyertaan hidup ini, mari terus memuji Allah melalui setiap nafas hidup ini sebagaimana dalam
*Ayub 40:9 (TB)*
Maka Aku pun akan memuji engkau, karena tangan kananmu memberi engkau kemenangan.
Tetap semangat dalam menjalani hidup ini, ingat Allah ada disamping kita.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD.Autopia Malang*.
ernawati eliyus.
Komentar
Posting Komentar