41563 Regi : Tetaplah Berbuat Baik
Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Maschiach.
Kiranya damai sejahtera Tuhan Yesus dicurahkan atas kita sekalian pada sepanjang hari ini.
Renungan pagi hari ini berjudul:
*Tetaplah Berbuat Baik*
Nas Alkitab:
*1 Petrus 3: 15*
Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat.
Para kekasih Kristus, sejak kehadiran-Nya sebagai Bayi Kudus yang lahir di Bethlehem pada lebih dari 2000 tahun yang lalu hingga saat ini, keberadaan Tuhan Yesus menuai perdebatan. Banyak orang mengatakan bahwa Dia adalah manusia. Mengapa orang Kristen kok menyembah-Nya. Ada pula yang mengatakan Dia hanyalah seorang nabi dan masih banyak versi yang mempertentangkan keberadaaan-Nya sebagai Tuhan. Oleh karenanya Tuhan Yesus sendiri pernah menanyai para murid:
*Matius 16: 15-17.*
“Menurut kamu siapakah Aku ini?” Dan Petrus menjawab dengan tepat atas tuntunan Bapa di sorga: “Engkau adalah Mesias dari Allah.”
Saat ini rasul Petrus menegaskan bahwa kita dituntut untuk tidak sekedar mengakui dalam hati bahwa Kristus sebagai Tuhan, namun menguduskan-Nya dalam hati kita. Pemahaman dan penghormatan kita kepada Tuhan Yesus harus lebih dari sekedar pengakuan atas ketuhanan-Nya. Kontroversi akan salib, kematian Yesus, hingga dikuburkan-Nya menjadi bukti bagi banyak orang akan sifat kemanusiaan Yesus; sementara kebangkitan, kenaikan ke sorga dan pencurahan Roh Kudus, bagi barangsiapa yang percaya kepada-Nya, diabaikan begitu saja. Untuk itu kembali rasul Petrus menegaskan, agar kita bisa memberikan jawaban atas iman kita, kepada siapapun yang mempertanyakan keilahian Yesus dengan lemah lembut dan hormat. Mengingat bahwa Tuhan Yesus sendiri yang menyatakan bahwa Dialah Mesias itu:
*Yohanes 4: 25-26*
Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami." Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."
Kekasih-kekasih Kristus, ditengah caci-maki, ejekan, hinaan serta hujatan kepada Tuhan Yesus Kristus, marilah kita mempertanggungjawabkan iman kita dengan lemah lembut dan hormat. Karena kelemahlembutan, kesopanan dan kerendahan hati merupakan wujud buah-buah iman. Sehingga kelak saat pemanggilan kita akan memperoleh kebahagiaan sejati; sebab Roh berkata: Kematian dalam Tuhan merupakan kebahagiaan, karena memperoleh peristirahatan dari jerih lelahnya dan segala perbuatan baiknya akan menyertai
*Wahyu 14: 13.*
Selamat pagi, selamat beraktivitas, dengan senantiasa berjuang untuk berbuat baik kepada semua orang, tanpa terkecuali.
Tuhan Yesus memberkati amin
*PD Autopia – Malang*
_gunawanwibisono_
Komentar
Posting Komentar