41548 Regi : PERTOLONGAN TUHAN
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Tema renungan pagi ini:
*PERTOLONGAN TUHAN*
Bacaan firman dari:
*Yesaya 30:18-26*
Nas:
*Yesaya 30:21*
"dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: 'Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya,' entah kamu menganan atau mengiri."
Saudara, dalam menempuh perjalanan hidup ini kita seringkali dihadapkan pada ujian, tantangan dan rintangan, dan tidak bisa dipungkiri hal itu membuat kita lemah, patah semangat dan frustasi.
Saat berada di situasi sulit seperti itu terkadang kita baru menyadari bahwa kehadiran Tuhan dan pimpinan-Nya sangat kita butuhkan. Melalui firman-Nya Tuhan menuntun dan memimpin langkah kita, seperti yang dirasakan Pemazmur:
"Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku."
*Mazmur 119:105*
Firman Tuhan ibarat kompas yang memberikan arah ke mana kita harus melangkah dan berjalan.
Dalam memimpin langkah umat-Nya Tuhan tidak selalu berada di depan, terkadang Ia sepertinya meninggalkan kita dan tidak mempedulikan kita, padahal sesungguhnya Ia berada tepat di belakang kita untuk mengawasi, mendukung dan menopang, dan bahkan menggendong kita ketika jalan yang kita tempuh itu jalan yang berkelok-kelok, tidak rata dan mungkin jalan itu tidak kita kenal. Karena itu kita tidak perlu takut dan kuatir sebab Tuhan selalu punya cara untuk memimpin kita, seperti seorang Gembala yang berjalan di depan dan kawanan domba mengikuti-Nya; tetapi terkadang juga Ia berada di belakang dan tak terlihat oleh kita. Mengapa Tuhan perlu berada di belakang kita? Karena Tuhan lebih tahu segala hal yang ada di depan kita. Itulah sebabnya kita perlu ditopang dan didorong agar terus maju. Ketika di depan ada rintangan biasanya kita mudah sekali menjadi lemah, putus asa dan menyerah di tengah jalan, itulah sebabnya Tuhan perlu menopang dan mendorong kita. Adakalanya Tuhan perlu berada di belakang, di mana kita tidak mudah melihat-Nya, supaya kita belajar percaya dan bergantung penuh kepada Tuhan. Jangan seperti Tomas yang baru mau percaya bila ia sudah melihat bukti secara kasat mata *baca Yohanes 20:25*
Tuhan mau kita belajar bergantung sepenuhnya kepada-Nya! Maksud Tuhan berada di belakang kita adalah hendak melatih iman kita. Relakan diri untuk dipimpin oleh Tuhan, jangan menggerutu seperti bangsa Israel, sebab hanya Dialah yang tahu jalan mana yang harus kita tempuh.
*Mazmur 23:4*
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
Dari sudut mana pun Tuhan memimpin kita pasti dalam jalan yang benar seperti Pemazmur rasakan,
"...Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya." *Mazmur 23:3*
Saudara, itulah Tuhan Yesus Sang Guru sejati kita jauh sebelum Ki Hadjar Dewantara, mengajarkan *HING NGARSO SUNG TULODO HING MADYO HAMBANGUN KARSO TUT WURI HANDAYANI*
Tuhan Yesus telah melakukan nya untuk umatNya, yang artinya di depan memberi tauladan di tengah menasehati dan dari belakang menyemangati.
Kita akan berhasil mengarungi kehidupan dengan iman dewasa dan teguh. Percacalah bahwa Tuhan Yesus turut bekerja bagi kita.
*Roma 8:28 (TB)*
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Selamat pagi,selamat beraktivitas Tuhan Yesus memberkati, AMIN!
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar