41554 Regi : Membangun iman yang teguh,diatas dasar yang benar
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Tema Renungan firman pagi ini:
*Membangun iman yang teguh,diatas dasar yang benar*.
Bacaan firman:
*Yudas 1: 17-25.*
Nas:
*Yudas 1:20-21 (TB)* .
Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.
Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal.
Saudaraku kekasih Kristus, inilah bagian yang terpenting dalam surat Yudas pada ayat 17-25, intinya adalah bagaimana membangun iman, agar iman ini tetap teguh.
Sebelum kita bersama merenungkan firman ini, mari kita mengingat kembali betapa pentingnya merawat iman pemberian Allah dengan benar, yaitu iman Ilahi yang tidak bisa di samakan dengan iman dunia ( iman alamiah), yang mengedepankan akal budi, argumentasi dan spekulasi.:
*Ibrani 11:1 (TB)*
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Iman tidak sekedar di pertahankan tapi juga bagaimana merawatnya?, kubu pertahanan harus dibangun dengan cara Allah, agar kira dimampukan melawan ajaran dan pengajaran yang sesat , yang sekarang terus terjadi. Sebab Iblis juga terus bekerja dengan cara yang licik, supaya iman kita di belokan dan keblinger. Sehingga tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah, bahkan iman kita dibutakan.
Bagaimana untuk menanggulangi semuanya itu?.
Pertama - tama, haruslah kita hidup berakar didalam Dia:
*Kolose 2:7 (TB)*
Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
Allah melatih anak anakNya agar mempunyai iman yang tahan banting, teguh dan kokoh, melalui ujian ujian hidup Allah kehendaki. Untuk itu jangan salah faham dan salah pengertian, ketika iman kita digoyang bangkitkan dengan banyak tegoran tegoran yang keras. Kesemuanya itu Allah mempunyai tujuan yang sangat indah dan mulia, yaitu keselamatan jiwa, menuju hidup kekal.
Tentunya semua melalui perjuangan iman kita bangun melalui kedekatan kita kepada Allah, melalui ibadah doa dan pujian, yang otomatis melibatkan kuasa Roh Kudus bekerja dan berkarya untuk mendapatkan kemenangan dan kekuatan iman, yaitu dengan cara:
*Efesus 6:18 (VMD)*
Berdoalah senantiasa dalam Roh! Berdoa dengan segala jenis doa syafaat, dan mintalah semua yang kamu perlukan. Untuk melakukan itu, kamu harus senantiasa siap sedia. Jangan menyerah! Berdoalah senantiasa untuk umat Allah.
Terkadang di saat kita berdoa, kita tidak mampu berdoa dengan rinci dan benar, mengingat akan ketidak mampuan dan ketidak berdayaan kita, sehingga iman kita menjadi lemah.
Jika hati dan pikiran sudah tertumpuk begitu banyaknya pergumulan, janganlah khawatir saudaraku, peganglah teguh janji Allah dalam:
*Roma 8:26 (TB)*
Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Ingatlah kembali, bahwa iman yang benar dan hidup harus bekerjasama dengan perbuatan dan itu harus ada tindakan nyata, serta ada perwujudan yang dibersamai dengan kasih Allah:
*Yakobus 2:22 (TB)*
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.
Marilah kita tetap bersemangat menjalani kehidupan yang penuh dengan tantangan dan hambatan.
Punyailah iman yang teguh dan tangguh karena Kristus ada di dalamnya.
Selamat pagi, selamat beraktivitas ,Tuhan Yesus memberkati. Amin.
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus.
Komentar
Posting Komentar