41541 Regi: JANGAN PERNAH MENINGGALKAN TUHAN
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Tema renungan pagi ini:
*JANGAN PERNAH MENINGGALKAN TUHAN*
Bacaan firman dari
*Amsal 16:1-9*
Nas:
*Amsal 16:3*
Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu."
Tahun 2022 telah kita lalui dengan pengalaman yg menyenangkan dan menyedihkan. Bersyukur kita diijinkan memasuki tahun baru 2023, pastinya kita tidak ingin pengalaman pahit terulang lagi di tahun 2023.
Kita sadari bersama, salah satu sifat manusia adalah tidak mau diremehkan, oleh sebab itu manusia berusaha mengatasi semua persoalan yang ada dengan kekuatan dan kemampuan sendiri. Biasanya yang bersikap demikian adalah orang-orang yang *"merasa kuat"* secara finansial, kepandaian, selalu sehat atau mereka yang memiliki koneksi atau relasi dengan orang-orang 'besar'. Dengan mengandalkan kekuatan, kepintaran, uang atau harta, dan juga mengandalkan sesamanya, seringkali seseorang begitu mudahnya meremehkan Tuhan. Tak terkecuali orang Kristen, meskipun tampak setia beribadah dan melayani Tuhan, namun dalam kehidupan sehari-hari tanpa disadari mereka punya sikap yang melupakan keberadaan Tuhan Yesus yang selalu ada didekatnya.
Wajar bagi kita sebagai manusia memiliki suatu rencana pemikiran, tujuan masa depan. Tapi kita perlu menyadari bahwa hanya Tuhan Yesus yang paling tahu masa depan kita. Ketika kita memiliki rencana yang ingin kita wujudkan atau kita lakukan, maka kehendak Tuhan Yesus yang harus menjadi pertimbangan utama. Disini diperlukan kemampuan untuk menyangkal diri hidup mengandalkan Tuhan Yesus.
Pengalaman dapat meloloskan diri dan mampu melewati berbagai kesulitan hidup dengan mengandalkan uang atau relasi membuat orang memandang kecil arti kehadiran Tuhan Yesus. Dalam diri mereka terbentuklah pola pikir baru: segala persoalan hidup dapat diselesaikan tanpa melibatkan Tuhan. Akhirnya mereka akan menempatkan materi sebagai sandaran dan andalan, padahal hidup manusia tidaklah bergantung pada uang atau harta kekayaan.
"Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh;"
*Amsal 11:28*
Apalagi mereka yang hidup mengandalkan sesamanya, suatu saat pasti akan kecewa, sebab manusia itu "... tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap?"
*Yesaya 2:22*
dan dikatakan
"Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!" *Yeremia 17:5*
Tuhan yesus sendiri menegaskan, "..di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa." *Yohanes 15:5b*
Jika demikian, masihkan kita bersikeras mengandalkan kekuatan sendiri, tidak mau mengakui kebesaran kuasa Tuhan Yesus dan tetap meremehkan-Nya?
Orang yang senantiasa mengandalkan Tuhan Yesus dan melibatkan Dia di segala aspek kehidupan adalah yang menyadari tidak dapat berbuat apa-apa di luar Tuhan Yesus, sehingga tanpa malu mengatakan ia sangat membutuhkan Tuhan Yesus, karena hari-hari manusia sepenuhnya ada di tangan Tuhan Yesus, tiada hari yang tidak berada dalam kendali-Nya.
Akhirnya sabda pada kita:
*Amsal 16:9*
Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah yang menentukan arah langkahnya."
Selamat pagi selamat beraktivitas kita melangkahkan kaki 2023 bersama Tuhan Yesus sebagai sumber kekuatan dan pertolongan kita. AMIN!
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar