2967 Regi : Jalan Allah bukan jalan manusia

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Kekasih Kristus, renungan pagi ini didasarkan pada firman Tuhan yang disabdakan dalam

*Amsal 20:24 (TB)*  Langkah orang ditentukan oleh TUHAN, tetapi bagaimanakah manusia dapat mengerti jalan hidupnya?

Tema

*Jalan Allah bukan jalan manusia*


Kekasih Kristus ,marilah kita berdoa agar Roh Kudus membuka hati ,pikiran dan roh kita,supaya kita dimampukan melakukan Firman-Nya.

*Tuhan Yesus, hanya belas kasih dan pertolongan-HU, yang dapat memberikan  pengertian dan kemampuan padaku untuk melakukan apa yang menjadi kehendakHU, amin*


Kembali firman Tuhan mengingatkan kita ,bahwa sesungguhnya tanpa pertolongan dan campur tangan Tuhan, manusia tidak dapat berbuat apa-apa.
Sangat jelas dikatakan bahwa langkah orang ditentukan oleh Tuhan, karena itu seharusnya dalam setiap rencana yang akan kita lakukan ,hendaknya  kita serahkan kepada Tuhan Yesus, yang memiliki segala kuasa baik di bumi maupun di sorga.

Namun manusia sering terjebak oleh akal budinya sendiri ,merasa bahwa dengan kekuatan, kepandaian  ataupun pengetahuan yang dimiliki, dapat menjamin rencana yang akan dilakukan bisa berhasil, sehingga apabila terjadi kegagalan, maka kekecewaan, putus harapan, kekuatiran dan ketakutan akan menyertainya.
Sebab firman Tuhan mengatakan

*Amsal 14:12 (TB)* Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.


Kadang ini yang tidak disadari dan kita menganggap semua perencanaan atau langkah yang kita putuskan sudah tepat, sehingga dengan yakin kita melangkah, padahal sebenarnya manusia tidak berkuasa menentukan jalannya dan orang yang berjalan tidak kuasa menetapkan langkahnya sebagaimana firman Tuhan dalam *Yeremia 10:23*


Karena itu harus kita sadari, siapa diri kita di hadapan Allah yang Maha Mengetahui semua tentang langkah dan masa depan manusia.
Maka kerendahan hati adalah sangat penting kita miliki, sehingga dalam setiap rancangan dan rencana yang akan kita kerjakan ,tidak kita lakukan hanya dengan akal budi dan kemampuan kita sendiri, tetapi bagaimana kita mengundang Tuhan Yesus untuk terlibat dalam rencana yang akan kita lakukan.
Karena itu ingatlah apa yang dikatakan dalam

*Yesaya 55:8-9 (TB)*  Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.


Pemikiran dan pengertian seperti inilah, yang seharusnya menguasai hidup kita, sehingga kita tidak akan salah melangkah dalam setiap rancangan yang akan kita lakukan dan apabila terjadi baik  kegagalan ataupun keberhasilan, kita senantiasa masih dapat mengucap syukur, sebab kita tahu Tuhan memiliki rencanana yang lebih indah, yang lebih baik dan yang lebih sempurna dalam hidup kita.

*Yeremia 29:11 (TB)* Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.


Kalau Tuhan, pasti mengetahui rancanganNya terhadap kita, namun kita sebagai manusia sangat terbatas pengetahuan dan kemampuan kita tentang apa yang akan terjadi dalam hidup ini.
Karena itu mari kita belajar menyerahkan semua rancangan dan rencana-rencana hidup kita pada Tuhan Yesus, sebab rancangan Tuhan Yesus pasti menuju damai sejahtera, namun walau kita sudah merencanakan rancangan kita dengan sebaik mungkin kalau Tuhan Yesus tidak berkenan pasti semuanya akan gagal total dan berantakan, maka marilah kita terus berjuang hidup seperti

*Amsal 3:5-6 (TB)*  Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.


Ingatlah bahwa Jalan Allah bukanlah jalan manusia dan di bawah tanganNya terletak segala yang hidup, yang oleh Nya kita beroleh kemurahan dan belas kasih Nya ,untuk merasakan damai sejahtera Kristus.
Karena itu marilah kita terus berjuang menyerahkan dan melibatkan Tuhan Yesus dalam setiap apapun yang akan kita lakukan, supaya kita dituntun di jalan yang benar seturut kehendak Tuhan Yesus, sebab IA sanggup memberikan segala sesuatu indah pada waktuNya.

Selamat pagi, selamat berjuang dan selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati, Amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR