2966 Rema : Antara ujian dan cobaan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach .
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus , rema kita hari ini dengan tema
" *Antara ujian dan cobaan* " .
Saudaraku , cobaan dan ujian itu sangat beda jauh kalau dilihat dari asal dan tujuannya .
Mari kita lihat firman Tuhan Yesus di
*Yakobus 1 : 13 ,14 ,15 dan 12* .
Ayat 13 . Apabila seorang dicobai , janganlah ia berkata " Pencobaan ini datang dari Allah " . Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat , dan ia sendiri tidak mencobai siapa pun .
Saudaraku , tidak boleh siapa pun kita kalau sedang mengalami cobaan dalam hidupnya , kemudian menyalahkan Tuhan Yesus , seolah-olah Tuhanlah yang memberikan cobaan itu .
Kita tahu bahwa Tuhan tidak pernah mencobai siapa pun , karena Tuhan tidak menginginkan kita jatuh di dalam dosa , tetapi kalau Tuhan menguji kita itu, agar kita memiliki iman kita kuat .
Dan lagi kalau pun Tuhan itu menguji kita , ujian itu pastinya tidak akan melebihi kekuatan kita , dan Tuhan pasti akan menolong dan memberi kan jalan keluar untuk kita .
Ayat 14 . Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri , karena ia diseret dan dipikat olehnya .
Saudaraku , pada firman di atas dijelaskan bahwa , setiap orang itu dicobai oleh keinginannya sendiri , yaitu adanya keinginan yang berasal dari dalam hatinya sendiri, dan keinginan itu ada dua macam , yaitu keinginan yang baik yang rohani yang menghasilkan hal-hal yang baik , yaitu keinginan untuk mendapatkan hidup kekal dari Tuhan , sedangkan keinginan yang jahat itu menghasilkan hal-hal yang tidak baik ( biasanya keinginan dari jasmani ) . Dan keinginan yang jahat itulah , yang memikat dan menyeret kita pada cobaan hidup yang kebanyakan kita ciptakan sendiri .
Kemudian Yakobus juga mengingatkan pada kita , yaitu di ayat yang ke 15 .
Dan apabila keinginan itu telah dibuahi , ia melahirkan dosa ; dan apabila dosa itu sudah matang , ia melahirkan maut .
Saudaraku , pada umumnya manusia itu kalau sudah mempunyai keinginan pasti ingin segera dilakukan , apalagi kalau keinginan itu sifatnya jahat . Tetapi Yakobus mengingatkan pada kita , agar kita bisa melawan keinginan jahat itu , karena kalau keinginan jahat itu sudah kita buahi ( kita lakukan ) kita pasti berdosa , dan dosa itu mendatangkan maut ( kematian ) bagi kita .
Saudaraku , dalam kita menerima cobaan hidup yg berat ini , Tuhan Yesus menjajikan pada kita , yaitu pada ayat 12 .
Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan , sebab apabila ia tahan uji , ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barang siapa yang mengasihi Dia .
Di atas difirmankan bahwa , walaupun hidup kita sedang mengalami pencobaan , kita harus bertahan dan bertekun dalam menantikan janji Tuhan , dengan seringnya membaca firman-Nya dan terus mendekatkan diri pada Tuhan , agar kita bisa tahan uji sehingga kelak kita akan menerima mahkota kehidupan yang sudah dijanjikan bagi kita .
Oleh karena itu saudaraku , marilah kita untuk bertekun dan mendekat kepada-Nya , sehingga kita tidak akan mengalami pencobaan dalam bentuk keinginan kita yang mengarah pada dosa .
Selamat malam dan selamat beristirahat , Tuhan Yesus memberkati dan melindungi kita semua .AMIN
*PD AUTOPIA Malang*
Sri Pujiastuti
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus , rema kita hari ini dengan tema
" *Antara ujian dan cobaan* " .
Saudaraku , cobaan dan ujian itu sangat beda jauh kalau dilihat dari asal dan tujuannya .
Mari kita lihat firman Tuhan Yesus di
*Yakobus 1 : 13 ,14 ,15 dan 12* .
Ayat 13 . Apabila seorang dicobai , janganlah ia berkata " Pencobaan ini datang dari Allah " . Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat , dan ia sendiri tidak mencobai siapa pun .
Saudaraku , tidak boleh siapa pun kita kalau sedang mengalami cobaan dalam hidupnya , kemudian menyalahkan Tuhan Yesus , seolah-olah Tuhanlah yang memberikan cobaan itu .
Kita tahu bahwa Tuhan tidak pernah mencobai siapa pun , karena Tuhan tidak menginginkan kita jatuh di dalam dosa , tetapi kalau Tuhan menguji kita itu, agar kita memiliki iman kita kuat .
Dan lagi kalau pun Tuhan itu menguji kita , ujian itu pastinya tidak akan melebihi kekuatan kita , dan Tuhan pasti akan menolong dan memberi kan jalan keluar untuk kita .
Ayat 14 . Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri , karena ia diseret dan dipikat olehnya .
Saudaraku , pada firman di atas dijelaskan bahwa , setiap orang itu dicobai oleh keinginannya sendiri , yaitu adanya keinginan yang berasal dari dalam hatinya sendiri, dan keinginan itu ada dua macam , yaitu keinginan yang baik yang rohani yang menghasilkan hal-hal yang baik , yaitu keinginan untuk mendapatkan hidup kekal dari Tuhan , sedangkan keinginan yang jahat itu menghasilkan hal-hal yang tidak baik ( biasanya keinginan dari jasmani ) . Dan keinginan yang jahat itulah , yang memikat dan menyeret kita pada cobaan hidup yang kebanyakan kita ciptakan sendiri .
Kemudian Yakobus juga mengingatkan pada kita , yaitu di ayat yang ke 15 .
Dan apabila keinginan itu telah dibuahi , ia melahirkan dosa ; dan apabila dosa itu sudah matang , ia melahirkan maut .
Saudaraku , pada umumnya manusia itu kalau sudah mempunyai keinginan pasti ingin segera dilakukan , apalagi kalau keinginan itu sifatnya jahat . Tetapi Yakobus mengingatkan pada kita , agar kita bisa melawan keinginan jahat itu , karena kalau keinginan jahat itu sudah kita buahi ( kita lakukan ) kita pasti berdosa , dan dosa itu mendatangkan maut ( kematian ) bagi kita .
Saudaraku , dalam kita menerima cobaan hidup yg berat ini , Tuhan Yesus menjajikan pada kita , yaitu pada ayat 12 .
Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan , sebab apabila ia tahan uji , ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barang siapa yang mengasihi Dia .
Di atas difirmankan bahwa , walaupun hidup kita sedang mengalami pencobaan , kita harus bertahan dan bertekun dalam menantikan janji Tuhan , dengan seringnya membaca firman-Nya dan terus mendekatkan diri pada Tuhan , agar kita bisa tahan uji sehingga kelak kita akan menerima mahkota kehidupan yang sudah dijanjikan bagi kita .
Oleh karena itu saudaraku , marilah kita untuk bertekun dan mendekat kepada-Nya , sehingga kita tidak akan mengalami pencobaan dalam bentuk keinginan kita yang mengarah pada dosa .
Selamat malam dan selamat beristirahat , Tuhan Yesus memberkati dan melindungi kita semua .AMIN
*PD AUTOPIA Malang*
Sri Pujiastuti
Komentar
Posting Komentar