2948 Regi : MISKIN di hadapan ALLAH
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Saudara kekasih Kristus, Renungan Pagi ini dengan tema:
*MISKIN di hadapan ALLAH*
Dasar firmanNya dari
*Lukas 6:20 (TB)* Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah.
Saudara Kekasih Kristus, kata miskin secara umum sering dikaitkan dengan penderitaan. Kali ini kita renungkan tentang miskin di hadapan Allah yang berarti suatu keadaan dimana kita tidak lagi memiliki keinginan duniawi, tapi kita hanya memikirkan perkara-perkara yang terkait dengan Tuhan saja.
Itu artinya pikiran dan tindakan kita sudah tidak memikirkan hal-hal yang membuat kita berdosa tetapi pikiran kita terarah kepada Tuhan Yesus saja, sehingga dalam diri kita baik berpikir, bertindak, dan berkata-kata seperti Kristus telah melakukannya.
*1 Yohanes 2:6 (TB)* Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
Tetapi dalam realita kehidupan ternyata sulit kita melakukan itu, kita cenderung hanyut untuk mempertahankan yang kita pikirkan dan lakukan adalah benar menurut pandangan kita sendiri.
*Amsal 16:2 (TB)* Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang menguji hati.
Kita sering tidak segan-segan menolak hal-hal yang baik, yang Tuhan Yesus berikan kepada kita. Itu realita yang terjadi sampai dengan saat ini dalam kehidupan manusia, padahal jika kita mau mengosongkan diri, pasti kita akan dipenuhi oleh Kristus dengan mutiara kasihNya yang luar biasa.
Mari kita berjuang mengarahkan hidup kita untuk perkara-perkara yang di atas,yang mulia, bukan yang di bawah, yang fana sebagaimana kehendak Kristus dalam
*Kolose 3:2 (TB)* Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
Jika kita dapat melakukan hal itu, kita akan dapat merasakan kasih Tuhan Yesus dan meyakini bahwa kebahagiaan sejati hanya ada di dalam Kristus.
Selamat pagi, selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*.
Saudara kekasih Kristus, Renungan Pagi ini dengan tema:
*MISKIN di hadapan ALLAH*
Dasar firmanNya dari
*Lukas 6:20 (TB)* Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah.
Saudara Kekasih Kristus, kata miskin secara umum sering dikaitkan dengan penderitaan. Kali ini kita renungkan tentang miskin di hadapan Allah yang berarti suatu keadaan dimana kita tidak lagi memiliki keinginan duniawi, tapi kita hanya memikirkan perkara-perkara yang terkait dengan Tuhan saja.
Itu artinya pikiran dan tindakan kita sudah tidak memikirkan hal-hal yang membuat kita berdosa tetapi pikiran kita terarah kepada Tuhan Yesus saja, sehingga dalam diri kita baik berpikir, bertindak, dan berkata-kata seperti Kristus telah melakukannya.
*1 Yohanes 2:6 (TB)* Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
Tetapi dalam realita kehidupan ternyata sulit kita melakukan itu, kita cenderung hanyut untuk mempertahankan yang kita pikirkan dan lakukan adalah benar menurut pandangan kita sendiri.
*Amsal 16:2 (TB)* Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang menguji hati.
Kita sering tidak segan-segan menolak hal-hal yang baik, yang Tuhan Yesus berikan kepada kita. Itu realita yang terjadi sampai dengan saat ini dalam kehidupan manusia, padahal jika kita mau mengosongkan diri, pasti kita akan dipenuhi oleh Kristus dengan mutiara kasihNya yang luar biasa.
Mari kita berjuang mengarahkan hidup kita untuk perkara-perkara yang di atas,yang mulia, bukan yang di bawah, yang fana sebagaimana kehendak Kristus dalam
*Kolose 3:2 (TB)* Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
Jika kita dapat melakukan hal itu, kita akan dapat merasakan kasih Tuhan Yesus dan meyakini bahwa kebahagiaan sejati hanya ada di dalam Kristus.
Selamat pagi, selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*.
Komentar
Posting Komentar